[ TREVELING 1] PULAU PANDANG, PULAU KECIL DI KABUPATEN BATU BARA, SUMUT

Assalamualaikum.
Hai apa kabar sobat steemians?
Semoga selalu baik yaaa, aaamiiin

Dipostingan kali ini aku mau cerita salah satu pulau kecil yang menurut aku cukup bagus untuk dikunjungi dan masuk dalam daflar list yang mau kamu kunjungi, apalagi kalau sobat steemians lagi stay di daerah Medan dan sekitarnya.

Namanya Pulau Pandang. Pulau ini berlokasi disalah satu daerah di Provinsi Sumatera Utara yaitu Kabupaten Batu Bara. Lokasinya enggak jauh dari kota Medan, kalau tidak salah sekitar kurang lebih 3 jam dari ibu kota Provinsi Sumut ke lokasi pelabuhan Kabupaten Batu Bara dengan menggunakan kendaraan umum atau pribadi. (maaf aku lupa nama pelabuhannya hehe)

Beginilah view Pantainya.

Pantai ini terletak di tengah laut, alias merupakan sebuah pulau kecil didaerah Kabupaten Batu Bara. Sebelum sampai ke pulau ini kami harus menyebrang terlebih dahulu dari pelabuhan ketempat tujuan sekitar kurang lebih dua jam.

Sampai dipelabuhan sobat steemians jangan berharap lebih ya, karena enggak akan nemu spot photo bagus buat upload di sosial media, kecuali kalo sobat ahli dalam mengambil angel photo dan jago banget di skill editing, hehe. Suasananya masih kurang bagus karena airnya sangat keruh sekayak air susu coklat dan masih banyak rumah-rumah warga di bibir pantai.

Bagusnya, kalian bisa lihat aktivitas warga menyeberang dengan sampan kecil ke pinggir pelabuhan untuk bisa berbelanja kebutuhan dapur di pasar, iyaaa pelabuhannya dekat banget sama pasar pagi. Kami saat itu lumayan riweh menuju pelabuhan karena pasarnya di tengah jalan lintas, jadi sebelum sampai pelabuhan kami harus melawati kerumunan warga sekitar yang sedang jual beli. Untuk moment ini aku enggak kepikiran buat photo.

Nah, dari pelabuhan menuju pulau kecil yang dimaksud, kami menggunakan boat atau kapal kecil yang biayanya kalau tidak salah sekitar Rp. 150.000 dan uang kebersihan senilai Rp. 10.000.

Sepanjang waktu penyeberangan, aku bersama keluarga ku menikmati view bagus mulai dari bangunnya si matahari hingga aktivitas warga yang mencari ikan di tengah laut, bonusnya kami juga nikmati burung-burung berterbangan menangkap ikan ditengah laut. Tapi ada satu moment yang buat aku sedih, dimana si burung hinggap di botol-botol bekas minuman yang beserakan ditengah laut, kalian taulah artinya apa, manusia serakah dan hobi banget buang sampah sembarangan.

Dan ini moment kita lagi sarapan di tengah laut, sensasinya euh jangan ditanya lagi, pasti dobel seru donk 😂

Nah, jadi ini pulau kecil yang kami kunjungi. :)

Untuk mendapatkan view ter the best, sobat steemians harus rela bakar lemak karena harus berjalan dan menaiki tangga yang bikin capek plus plus dan rasanya pasti sobat ingin menyerah, hehe. Dari pantai ke puncak menaranya jalan kaki itu sekitar satu jam lebih, kebayang dong capeknya gimana 😂

Kalau aku sendiri enggak sanggup dan menyerah sebelum berperang 😂. Saat itu cuacanya cukup panas, jadi aku dan dua sepupu ku yang tidak ikut mendaki menikmati view bagusnya dari pantai aja, menikmati desiran ombak menghantam bebatuan besar sambil berburu pecahan batu karang. Endeees bangeetlaahh 😂

(mohon maaf, photo yang ini jangan di hujat ya 😂 )

Oh ya sobat steemians, kami main ke pulai ini seharian loh. Pergi dari pelabuhannya pagi sekitar jam 07.00 Wib, dan harus balik sekitar pukul 15.00 wib, kita juga dipandu sama orang yang bawa perahunya.

Karena disana tidak ada perjalanan malam dan tempat penginapannya belum memadai. Memang ada tempat penginapannya sekitar tiga kamar seperti rumah kontrakan yang bisa ditumpangi bareng rombongan, tapi aku lupa biaya permalamnya. 😁

Oke sobat Steemians, itulah cerita ku melampiaskan rindu nikmati pantai. Dulu masa kuliah kalau otak mumet atau lagi badmood gampang banget nikmati desiran ombak, karena laut enggak jauh dari kos-kosan ataupun dari kampus. Beda dengan kondisi sekarang, harus punya waktu dan uang puas lepasin rindu desiran ombak pantai.

Semoga Allah beri aku kesempatan lagi untuk bisa nge-refresh otak dengan kibasan manja angin dan sentuhan lembut ombak air laut, tentunya sambil nemenin si Matahari bangun atau tidur lagi. ☺️

Best Rangers
@intansariritonga