HARIANACEH.co.id, Banda Aceh -- Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) kembali mewisudakan 1.560 lulusan periode November 2017-Januari 2018. Wisuda yang dilakukan dua gelombang itu berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh. Pada hari pertama, Rabu (7/2), telah diwisudakan 768 lulusan. Sedangkan sisanya 792 orang lagi akan diwisudakan pada hari kedua, Kamis (8/2).
Dengan wisuda terakhir ini, total alumni Unsyiah sudah mencapai 118.435 orang. Jumlah ini terdiri dari lulusan jenjang sarjana, profesi, dan pascasarjana sebanyak 92.096 orang serta lulusan diploma dari berbagai disiplin ilmu sebanyak 26.339 orang.
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) kembali mewisuda 1.560 lulusan periode November 2017-Januari 2018. FOTO/Humas Unsyiah
Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng dalam sambutannya memberi apresiasi yang tinggi bagi 33 lulusan yang berhasil meraih hasil yudisium dengan pujian (cum laude).
“Jumlah lulusan cumlaude pada wisuda kali ini relatif sedikit dibandingkan wisuda sebelumnya. Ini menunjukkan jika lulusan pujian semakin istimewa,” ujar Rektor.
Rektor menambahkan jika saat ini Unsyiah semakin berkembang dan sejajar dengan perguruan tinggi besar lainnya di Indonesia. Pengakuan ini diberikan oleh Cybermetrics Lab, sebuah kelompok riset dan badan penelitian publik terbesar di Spanyol.
Mereka melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 21.000 perguruan tinggi di seluruh dunia. Hasil penelusuran mereka dimuat di www.webometrics.info dan menempatkan Unsyiah sebagai salah satu di antara lima perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) kembali mewisuda 1.560 lulusan periode November 2017-Januari 2018. FOTO/Humas Unsyiah
Unsyiah disejajarkan dengan Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Universitas Gadja Mada (UGM) Jogjakarta, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Rektor pun berjanji akan terus melakukan pengembangan dan peningkatan terutama di bidang penelitian dan publikasi internasional sebab itu pendongkrak rangking Unsyiah.
Selain itu, Rektor juga mengingatkan jika di rentang tahun 2020-2035, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Ini merupakan potensi besar untuk memajukan Indonesia, sebab dalam kurun waktu tersebut jumlah angkatan kerja Indonesia termasuk tertinggi di dunia.
Untuk itu ia mengajak para lulusan untuk berani membuka lapangan kerja baru dengan berwirausaha. Sebab menurutnya, dengan berwirausaha dapat mendukung dan memperkuat ekonomi negara. Terlebih lagi Indonesia diprediksi akan menjadi satu di antara lima kekuatan ekonomi dunia tahun 2030 bersama China, Amerika Serikat, India, dan Jepang.[]
Original post : https://www.harianaceh.co.id/2018/02/07/universitas-syiah-kuala-wisudakan-1-560-mahasiswa/
Wow, Angka yang sangat banyak
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iya angka yang cukup fantastis dan ini menjadi PR besar bagi Pemerintah Aceh untuk menampung para pekerja baru, kita berharap saja para lulusan tersebut bisa berhasil mencapai mimpi dan tujuan kongkritnya.
Pihak universitas juga tidak boleh hanya tinggal mewisudakan mereka, tapi juga ikut memperhatikan keberlangsungan masa depan para lulusan. Semoga saja yang lulus bisa berkiprah di masyakarat dan tentunya pula bermanfaat bagi orang banyak.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ya, saya setuju dengan bapak...
Pemikiran yang baik 😊👌
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
/play yeah
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit