Assalammualaikum, wr.wb
[INDONESIA]
Good morning sahabat steemian, apa kabar pagi ini? saya harap semuanya dalam keadaan sehat ya. Pagi ini ira mau share cerita tentang pengalaman ira 10 januari lalu, langsung aja deh ira cerita ya hehe.
Ira ngekost di salah satu rumah di dekat kampus, ada 8 kamar dan 2 kamar mandi di dalamnya, pada saat itu teman-teman kos ada yang sudah pergi kuliah, dan ada yang masih di kost, tapi pada sibuk dengan kerjaannya masing-masing, ya kalau bisa di bilang pada saat itu sebagian banyak teman-teman pada stay di kost. Jadi kejadian itu sekitar jam 09.40 kalau ira gak salah, soalnya ira gak ingat persis banget, saat itu ira lagi di kamar dan sibuk dengan laptop, lagi ngerjain project work rancangan jembatan rangka baja, ngebuat perhitungan melalui microsoft exel, dan perhitungannya banyak banget, ira ngerjainnya dari malam sampai pagi, kebanyangkan gimana rasanya, dan kalian juga ngerasain kalau kalian juga kuliah di jurusan Teknik Sipil sama seperti ira. Lagi asyik-asyik ngerjain, ehh tiba-tiba teman aku manggil dan dia minta tolong cara ngeprint autocad, ya udah aku ajarin aja deh, jarak kamar ku dengan kamar temanku yang manggil tadi itu cuma 7 langkah, posisi kamar dia agak sedikit dibelakang. Kira-kira 1 menit lebih gitu aku balik ke kamar ku, niat mau ngelanjut kerjaan yang tadi, begitu aku balik, aku gak ngeliat laptop aku, langsung aku syok, aku sempat nyariin di sekitaran kamar, dibawah bantal juga enggak ada, terus aku nanya dengan adik sekamar ku sambil nahan nangis, nama adik sekamarku liza, biasa di panggil dedek.
Aku : Dedek ada liat laptop kakak :'(
Dedek : mana dedek tau kak, kan dari tadi yang di kamar kakak.
langsung aku lemes, entah apa aja yang di dalam pikiran aku, data-data penting semuanya di dalam laptop, tugas kuliah belum selesai dan deadline beberapa hari lagi, aku serasa mau pingsan, tapi kagak bisa wkwkwk. Pada saat itu dek liza lagi cuci motor di kamar mandi, jarak kamar mandi dari kamarku sekitar 12 langakah, posisi pintu kamar mandi sejajar dengan pintu kamarku. Gak lama dek liza masuk kamar.
Dedek : kak, handpone dedek mana?
Aku : (diam) sambil nyariin handpone aku sendiri
Dedek : kak, handpone ddek HILANG :'(
Aku : ya Allah handpone kakak juga hilang
Dedek : KAKKKK, LAPTOP dedek juga gak ada
disitu kami berdua baru sadar kalau kami baru aja jadi korban pencurian :'(
Sontak jadi ribut satu kosan ku, teman-teman juga ikut kebingungan harus ngelakuin apa, sampe-sampe aku & dek liza mau ganti baju, bermaksud mau keluar kos dan nyari jejak si maling, ehh kami malah mondar-mandir gak jelas di kamar, (Sangking linglungnya).
Langsung aku pinjam handpone teman aku yang tadi minta tolong ajarin print autocad, namanya Ipur.
Aku : Pur, aku pinjam handpone mu, aku mau nelfon noval (noval adalah sahabatku, sekelas juga)
Ipur : Oh, ya udah ini telfon aja
(Nelfon noval sambil nangis-nangis gak jelas)
Beberapa menit kemudian noval datang, dan nanyain kejadian gimana sama dek liza, pada saat itu aku bingung mau nelfon orang tua, tapi aku gak hafal nomornya, aku cuma hafal nomor mantan aku haha, yaudah dengan sangat terpaksa aku nelfon dia, dan enggak di angkat! (dia kira aku mau ajak balikan kali ya wkwk) terus aku whatsapp dia pake handpone temenku yang tadi, aku ketik : Mas aul, tolong telfon ibu ku, bilang kalau ira baru aja tertimpa musibah, handpone dan laptop ira di maling.
Lalu aku masuk ke kamar, nyari nomor telfon orang tua ku, biasanya aku selalu nulis nomor-nomor keluarga di setiap binder ku, dan Alhamdulillah ada nomor nya, langsung aja aku telfon.
Aku : Assalamualaikum, bu? (sambil nangis)
ibu : Ada apa ra? (sambil bingung kenapa ira nagis)
Aku : Laptop dan handpone ira di maling bu (makin deras nangisnya)
ibu : Ya Allah kok bisa si nak? tapi ira engga ada yang luka kan? (ibu mulai khawatir)
aku : Engga ada bu, Ira sehat kok . . (terus aku ceritain kejadiannya semua)
ibu : Yauda, ira pergi mandi sana, terus ambil air wudhu, langsung baca surat yasin ya nak, Insyaallah Allah bakal ganti
yang lebih.
Aku : Iya bu, InsyaAllah, maafin ira ya bu udah gak ngejaga barang yang udah ibu amanahin ke ira (masih nangis)
ibu : Sudah, gak usah dipikirin, nanti ira makin down.
Aku : Yaudah bu, ira mandi dulu ya, Assalammualaikum
ibu : wa'alaikummusalam.
Langsung aku mandi, terus wudhu masuk kamar dan baca yasin (gak perduli keadaan di luar)
Setelah selesai, dengan mata yang super bengkak karena baru reda nangis, aku lihat noval lagi ngehibur dedek. Aku duduk di dekat mereka.
Noval : Gak kawan deh sama ira kalau ira nangis
Aku : (Senyum doang sambil mikir) Apa kita ke kantor polisi aja?
noval & dedek : yaudah yok kita ke kantor polisi ( kenapa gak kepikiran dari tadi -_- )
Pergilah kami ke kantor polisi, terus sampek di kantor polisi langsung deh aku ceritain kronologinya, ehh kayak gak di tanggapin gitu, aku jadi emosi, terus langsung keluar dari ruangan tersebut. Gak lama kemudian si polisi ngajak kami ke lokasi kerjadian, Sampai di kost, polisi ambil foto kamar ku, terus tanya-tanya dengan warga sekitar, namun belum dapat bukti yang kuat, yang lebih kesalnya lagi, polisi baru bila : Dek sebenarnya ini bukan daerah wewenang kami, wilayah kalian sudah masuk kawasan kecamatan Blang Mangat, jadi kalian harus pergi ke kantor polisi Blang Mangat untuk buat laporan baru. Aku : Kenapa gak bilang dari tadi!! ( gumamku dalam hati)
Langsung kami pergi ke kantor polisi Blang Mangat, dan sampainya disana kami langsung ceritain kejadiannya, dan respon nya juga sama kayak di kantor polisi sebelumnya, (Aku berfikir : yauda kalau laptop & handpone enggak ketemu, ira udah iklas, ini cobaan dari Allah)
Akhirnya setelah melapor di kedua kantor polisi enggak ada hasil yang real, dan engga ada perkembangan kasus juga setelah beberapa hari, Aku juga udah iklasi kejadian kemarin, kehidupanku & dedek liza juga sudah kembali normal seperti biasanya. Dan aku bersyukur punya sahabat-sahabat yang selalu support dan selalu stay saat aku dalam situasi terpuruk sekali pun.
Jadi dari kejadian yang baru aku alami, pelajaran yang bisa aku ambil adalah :
- Jaga selalu barang-barang berharga milik kalian, karena hal-hal buruk bisa kapan saja terjadi.
- Dengan adanya kejadian ini, aku berusaha untuk intropeksi diri, mungkin selama ini aku sering lalai dalam beribadah,
sehingga ini merupakan teguran dari Allah. - Harta itu hanyalah titipan, yang dalam waktu sekejam pun bisa saja hilang, jadi untuk apa kita sombong dengan harta
yang kita miliki. - Dengan kejadian ini, aku bisa lebih dewasa dalam menghadapin situasi sesulit apapun.
- Dan dengan kejadian ini juga, aku bisa bedakan mana yang yang benar-benar tulus berteman sama aku dan mana
yang FAKE FRIEND. - Percayalah, agama apapun yang kalian peluk, pastikan kalian jangan sampai lalai dalam beribadah, karena sesugguhnya hanya padanya kita memohon ampunan, tragedi apa pun bisa saja terjadi di luar dugaan kita, dan tragedi tersebut merupakan teguran untuk kita, bahwa sang pencipta sayang banget dengan kita, oleh sebab itu kita di ingatkan kembali, agar intropeksi diri dan jaga hubungan yang intens dengan nya.
Jangan sampai kejadian yang aku alami terjadi pada kalian ya teman-teman. Sekian, Semoga bermanfaat :)
ME
ME, NOVAL & DEDEK LIZA
dan Terimakasih untuk saudara-saudaraku @pikakamal @syarifahmuliana @cutkak19 Maaf foto kalian engga ada di laptop wkwk :D
Thanks for mira yang udah ngebawain susu untuk kami wkwk
Waalaikumsalam salam
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @iradvn01! You received a personal award!
Click here to view your Board
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @iradvn01! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit