Ketika aku buka IG pagi ini.aku melihat salah satu Headline berita di salah satu akun ig berita untuk provinsi ini, rada shok dan merasa ada sesuatu yg gak beres yg terjadi di negeri ini. Bagaimana tidak " 14 ribu memperbutkan 25 kursi yg ada" ah. Saya rasa ini masalah besar, saya rasa para lulusan sarjana ini hanya kan jadi beban negara, ini gak bisa ditolerir.apalagi buat sarjana beasiswa yg dibiaya negara seperi BIDIKMISI, camkan BIDIKMISI ya, kalau kau lulus sarjana lalu kau melamar PNS lagi sungguh menyedihkan, kau tau fungsi dibiayai mu oleh negara untuk apa? untuk sekolah dan kuliah tinggi tinggi supaya kau bermanfaat untuk negeri ini dengan bidang ilmu yang kau pilih dan kau expert dibidang itu lalu kau ciptakan perubahn bukan malah bebani negara lagi dengan jadi PNS. atau boleh saja jadi PNS, jadilah PNS yang berkelas yang banyak kontribusi.
Kau dibiayai oleh negara untuk sekolah tinggi dengan uang rakyat APBN kalau gak tau sering' searching google dari mana APBN itu, sedikit saya jelaskan APBN itu uang dari rakyat kecil yang tetesan keringatnya disawah dibawar melalaui pajak agar kau bisa sekolah, mereka berharap indonesia ini lebih baik ditangan kau, mereka berharap kau benar-benar jadi generasi emas Indonesia. Tapi kalau gini ceritanya bagaimana bisa membanggakan Indonesia, banggain diri aja gk bisa. Apa gak kasian uang rakyat yg kau makan itu? Atau jangan-jangan skripsimu juga hasil joki sama orang nauzubillah, sudah dibiayai negara buat kuliah tapi hasil skripsimu aja bukan punyamu. Kau bukan hnya mengecawakan kedua orangtuamu, tapi kau telah mengecewakan sejuta lebih rakyat Indonesia.berkah kah tanyakan pada dirimu, bukan pada rumput yg bergoyang.
Oleh Muhammad Irwan (Entrepreneur, designer dan writer) Bersambung...
@irwankomunikasi, go and place your daily vote for Steem on netcoins! http://contest.gonetcoins.com/
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit