The Culture of Gotong Royong as a Unifying Means is Now Starting Erased in Aceh

in indonesia •  7 years ago  (edited)

Greetings of the Friends of Steemians I am proud of

The Republic of Indonesia has long been recognized as one of the nations that have a very strong and powerful gotong royong culture. Even in Indonesia already has a characteristic and keep the relationship rope silahturrahmi no exception in Aceh. In historical record formerly in Aceh Aceh culture gotong royong also become one means to unite society against invaders. Then the culture gotong royong make people's life peaceful, peaceful and secure.

Along with the development of time, culture gotong royong is now starting eroded. In Aceh alone, almost no longer came together through mutual cooperation. People almost forgot about the charitable culture that has become such a characteristic in Aceh society. Not only in rural areas in urban spirit also gotong royong now began eroded era. Although we know culture gotong royong is not new for the people of Aceh. In fact it has been very attached and carried on since the ancestors of our ancestors down and down inherited from generation to generation of the nation.

Through the culture of gotong royong actually also become one of the door of each person to get a reward charity. But in this modern era, people prefer to judge something with matter. It means want to getong royong provided there is money. Yet something that is not necessarily always measured with the material, if we want to give when it can be in the form of power, so anyone can give even though with mutual cooperation let alone mutual cooperation mutual cooperation silahturrahmi fellow citizens in village communities between other villages, even in the village own. But culture gotong royong which is pengingalan ancestors of our ancestors nayaris lost eroded era, should people can revive the spirit of culture gotong royong.

Even in this super busy era, it is seen that money is a real destroyer of the spirit of mutual cooperation of rural people. To be present in a togetherness society is sometimes represented with money. Whereas formerly Indonesia merdekapun because of the spirit of mutual help, togetherness and shoulder to shoulder and heavy as well be borne, lightweight was carried even our ancestors used to balance shoulder, a step taken as the key to the success of Indonesia's independence.

In addition there is also the cause of the cultural spirit of mutual help gotong royong because of the amount of aid provided so as to make people begin to lose the spirit of mutual cooperation. With the lack of cultural spirit gotong royong is to cause people less care about something that happens dilingkungannya. Whereas culture gotong royong able to become means of communication very sinigfikan.

Due to the increasingly modern and growing culture in Indonesia and the swift flow of information and telecommunications turned out to cause a tendency towards the eroding of cultural values ​​gotong royong. But of course we all still really expect to continue to maintain and preserve the culture of mutual cooperation to the community. Hopefully people in the village can be the guard of the spearhead while maintaining the spirit of mutual culture in the life of society.

Where the soul and spirit gotong-royong is the cultural heritage of our society since ancient times, for it to the head of sub-district, mukim and Keuchik is expected to be able to direct, motivate, encourage and implement mutual assistance to the community in the village and community environment wherever located. It is said, gotong royong is not a new activity among aceh people, it has been a tradition since our indian era such as the plowing of rice fields, planting rice and harvesting together, weddings, death, cleaning the environment.

But lately the culture gotong royong as it has begun to fade, this is caused by the globalization and the unlimited flow of information from outside countries. For that through the memorial month Bakti gotong royong community level East Aceh district is let us revive unity in mutual cooperation. gotong royong also as part of efforts to improve the sense of togetherness and social soul to accelerate the development of gampong-village, "said Drs. Zahri, M.AP Assistant of the Government of the Secretariat of the District of East Aceh at the commemoration of Community Gotong Royong Month of East Aceh District level.

The Steemians that I am proud of let us take care of the environment around each of us so that our environment is clean and healthy. For all Steemians to always preserve the culture of mutual help which is the ancestral relics of our ancestors. Moreover cleanliness is part of faith.

Budaya Gotong Royong Sebagai Sarana Pemersatu Kini Mulai Tergerus Jaman Di Aceh

Salam Sejahtera Sahabat Steemians yang saya banggakan

Negara Republik Indonesia sejak dulu dikenal sebagai salah satu bangsa yang memiliki budaya gotong royong yang sangat kuat dan hebat. Bahkan di Indonesia sudah mempunyai ciri khas dan menjaga hubungan tali silahturrahmi tidak terkecuali di Aceh. Dalam catatan sejarah dulunya di Bumi Aceh budaya gotong royong juga menjadi salah satu sarana untuk pemersatu masyarakat dalam melawan penjajah. Kemudian budaya gotong royong menjadikan kehidupan masyarakat damai, tentram dan aman.

Seiring perkembangan jaman, budaya gotong royong itu kini mulai tergerus. Di Aceh sendiri, hampir tidak terdengar lagi kebersamaan melalui gotong royong. Masyarakat nyaris semakin melupakan budaya amal bakti tersebut yang sudah menjadi ciri khas tersebut di masyarakat Aceh. Bukan hanya di perdesaan di perkotaan pun semangat gotong royong kini mulai tergerus jaman. Meski kita ketahui budaya gotong royong bukanlah hal yang baru bagi masyarakat Aceh. Bahkan sudah sangat melekat dan dilakukan di semenjak leluhur nenek moyang kita secara turun menurun yang diwariskan dari generasi ke generasi anak bangsa.

Melalui budaya gotong royong sebenarnya juga menjadi salah satu pintu setiap orang untuk mendapatkan amal pahala. Namun di jaman yang serba moderen ini masyarakat lebih suka menilai sesuatu dengan materi. Artinya mau gotong royong asalkan ada uangnya. Padahal sesuatu itu tidak semestinya selalu diukur dengan materi, jika kita mau memberi padahal bisa dalam bentuk tenaga, jadi siapa pun bisa memberi walau dengan bergotong royong apalagi budaya gotong royong juga dapat menjalin silahturrahmi sesama warga dalam masyarakat desa antar desa lainnya, bahkan didalam desa itu sendiri. Namun budaya gotong royong yang merupakan peningalan leluhur nenek moyang kita itu nayaris hilang tergerus jaman, seharusnya masyarakat dapat menghidupkan kembali semangat budaya gotong royong tersebut.

Bahkan di jaman yang super sibuk ini terlihat secara nyata-nyata uang menjadi perusak semangat budaya gotong royong masyarakat desa. Untuk hadir dalam sebuah kebersamaan pun masyarakat terkadang terwakili dengan uang. Padahal dulunya Indonesia merdekapun karena adanya semangat gotong royong, kebersamaan dan bahu membahu serta berat sama dipikul, ringan sama dijinjing bahkan nenek moyang kita dulu simbang bahu, seayung langkah dijadikan kunci keberhasilan indonesia merdeka.

Selain itu ada juga penyebab yang melunturkan semangat budaya gotong royong itu lantaran banyaknya bantuan yang diberikan sehingga membuat orang mulai hilang semangat akan gotong royong. Dengan kurangnya semangat budaya gotong royong tersebut hingga menimbulkan masyarakat kurang peduli terhadap sesuatu yang terjadi dilingkungannya. Padahal budaya gotong royong mampu menjadi sarana komunikasi yang sangat sinigfikan.

Akibat semakin moderen dan terus berkembangnya budaya di indonesia dan derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecendrungan yang menuju terhadap tergerusnya nilai-nilai budaya gotong royong. Namun tentunya kita semua masih sangat mengharapkan untuk terus menjaga dan melestarikan budaya gotong royong yakni kepada masyarakat. Semoga saja masyarakat di desa mampu menjadi penjaga ujung tombak dengan tetap menjaga semangat budaya gotong royong didalam kehidupan bermasyarakat.

Dimana jiwa dan semangat gotong-royong merupakan warisan budaya masyarakat kita sejak zaman dahulu, untuk itu kepada para camat, mukim dan Keuchik diharapkan agar dapat mengarahkan, memotivasi, mendorong dan melaksankan gotong royong agar masyarakat di desa dan lingkungan masyarakat dimanapun berada. Dikatakan, gotong royong bukanlah kegiatan baru dikalangan masyarakat aceh, hal ini sudah merupakan tradisi sejak zaman indatu kita seperti pada kegiatan membajak sawah, menanam padi dan memanen bersama, pesta perkawinan, kematian, membersihkan lingkungan.

Namun akhir-akhir ini budaya gotong royong seperti sudah mulai memudar, hal ini disebabkan oleh penggaruh Globalisasi dan arus informasi yang tidak terbatas dari negara luar. Untuk itu melalui peringatan bulan Bakti gotong royong masyarakat tingkat Kabupaten Aceh Timur ini mari kita bangkitkan kembali kesatuan dalam bergotong royong . gotong royong juga sebagai bagian dari upaya meningkatkan rasa kebersamaan dan jiwa sosial guna mempercepat pembangunan digampong-gampong,” demikian disampaikan Drs. Zahri, M.AP Asisten Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Aceh Timur pada peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat tingkat Kabupaten Aceh Timur.

Para Steemians yang saya banggakan mari kita menjaga lingkungan diwilayah sekitar kita masing-masing agar lingkungan kita bersih dan sehat. Untuk Steemians semua agar selalu melestarikan budaya gotong royong yang merupakan peninggalan leluhur nenek moyang kita. Apalagi kebersihan itu bagian dari iman.

By: @iskandarishak

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

FOLLOW - UPVOTE - RESTEEM

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

gotong royong semakin hilang gaungnya, segalanya telah diukur dengan "fulus"???

Nyaris pupus @sekdes semoga kita galakan kembali budaya gotong royong.. sukses selalu. Salam KSI

Ya mantap ada Bupati Aceh Timur Gotongroyong , patut di contohi oleh rakyat, sehingga budaya gotroy tetap kukuh di tengah -tengah masyarakat. salam sukses @iskandarishak

Terimakasih @abeyaimary... Sosok pemimpin yang patut dicontoh.. sukses dan semangat selalu ... Salam KSI

gotong royong adalah media pemersatu bangsa, mantap bang @iskandarishak

Gotong royong budaya dasar bangsa indonesia yang kini mulai luntur