Pantai Lhok Keutapang Cut - Tebing Kepala Naga

Peluh dan Letih tiba tiba hilang. Sebuah tebing berbentuk kepala naga dengan sorot matanya yang tajam seolah menyambut kedatangan kami. Sesekali ombak menyapu wajahnya.

Pantai Lhok Keutapang Cut, Ujung Pancu, Aceh, Indonesia, demikian nama pantai ini. Di kalangan pencinta alam Aceh, pantai ini memang belum sepopuler tetangganya, yaitu Lhok Keutapang dan Lhok Mata Ie. Ketiganya tidak bisa di bandingkan, karena ketiganya punya ke eksotikan sendiri. Ombak disini sangat besar, berbatu dan curam. Pantai pasir hanya sedikit saja, sebagian batu batu pantai dan tebing tebing curam.

Ke lokasi Lhok Keutapang Cut tidak jauh. Dari Banda Aceh perjalanan ke arah Ujung Pancu, kurang lebih 18 km. Dari titik pemberhentian, kita tracking berjalan kaki memasuki hutan selama 45 menit. Sebaiknya gunakan lah sepatu atau sandal tracking. Tidak ada marka khusus dan tidak ada retribusi tiket masuk, karena memang lokasi ini belum dikelola. Jadi jika ingin kemari, demi keamanan, sebaiknya ajaklah orang yang pernah kemari seperti yang kami lakukan, atau ajak guide local.

Perjalanan kami hanya ingin menikmati keindahan alam saja. Bekal yang kami bawapun secukupnya, karena tidak menginap. Yang kami bwa hanya hammock, air mineral dan nasi bungkus. Sebenarnya di Lhok Keutapang Cut bisa bermalam. Ada space yang bisa dijadikan tempat untuk mendirikan tenda. Aktifitas lain yang bisa kita lakukan adalah memancing. Menurut warga setempat ikan di Lhok Keutapang Cut banyak. Hanya saja ada beberapa cerita yang menyebutkan supaya tidak memancing dikawasan tersebut, dilhawatirkan dibawa oleh makhluk gaib. Terlebih beberapa waktu lalu ada dua anak muda yang hilang dan sampai saat ini belum ditemukan.

Nikmatilah keindahan alam, jangan sampai merusaknya dan kearifan local harus kita hormati :)