#Kems : Fishing Time at Pertamina Port, Lhokseumawe - Aceh

Who does not like fishing? Surely everyone likes fishing activities. Not just fish, fishing would also others like it right? ha ha

This time it's about fishing. Not far from my house in Lhokseumawe, Aceh. Its name is Pertamina port. This location is a favorite location for local fishermen in Lhokseumawe.

Not a few of them are also coming from pretty decent areas far and fishing in this dock. This wharf was closed because there are restrictions or ban for fishing activities. Probably due to keeping the pipes that have been made along this pier.

This bridge used to have a side on the left before the end of the dock. However, there had been an incident that made some of these bridges collapse to the seafloor. Many of the anglers who fell but did not cause casualties.

This location is usually packed from dawn prayers until noon. In the evenings also this location is usually crowded to fishing. In addition to fishing in the morning, we can also enjoy the sunrise directly facing in this dock. Two different sensations but enough to be satisfied while on this dock in the morning.

When the holidays arrive, usually this location is more crowded than usual. Especially when the fish are voraciously eat the bait that is stocked by the angler. Now, the dock is still packed by anglers from the area around and from outside the area. When are we fishing together?

IND

Siapa yang tidak suka memancing? Pasti semua menyukai kegiatan memancing. Bukan hanya memancing ikan saja, pasti memancing yang lain juga suka kan? haha

Kali ini pembahasannya tentang memancing ikan. Tidak jauh dari rumah saya di Lhokseumawe, Aceh. Namanya pelabuhan Pertamina. Lokasi ini menjadi lokasi favorit bagi para pemancing lokal yang ada di Lhokseumawe.

Tak sedikit dari mereka juga yang datang dari daerah lumayan cukup jauh dan memancing ikan di dermaga ini. Dermaga ini sempat ditutup karena ada batasan atau pelarangan untuk melakukan kegiatan mancing. Mungkin karena untuk menjaga pipa yang telah dibuat di sepanjang dermaga ini.

Jembatan ini dulunya juga mempunyai sisi yang berada di sebelah kiri sebelum ujung dari dermaga tersebut. Namun, dulu pernah terjadi insiden sehingga membuat sebagian daripada jembatan ini ambruk ke dasar laut. Banyak dari pemancing yang berjatuhan namun tidak menimbulkan korban jiwa.

Lokasi ini biasanya dipadati dari selesai shalat subuh sampai siang hari. Pada malam hari juga lokasi ini biasanya ramai yang memancing. Selain daripada memancing di pagi hari, kita juga bisa menikmati matahari terbit atau sunrise yang langsung berhadapan dengan dermaga ini. Dua sensasi yang berbeda tapi cukup membuat puas hati saat berada di dermaga ini pada pagi hari.

Saat libur tiba, biasanya lokasi ini lebih ramai dari biasanya. Apalagi saat ikan-ikan sedang lahapnya memakan umpan yang ditebar oleh para pemancing. Kini, dermaga ini tetap dipadati oleh para pemancing dari daerah sekitar maupun dari luar daerah. Kapan kita mancing bareng?