#Kems : Steemit and Happiness Become a Content Creator (Eng/Ina)

Source

Pagi ini setelah beberapa bulan aktif di steemit, seorang rekan bertanya kepada saya dengan wajah polos,

This morning after several months active in steemit, a colleague asked me with a plain face,

"Apakah mungkin main steemit dapat uang dan bisa dicairkan ?"

"Is it possible to play steemit can be money and can be melted ?"

Saya hanya tesenyum dan menjawab,

I just smile and answer

"Apa sudah punya akun ? Kalau belum silahkan daftar dan coba bekerja menjadi seorang kreator konten"

"Do you have an account? If not, please sign up and try to work become a creator of content"

Ia pun menjawab belum dan bertanya yang lainnya via telepon.

He answered no and asked the other via phone

Memang pada umumnya kebanyakan dari masyarakat belum terlalu mempercayai media digital berbasis blockchain seperti ini. Mungkin karena belum kenal dan belum familiar, maka promosi untuk menyebarkannya harus terus digalakkan.

In the context, most of the people have not really trust the blockchain based digital media like this. Perhaps because it is not familiar, then we have some work for promotion this media to spread it should continue to be encouraged.

Mengapa ?

Why ?

Pada zaman seperti sekarang ini, mencari sebuah lapangan kerja sangat sulit, belum tentu lulusan sarjana dari sebuah universitas ternama bisa langsung dapat kerja disebuah perusahaan atau kantor. Namun kemudian steemit hadir di tengah - tengah permasalahan itu.

In this day, looking for a job is very difficult, not necessarily a graduate degree from a reputable university can directly work for any company or office. But then, Steemit is present in the middle of the problem.

Lahan pekerjaan pun menjadi semakin besar, dan dapat merangkul dari berbagai lapisan, hingga steemit juga dikatakan dapat mengentaskan kemiskinan seperti pada postingan miliknya bang @rismanrachman tentang Steemit, Solusi Cerdas Entaskan Kemiskinan di Aceh.

The field of work becomes larger, and can embrace from various layers, until steemit is also said to alleviate poverty as in his post mr. @rismanrachman about Steemit, Solusi Cerdas Entaskan Kemiskinan di Aceh.

Source

Dengan kata lain, steemit menghadirkan suatu wadah untuk berkreasi namun bukan diharuskan menjadi sesuatu hal, karena di steemit kita bebas berkreasi sebagai Kreator Konten dan mendapatkan hasil dari kerja sebagai kreator konten.

In other words, steemit presents some place for creation but is not required to be something, because in steemit we are free to create as Content Creator and get results from work as creators of content.

Source

Kita mendapatkan hasil atau reward dengan bekerja seperti itu. Aceh sendiri memiliki tingkat kemiskinan dan pengangguran yang besar dan susahnya mencari lapangan kerja.

We get the result or reward by working like that. Aceh itself has a high level of poverty and unemployment and the difficulty of finding employment.

Semoga dengan adanya media steemit ini, permasalahan tersebut dapat dipecahkan, bukan hanya di Aceh saja, tapi diseluruh pelosok bumi agar dapat merasakan kebahagian bersama menjadi seorang Kreator Konten di Steemit.

Hopefully with this media, the problem can be solved, not only in Aceh alone, but in all corners of the earth in order to feel happiness together to be a Content Creator in Steemit.

Regards,

Kemal13 - KSI Chapter Banda Aceh