NASEHAT GURU KETILA DI TEPI SUNGAI tentang anak kerbau dan anak manusia

in indonesia •  7 years ago  (edited)

image

nasehat ini saya tulis untuk mengenang wasiat guru saya yang mulia

image

Suatu hari ketika saya duduk di tepi sungai dengan guru saya sambil merasakan ketenangan air sungai yang mengalir,. Mata guru saya memandang dengan pandangan yang jauh. Saya bertanya apa yang tuan guru lihat ke arah itu. Guru saya menjawab bahwa di ujung sana ada dua makhluk tuhan yang akan menjadi pelajaran bagi kita.

Dan saya pun bertanya lagi makhluk apa kah yang tuan guru makasud di sana.

Guru saya menjawab di sana ada seorang anak manusia dan se ekor anak kerbau yang sedang berjalan melintasi jalan setapak itu...!

Guru saya pun melanjut kan nasehat nya

Dengar lah wahai murid ku kita di lahir kan dengan ujud yang sempurna sebagi makluk mulia ,kita jauh lebih sempurna dari pada makhlul lain. Tapi jangan lah kita berbangga diri karena jiwa manusia itu terkadang seperti binatang, bermuka hewan berhati iblis, dengar lah wahai murid ku tubuh mu bukan lah ukuran bagi tuhan mu. Tubuh mu itu hanya raga tepat bersarang jiwa mu.. hanya jiwa lah yang tuhan mu perhatikan. Jika jiwa mu bersih maka tuhan mu melihat mu dengan kemuliaan. Jika jiwa mu munafik dan kotor maka tuhan mu menilik mu dengan pandangan rendah tak jauh beda dengan hewan lain nya.

Bersyukur lah pada tuhan yang telah menciptakan 7 petala langit dan bumi, di bawah langit kita berlindung dan di atas bumi kita berjalan. Sungguh tuhan mu maha pemurah tiada satu pun ia minta agar kita membalas nya karena kita telah memakai langit dan bumi yang ia ciptakan. Hanya ia berpesan melalui rasulnya jaga hati jaga jiwa agar selalu menjadi jiwa jiwa yang mulia

di ujung nasehat guru ku berkata

Se ekor anak kerbau walu pun kita mandi kan dan kita pakai minyak wangi, kelak ia akan kembali ke lubang lumpur jua akhirnya

Seorang anak manusia walau sekotor apa pun ia kelak jika ibu dan ayah datang pasti ia akan di mandikan nya

apa makna nya....?

Jika sesorang itu berjiwa binatang se alim apapun orang itu kelak ia tetap akan kembali kelembah dosa

Jika seaeorang berjiwa mulia sehina apa pun dia kelak ia akan kembali ke pangkuan iman yang kuat dan beristirahat di pangkuan ilahi

Nasehat singkat ini selayak nya saya tulis untuk diri saya sendiri dan juga sebagai hadiah dari guru saya kepada siapapun yang mau memahami dan mengamal kan nya.
image

Saya @ketozoo sangat menghargai nasehat meski itu pahit

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!