(Syair Karya: Hadhrat Mirza Tahir Ahmad Ra)
Wahai Indonesia Raya!
Jayalah Indonesia,
Padamu dahulu terdapat banyak mata yang tulus dan banyak mencucurkan air mata
Yaitu mereka orang-orang yang memperoleh manfaat dari Rahmat Ali
Kini pun banyak terdapat orang-orang yang seperti itu
Orang-orang arif yang rendah hati tetapi memiliki ketulusan tinggi
Orang-orang yang telah dianugerahi nur
Mereka itu menjadi hamba-hamba Allah yang tidak memiliki riya lagi
Dia sang fakir (Rahmat Ali) yang dimatanya dahulu tampil nur Mustafa Saw.
Wahai Indonesia Raya,
Jayalah Indonesia!
Dia (Rahmat Ali) adalah utusan Sang Ibrahim Zaman ini
Yaitu Ibrahim yang menguasai api
Hamba itu (Rahmat Ali) berasal dari rumahnya sedangkan api
adalah hamba Sang Majikan
Api telah membakar sekian banyak rumah tatkala lidah api mencapai kediamannya
Maka api menjadi dingin padam dan telah menjadi tumpukan debu diatas api itu sendiri
Wahai Indonesia Raya,
Jayalah Indonesia!
Dari tanah negerimu ini telah bangkit para wali seperti hal-nya Adam
Lalu dari debu suci dibawah telapak kaki mereka itu telah bangkit pula manusia-manusia
yang dekat dengan Allah
Dari makam-makam mereka yang abadi suara ini jugalah yang menggema:
“Semoga dari tanahmu ini
senantiasa bangkit orang-orang yang bertakwa.”
Wahai Indonesia Raya,
Jayalah Indonesia!
Betapa beruntungnya aku dapat bercakap-cakap denganmu saat ini
Aku hanyalah seorang hamba dari hamba, dari hamba, dari hamba Sang Khairul Anbiya
Aku membawa hadiah ketulusan untukmu sembari mengirimkan salam
Aku datang tidak untuk menabur-naburkan kebencian
Aku datang hanya membawa perdamaian dan ketenangan
Wahai Indonesia Raya,
Jayalah Indonesia!
Di kepalamu melekat mahkota keindahan
Seluruh tanahmu dipenuhi oleh kehijauan yang indah
Dari setiap gunungmu yang indah mengalir mata air keindahan
Darinya bersemilah bunga-bunga indah yang memenuhi lembah-lembah di setiap arah
Semoga bunga-bunga setiap saat bersemi di tanahmu
Wahai Indonesia Raya,
Jayalah Indonesia!