UBN, Dakwah dan Sepakbola

Perhelatan besar Piala Dunia 2018 kali ini sedang dilangsungkan di Rusia. Negara dengan ibukota Moskow ini pun boleh dikatakan zona yang tersibuk saat ini. Mengapa tidak? Semua para penggemar bola dari berbagai dunia berdatangan ke negera tersebut dan sebagian lain nya menyaksikan melalui layar kaca (televisi) bahkan smartphone.

Ada yang menarik perhatian saya hari ini, yaitu tentang seseorang yang begitu dikenal di negeri ini. Beliau adalah tokoh besar dari kalangan ulama bangsa ini, bak sosok panglima perang yang istiqamah dalam mengajak masyarakat negeri ini untuk membebaskan Al-quds (Palestina). Ya, siapa lagi kalau bukan Ust. Bachtiar Nasir atau lebih dikenal dengan sebutan UBN.

Gambar : Instagram @bachtiarnasir

Beliau saat ini sedang berada di Russia beserta rombongan untuk menyaksikan langsung pertandingan piala dunia tersebut. Awal nya, saya sempat berfikir kalau ustadz - ustadz tidak menyukai bola. Karena beberapa ustadz yang saya kenal selama ini di daerah saya sangat tidak menyukai nya dengan alasan tertentu.

Instagram @bachtiarnasir

Namun terpatahkan sudah asumsi saya selama ini setelah melihat pada akun instagram beliau, jika sepakbola di gemari dari berbagai elemen manapun yang tidak mengenal golongan, usia dan lainnya. Kegilaan saya pun terhadap sepakbola belum apa-apa jika dibandingkan Ust. Bachtiar Nasir (UBN) karena beliau langsung datang ke lokasi sementara saya lewat layar kaca/smartphone. Hhhe

Akan tetapi yang menjadi titik fokus saya adalah tentang metode dakwah yang selama ini digunakan nya, salah satu nya melalui sepakbola. UBN telah mendapatkan tempat di hati anak muda khususnya yang notabene menyukai sepakbola, serta memadukan antara dakwah, skill dan media sosial yang digemari generasi millenial. Baru-baru ini, beliau juga ikut mengomentari tentang pemain fenomenal yaitu Mohd. Salah pemain muslim di Liverpool saat final liga champions melawan Real Madrid.

Instagram @bachtiarnasir

Semoga metode seperti ini dapat dicontohkan oleh para ustadz dan da'i lainnya juga bagi penulis sendiri bahwa dalam menyebar kebaikan (berdakwah) bisa dengan cara sederhana seperti ini sesuai perkembangan zaman. Selamat menyaksikan pertandingan langsung ustadz. Moga sampai kembali ke tanah air dengan selamat. Kalau boleh tau ustadz dukung negara mana? 😂😂😂