Assalamualaikum kawan-kawan semua..
Hari ini saya akan membahas tentang tradisi pasar di pasar Simpang Peut kabupaten Nagan Raya..
Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa pasar merupakan tempat jual beli, tawar menawar dan tempat dimana orang mencari nafkah. Tak peduli jam berapa dia berangkat ke pasar untuk mencari nafkah, mereka rela sedikit tidur hanya untuk menafkahi keluarganya. Sebagaimana yang terjadi di pasar pagi Simpang Peut Nagan Raya. Jadi, di pasar Simpang Peut tersebut terdapat beberapa sistem dalam proses jual beli (pasar). Sistem jual beli pertama disebut dengan pasar pagi atau pasar yang identik dengan pasar sayur, karena pada pasar ini kebanyakan di jual adalah sayur.
Jadi pada pasar pagi ini orang pergi ke pasar sangat pagi sekali yaitu sekitar jam 3 malam, baik penjual maupun pembeli sudah berdatangan ke pasar ini, kalau mereka mau dagangannya cepat laku maka mereka harus cepat pula datang ke pasar, kalau mereka datangnya terlambat misal jam 6 pagi, itu mereka tidak ada tempat duduk lagi dan dagangannya pun akan susah laku.
Apalagi kalau hari Minggu yaitu hari pekan di pasar simpang peut tersebut, itu para penjualnya akan lebih padat lagi, karena seluruh orang di kabupaten Nagan Raya, baik penjual maupun pembeli akan berdatangan ke pasar tersebut. Dan buat para penjual pasar pagi tersebut pada jam 7 pas, mereka mau tidak mau harus pindah tempat walaupun dagangannya belum laku semua, karena mereka berjualan di halaman toko orang di pasar tersebut.
Khusus buat pembeli mereka saat pergi berbelanja barang harus membawa senter dikarenakan suasana pasar masih gelap untuk melihat mana sayur yang bagus dan mana sayur yang kurang bagus. Sistem pasar yang kedua adalah, mereka yang jualannya sudah menetap di pasar Simpang Peut tersebut. Mereka ini membeli sayur untuk di jual lagi di tokonya masing-masing atau di kenal dengan istilah “Blo Publo” (beli untuk dijual lagi).
Sistem pasar yang ketiga adalah hari pekan (hari Minggu).
Pada hari Minggu ini semua orang akan berdatangan baik di dalam kabupaten maupun di luar kabupaten. Dari pagi sampai sore orang gak pernah sepi pada hari minggu, semua jenis barang ada di jual di hari pekan baik itu pakaian, barang pecah belah, sayur, makanan, aksesoris, dan lainnya dan harganya pun lebih murah di banding dengan hari biasanya. Pada hari pekan tersebut semua barang yang dibutuhkan lengkap adanya, maka dari itu orang lebih suka berbelanja di hari minngu ketimbang hari biasanya.