Waktu berlalu dengan sedemikian cepatnya, tidak terasa banyak sekali yang terlewatkan. Sejak berjumpa dengan seorang kawan lama secara tak sengaja di Jakarta, lalu berlanjut di Bandung, jadi teringat lagi dengan masa-masa lucu ketika baru masuk ke dunia blog. Ada yang sudah tidak lagi bisa bersama, tetapi masih banyak kenangan indah yang tidak mungkin saya lupakan begitu saja. Apalagi sekarang masih ada yang bersama, bergabung di Steemit juga, seperti Bang @rismanrachman, @syamar, @acehpungo, @jodhiyudhono, dan @diankelana, rasanya menyenangkan sekali.
Saya masih ingat sekitar tahun 2009 saya mulai menulis di blog Kompasiana, dan mulai membagikan tulisan saya di Facebook dan kemudian juga di Twitter. Saya pun memiliki beberapa blog pribadi di wordpress (http://bilikml.wordpress.com yang masih ada), juga beberapa akun Fans Page. Rasanya senang sekali bisa menulis bebas tanpa harus ada banyak aturan seperti menulis di media massa. Kita bisa menjadi diri sendiri dan tidak perlu takut menulis sesuai dengan jiwa dan pribadi kita, topiknya pun sesuai dengan keahlian dan minat masing-masing, sehingga blog membuat saya merasa sangat nyaman.
Boleh dibilang, masa-masa awal dikenalnya blog dan jejaring sosial di Indonesia menjadi sangat menyenangkan. Kita bisa berkenalan dan berjumpa dengan banyak orang, saling berbagi dan menjalin silaturahmi. Kalaupun ada beda pendapat, itu sudah biasa, namun tidak berarti kemudian kami harus saling membenci dan saling menghina, setiap orang bebas dengan pemikiran dan pendapat masing-masing. Malah kami pun bisa menjadi sangat akrab satu sama lain dan hingga kini, walaupun kami sempat terputus hubungan karena satu dan lain hal, kami tetap merasa bahagia bila bisa berjumpa lagi dan terus berkomunikasi dengan baik.
Suasananya memang sangat jauh berbeda dengan saat ini, mungkin karena pada waktu itu, masih tidak terlalu banyak yang menulis serius dan konsisten dalam menulis. Kebanyakan yang menulis juga punya pengalaman dalam dunia jurnalistik dan seni, sehingga kami bisa lebih mudah akrab satu dengan yang lainnya, karena ujung-ujungnya memiliki minat yang sama. Tidak ada uang yang terlibat juga, sehingga menulis itu ya murni karena memang untuk menulis. Persaingan yang ada paling hanya soal jumlah pembaca dan menjadi trending topik saja. Baru kemudian setelah Kompasiana benar-benar dibuka untuk umum dan tanpa moderasi lagi, suasana jadi tidak menyenangkan lagi. Saya pun kemudian mengundurkan diri, harus saya akui, saya tidak suka dengan segala intrik dan perdebatan tak perlu di komentar dan juga di posting tulisan. Rasanya tidak profesional dan tidak etis saja, setiap orang punya hak untuk berpendapat tetapi juga memiliki kewajiban di dalam menjaga etika dan norma sebagai manusia yang beradab.
Menghilang dari blog, media online, dan media massa bukan berarti saya berhenti menulis, loh! Sebelum-sebelumnya juga saya sudah menulis sejak lama, jadi tidak ada alasan saya tidak menulis. Memang tidak semua saya publikasikan, bagi saya ada banyak sekali alasan untuk menulis, termasuk menulis hanya untuk saya nikmati pribadi saja. Tidak perlu semua orang membaca tulisan kita, dan bukan sesuatu yang harus dirasa berlebihan bila ada yang memuji atau menghina apa yang sudah kita buat, biasa sajalah. Tiap orang memang punya selera dan jalan pikirannya masing-masing, lagipula kita sendiri punya tanggung jawab sendiri, begitu juga dengan mereka. Pada akhirnya, semua akan menanggung resikonya masing-masing, benar dan salah sangat tergantung dari kaca mata keadilan masing-masing, toh yang paling tahu pasti benar salahnya adalah Yang Maha Adil.
Bagi saya, teman adalah teman, dan paling sulit bagi saya untuk menganggap orang lain sebagai musuh bahkan saingan. Siapa yang suka punya musuh? Kalau dimusuhi ya itu namanya nasib, tapi tidak berarti kita pun harus memusuhi. Saya paling menghindar dan menjauh saja, daripada bikin orang itu kesal dan makin benci, lebih baik pergi jauh-jauh saja biar dia bahagia, deh! Kalau ada yang bilang daya saing dan ambisi itu perlu, saya tidak menyangkalnya, tetapi saya tidak mau bersaing dan tidak bisa mengontrol ambisi sehingga berlebihan. Lebih enak santai sajalah, saya ingin menikmati berkarya dengan merdeka tanpa harus ada tekanan apapun. Paling tidak enak menulis karena dipenuhi segala tekanan dalam pikiran dan hati kita sendiri, lebih asyik kalau bisa bebas dan setelah menulis pun kita tidak terbebani apapun. Mau menulis bahagia, saat menulis bahagia, setelah menulis bahagia, itulah yang paling membahagiakan bila menjadi seorang penulis, menurut saya.
Saya sangat berhadap teman-teman ngeblog saya yang lama bisa bergabung di Steemit ini, dan bisa menulis juga di sini. Mereka sudah bukan orang baru dalam dunia maya dan juga dunia blog. Mereka juga rata-rata sudah sangat tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat sebuah posting yang baik dan bagaimana menjalin silaturahmi yang baik dengan sesama. Lagipula rata-rasa semua sudah menjadi profesional, walaupun tidak dalam bidang tulis menulis, tetapi mereka boleh dibilang sudah cukup matang di bidangnya masing-masing, sehingga akan sangat menyenangkan bila mereka juga bisa berbagi di Steemit ini. Biar semakin ramai dan seru, juga bisa semakin mempopulerkan Steemit ini ke seluruh Indonesia. Jika dulu sudah bisa membuat dunia blog populer dan beberapa tempat ngeblog juga jadi ramai, bukan tidak mungkin bila mereka pun bisa membuat Steemit ini semakin ramai dan berisi. Plus, sekarang sudah bisa konek dari wordpress ke Steemit, jadi harusnya lebih menarik untuk mereka, kan?!
Yah, semoga saja ya mereka bisa segera bergabung dengan kita di sini. Biar kita semua juga bisa terus menambah ilmu dan menjalin lebih banyak lagi pertemanan dan persaudaraan di mana-mana.
Bandung, 26 Agustus 2018
Salam hangat selalu,
Mariska Lubis
Posted from my blog with SteemPress : https://mariskalubis.com/2018/08/26/ah-senangnya-nostalgia-bersama-blogger-di-masa-itu/
Banyak anak banyak rezeki. Banyak teman banyak pengetahuan ya kakak @mariska.lubis. salam kakak
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Banyak teman, banyak senangnya...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Benar sekali kak @mariska.lubis
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Menulis dengan bahagia dan tanpa beban ya kak
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iya... Nggak enak nulis dengan beban... Capek dan nggak bisa maksimal...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kenangan yang luar biasa, sehingga menginginkan kembali hadir kebersamaan dalam satu wadah, dimana tempat untuk saling berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan, lebih tepatnya dinamakan dengan steemit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ya semoga saja mereka mau bergabung yah...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Aminn.. mungkin mereka butuh support dari mba @mariska.lubis dan dri blogger2 hebat lainnya. 😊
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kenangan selalu menjadi bagian dari yang tak kalah pentingnya dalam perjalanan ini
Posted using Partiko Android
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
iya dong, perjalanan hidup itu proses pembelajaran yang berarti...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kedengaranya menyenangkan sekali ya ka @mariska semoga secepatnya mereka bisa bergabung.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
semoga ya mereka mau cepat bergabung...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Aamiin...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Menunggu beliau bergabung di Steemit, Kak Mariska. Memberi warna baru dan menebar ilmu bagi kami agar terus semangat dalam berkarya.
Posted using Partiko Android
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mereka satu gang namanya kalongers, hahaha... keroyokan rame-rame dari berbagai daerah...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Salam untuk mbak dari Aceh...., steemit telah mempertemukan Rika dengan banyak tokoh hebat seperti mbak Mariska.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
terima kasih, saya pun senang bisa berjumpa denganmu... salam hangat kembali...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Wah gawat kalo semua barang second kalongers Kompasiana itu kumpul di mari. Hahaha...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
hahaha bisa dudul-dudulan banget.... tapi biar ramailah, mereka sudah terbiasa jadi bloggers dan menjadi komunitas yang heboh bikin ramai di mana-mana... wordpress dan blogspot juga jadi laris manis, kan?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ini sangat terlihat menarik & menyenangkan kak @mariska.lubis
Saya 2009 masih belum tahu apa-apa :)
Paling waktu itu hanya suka membaca berita saja.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hehehe... berhubung kami sudah jauh lebih tua saja, jadinya duluan... wkwkwk...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Pasti nostalgia yang selalu tersimpan di memory kakak ya.
Awlal jumpa dikenang sepanjang masa.
Saya juga berharap sama,agar mereka bergabung disini pasti akan menambaj pengalaman bagi banyak orang dan akan menambah teman bagi saya dan khalayak para steemian semua.
Terimakasih telah berbagi kakak @mariska.lubis
Selamat beraktifitas
Salam hangat buat kakak dan keluarga pastinya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Di sini sudah pasti menambah teman juga, dan memang menyenangkan bila silaturahmi itu bisa dijaga dengan baik...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iya kakak
Silaturrahmi itu harus selalu dijaga
Agar ikatan persaudaraan itu tetap utuh
Makasih kakak
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit