Dengan dua contoh di atas, dapatlah “ideologi media” dimaknai sebagai seperangkat ide yang diyakini dan dipakai media untuk menghasilkan corak teks informasi tersendiri yang bertujuan untuk memberitahu publik hingga membentuk kerangka berpikir mereka pula. Ideologi media mengarahkan media untuk mendukung hal-hal tertentu dan menolak hal-hal yang berseberangan dengan apa yang didukungnya.
Sebuah media yang mendaulat diri menggunakan demokrasi sebagai ideologi akan membela keterbukaan dan menolak ketertutupan; membela pencerdasan publik dan menentang pembodohan publik; membela kebebasan pers dan menolak pengekangan pers; atau membela hak mengemukakan pendapat dan mengecam seluruh represi untuk merayakan hak tersebut.
Soal bagaimana kemudian media memengaruhi pemberitaan, bisa kita lihat dalam kasus pemboman pesawat Iran dan Korea. Pada tanggal 1 September 1983, pesawat pembom Soviet menembak katuh pesawat penumpang Korea 007 yang menewaskan 269 orang. Pada 3 Juli 1988, pesawat penjelajah Amerika, Vincenes, menembak jatuh pesawat penumpang Iran 655 yang melintas di atas Teluk dan menewaskan 290 penumpang. Peristiwanya sama, pelakunya berbeda.
Ternyata peristiwa yang sama tersebut digambarkan secara berbeda dalam liputan media-media Amerika. Penembakan pesawat penumpang Korea oleh Soviet diberitakan sebagai suatu pembunuhan atau serangan udara. Liputan pers Amerika banyak memakai kata-kata yang mengutuk peristiwa itu.
Kekejaman Soviet diulas dengan liputan yang intens. Tetapi ketika memberitakan jatuhnya pesawat sipil Iran akibat ditembak pesawat Amerika, liputan pers Amerika memiliki gambaran yang berbeda. Penembakan itu tidak digambarkan sebagai pembunuhan, tetapi sebaga kecelakaan atau lebih tepatnya sebagai tragedi.
Liputan sama sekali tidak memberitakan mengenai kekejaman Amerika, justru yang ditampilkan adalah kemajuan teknologi radar Amerika. Ilustrasi ini menunjukkan betapa ideologi, kepentingan, dan pandangan masyarakat pers Amerika demikian jauh mewarnai liputan tersebut.
Baca juga
H. Karomani, “Pengaruh Ideologi terhadap Wacana Berita dalam Media Massa”, Mediator, Vol. 5, No. 1, 2004.
Liputan sama sekali tidak memberitakan mengenai kekejaman Amerika, justru yang ditampilkan adalah kemajuan teknologi radar Amerika.
dua baris ini yg bikin marah, menjunjung kejujuran pers harus jadi Idiologi, kang ?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
jgn marah2, nanti lekas tua @fityan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit