Era 80-90an, ketika radio mendapat singgasananya. Program siar krearif selain media hiburan berupa musik, namun juga sandiwara radio mencapai peminat puncaknya.
Beberapa sandiwara radio menjadi primadona stasiun radio pada masa itu, salah satunya adalah Saur Sepuh.
Hebatnya adalah judul episode nya begitu wah dengan nuansa sejarah dan kesan kolosalnya begitu melekat, sebut saja salah satunya "Bara di bumi Angkara, pesangrahan keramat, istana atap langit".
Judul judul tersebut membumi, memainkan imajinasi. Ratusan judul sandiwara telah mampu merekrut para pekerja seni dalam dubbing dengan penuh karakter dan penghayatan.
Pergeseran peran merambah drama di televisi, dan sekarang media online merangkul untuk tumbuhnya youtuber, blogger, endorse instagram dan tidak luput juga media blogchain seperti steemian.
Pergeseran inilah menjadi simpul dari berevolusinya sistem ekonomi.
Kemajuan teknologi merebut pola dan sistem ekonomi dalam sektor perdagangan.
Perkembangan fintech, komunitas dan gerakan sosial mencari jalan keluar dari sulitnya mendapatkan pendapatan.
seringkali kreatifitas muncul dari terdesaknya kita dalam bertahan hidup. Kemampuan membaca pergeseran kebutuhan telah memunculkan banyak perubahan dalam hidup kita.
Kebutuhan akan modal cepat mencetuskan fintech dengan kemudahan pencairan pinjaman.
Kebutuhan akan kemudahan mendapatkan barang secara cepat melahirkan konsep waralaba yang menyediakan barang di berbagai outlet.
Sementara penjualan produk berbasis aplikasi memunculkan perkembangan bisnis start up diberbagai bidang.
Namun selain pergeseran ada hal lain yang menjadi perhatian kita bersama yaitu share atau berbagi.
Berbagi menjadi azas paling dasar untuk survival dalam gerak ekonomi kreatif.
Dalam hal berbagi tentu saja melibatkan informasi, mengutip kata kata Mario teguh: Bukan seberapa banyak anda mengenal orang, namun kapasitas diri apa yang kita miliki untuk dibagikan orang.
Anda seorang perencana, maka mainkan program dan rencana tersusun dalam bentuk tertulis untuk ditawarkan bukan sekedar wacana.
Jika anda desain grafis, maka branding hasil karya anda lewat media dan relasi yang anda bangun.
Jika anda adalah pedagang, maka beritahulah kelebihan produk dan kemudahan bertransaksi dengan Anda.
Jika anda adalah politisi, maka terjunlah dalam partai politik, berikan pernyataan politis, mengikuti perkembangan politik dan bangun komukasi politik yang baik.
Sementara jika anda Pengkritik, maka belajarlah berargumen dengan dasar yang kuat, menguasai isu terkini dan tajam dalam membaca dampak dari kritikan anda, menghindari konflik kacangan dan tidak berbobot, serta tetap menjaga etika.
Jadi dua point di atas, Kemampuan membaca Pergeseran zaman dan Berbagi menjadi sudut pandang baru dalam memunculkan Judul Kegiatan, Program dalam merangkul minat dan antusias orang terlibat di dalamnya.
Terakhir, Berpikirlah hal hal yang besar dengan mengubah cara berpikir kita agar selalu berjalan sesuai jalur dalam bertindak.
Blangpidie, 27 Mei 2018
Perkembangan zaman memang semakin maju, tinggal kitanya yang harus siap untuk maju.
Jika tidak, maka siap2 untuk tersingkirkan dan jadi terbelakang.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
benar @pengelana, menyikapi tuntunan zaman inilah yang perlu segera kita benahi, biar ngak tertinggal.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Benar sekali bang
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Judul sandiwara jaman now "jarang upvote, jenazah steemian susah dikuburkan" hehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
hahaha, @riodejaksiuroe. Pantuan feed steemit lagi dikalahkan isu lokal, hangat.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit