source

Hai sahabat steemit semuanya,

Saat ini aku sangat bingung dan sedih dengan berbagai persoalan yang sedang aku hadapi, seakan masalah terus mengikuti jejak langkah ku dengan berbagai bentuk dan warna. Tapi tidak satupun dari bentuk dan warna masalah itu yang membuat ku senang dan nyaman, namanya masalah, seindah apapaun bentuknya dan semanis apapun pujiannya, tetap saja masalah tidak bisa membuat kita senang atau nyaman menerimanya.

Aku sadar, tempat mengadu bukan di dinding media social steemit, facebook, twitter dan lainnya, tapi kepada Allah SWT. Namun tetap saja sebagai manusia, selain mengadu kepada Allah selaku pemilik kehidupan ini, aku juga ingin berbagi kepada seluruh sahabat steemit tentang kegundahan hati ku selama ini, karena sebagai mahkluk, kita juga diwajibkan membangun hubungan social untuk ukhuwah (kekeluargaan) dan saling meringankan satu sama lainnya.

source

Sebagai gambaran semoga sahabat steemit dapat memberikan berbagai masukan, masalah ku saat ini sangat komplit, bukan hanya dalam jiwa ku, tapi juga datang dari orang-orang terdekat dan lingkungan yang selama ini aku rawat kebersamaannya. Maaf aku tidak bisa mengatakan secara detail masalah ini, karena memang sangat secret, mungkin sahabat steemit dapat memahaminya. Namun yang pasti adalah jiwa ku saat ini sedang terguncang hebat, seakan tidak ada kata untuk mengungkapkannya, semua upaya yang kulakukan tidak bermakna, ibarat menyiram garam dalam lautan luas.

source

Sahabat steemit, aku bingung apa yang harus aku lakukan sebagai seorang anak, apa yang harus aku lakukan sebagai seorang perempuan, apa yang harus aku lakukan sebagai seorang istri, dan apa yang harus aku lakukan sebagai seorang kakak tertua dari adik-adik ku. Hari ini dengan semua status itu aku dihadapkan pada persoalan besar untuk menjaga keluarga orang tua dan keluarga ku, menampung berbagai persoalan adik-adik ku dan tentunya juga harus menjaga keutuhan rumah tangga ku.

source

Ketika bermasalah dengan orang tua, orang-orang selalu menganjurkan kita harus bersabar, karena orang tua itu diibaratkan alquran tua, tidak bisa dimanfaatkan tapi berdosa bila dibinasakan, jadi harus selalu kita jaga kemuliannya sampai ajal menjemput. Namun, sebagai manusia biasa terkadang persoalan dengan orang tua membuat kita kehilangan arah, apalagi bila orang tua sudah melontarkan kata-kata serapah (walaupun kita tahu kata-kata itu bukan keinginannya, tapi factor usia), lantas apakah yang harus kita lakukan sebagai seorang anak, istri, dan kakak? semoga Allah memudahkan jalan ini, amin

source

By : @mawarcantika

salam komunitas steemit indonesia