Merenung nasib

in indonesia •  7 years ago  (edited)
![28383171_716540012067034_1952277543_n.jpg]() Di Dunia ini kita hanya seperti wayang kulit yang tak betdaya, yang hanya bisa bergerak di saat ada orang yang memainkannya, sebaliknya jika Dalangnya berhenti memainkan wayang itu maka siwayang kulit itu akan tergeletak tanpa ada yang peduli akan apakah yang akan terjadi pada siwayang itu.

Begitu halnya juga dengan kita sebagai manusia, hidup kita hanya tergantung dengan keterbatasan, hanya kepada ILAHIlah kita bisa menyerahkan diri, bukanlah dengan kekayaan yang kita miliki kita akan hidup bahagia dan selamat dunia akhirat, tapi lihat dan terawangilah keseluruh jiwa kalian, baik atau burukkah dirimu, bertanyalah pada dirimu sendiri Apakah pantas syurga untukku yang telah mengkhianatimu? Apakah aku pantas di dalamnya?

Bercerminlah dari masa lalu yang menurut kalian itu paling pahit, karena cerminan masa lalu itu adalah pelajaran untuk masa depan, sehingga dengan pengalama-pengalaman buruk dari masa lalu bisa menjadi pelajaran bagi kita kedepannya untuk menjadi lebih baik lagi. Amin

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!