Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri Cina

‌Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri Cina. Ya,sebuah kalimat singkat, padat tapi mengandung pesan tersirat yang mendalam. Sebuah kalimat yang berupa ungkapan yang maknanya "agar kita menuntut ilmu sebanyak mungkin tanpa mengenal batas usia dan status sosial".
‌

‌Berbicara masalah ilmu, rasanya tidak akan pernah habis-habisnya. Untuk melakukan hal sekecil apapun harus dilandasi dengan ilmu. Bahkan untuk memotong ikan saja harus menggunakan ilmu,apabila tidak dengan ilmu mungkin bentuk dan ukurannya tidak sesuai dengan yang seharusnya. Begitulah kira-kira. Coba kita bayangkan, apa yang terjadi apabila kita hidup tidak didasari ilmu. Ilmu yang dimaksud disini cakupannya luas tidak spesifik.
‌
‌Saya ingin memberikan satu contoh. Mungkin contoh yang saya perlihatkan agak terkesan klise. Tapi kenyataannya kita masih memerlukan banyak ilmu untuk itu. Berhubung kita sedang berkecimpung di dunia steemit, jadi contoh yang saya paparkan tidak jauh-jauh dari media sosial ini. Kenapa saya katakan kita masih harus butuh ilmu untuk hal ini(tentang steemit)? Karena sampai saat ini kita belum mampu memanfaatkan platform ini secara utuh dan bijaksana.
‌
‌Di sini saya tidak membahas masalah ilmu untuk mengelola media ini secara "teknis", karena saya rasa para pengguna sudah mengetahui tentang itu. Tentang cara posting, upload foto, cara memberi vote, komentar, resteem dan lain sebagainya. Saya rasa, secara teknis sudah pada mahir semuanya.

‌
‌Yang perlu sama-sama kita ketahui disini, bahwa sampai sekarang ada yang belum begitu faham apa fungsi media sosial ini sebenarnya. Perlu digaris bawahi, "fungsi yang sebenar-benarnya". Nah, untuk mampu megetahui itu, maka ilmulah yang kita butuhkan. Itulah maksud saya tadi ilmu dalam arti yang luas.
‌
‌Memang, setiap pengguna mempunya spekulasi masing-masing tentang fungsi steemit ini. Ada yang manganggap media ini sebagai wadah tempat melatih kemampuan menulisnya, ada yang beranggapan sebcodeagai tempat untuk bisa saling berinteraksi, bahkan tidak sedikit yang memanfaatkan media ini hanya untuk meraup materi sebanyak-banyaknya. Bermacam spekulasi di sana. Sah-sah saja sebenarnya. Namun, apabila kita, memanfaatkan media ini hanya untuk mencari dolar semata, berarti pemahaman kita akan fungsi yang sebenar-benarnya tentang media ini belumlah kita fahami secara utuh. Maka dari itu, kita harus mempunyai ilmu untuk bisa memahaminya. Ilmu yang berupa "logika" yang diperlukan. Karena, kalau kita tidak berfikir secara logika, sepertinya media ini tidak terlalu penting buat kita. Yang pentin postig, dapat dolar habis perkara. Tidak ada hal positif lainnya yang bisa kita ambil hikmahnya dari media ini selain materi.
‌
Akan tetapi..... Apabila kita menggunakan media ini dengan ilmu(logika) kita, banyak sekali hal positif yang bisa kita dapat dengan adanya steemit ini. Selain materi yang kita dapatkan, kita dapat mengasah ilmu kita dalam hal literasi atau dunia tulis-menulis. Karena bagaimanapun, steemit ini telah memberikan kontribusi besar bagi kita untuk terus belajar. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan media ini dengan "Ilmu" agar kita dapat mengambil banyak hikmah melalui media ini.. Sekian saja opini saya malam ini. Mohon maaf apabila ada kejanggalan dalam penyampaiannya, karena saya juga masih harus banyak belajar dalam segala hal. Salam steemit

by @muaziris