Sahabat semuanya semoga sehat dan tetap semangat
Postingan ini saya buat saya buat di Matang Gelumpang Dua, di sela-sela acara Pesta Perkawinan Keponakan. Terinspirasi dari potongan daging Lembu yang masih digantung sebelum dioelah menjadi masakan. Kesempatan untuk saya dokumentasikan.
Teringat istilah di steemit tentang yang namanya postingan, pernah saya baca dalam sebuah postingan yang mengatakan bahwa:
(Asoe paha depan)
Tulisan yang baik adalah ibarat Daging lembu yang hanya daging saja tanpa campuran yang lain seperti lendir, tulang atau urat-urat yang keras (Asoe Toek)
Beberapa kali saya ingin mengomentari tentang asoe toek tersebut tetapi baru hari ini adalah momen yang tepat saya kira. Dalam hal ini saya ingin berbagi pengalaman mengenai istilah asoe toek itu bagaimana. Bagaimana hubungan dengan steemit yang saya rasakan dalam bentuk postingan. Tulisan ini saya dasari dari pengalaman sebagai penjual daging lembu di kota matang gelumpang dua selama tiga tahun dari tahun 1991 s.d 1995. Membantu abang saya yang menjadi penjual daging. Jika anda kurang percaya tanya saja Pak Kans (pemilik Farhan Motor) di Matang Gelumpang Dua. Bersama dia lah saya melakoni kegiatan jual daging lembu saat makmeugang. Saya sedikit banyak mengenal yang mana asoe toek dan tidak toek.
ASOE TOEK | Daging yang sangat baik
Dalam pemahaman kami sebagai penjual daging dan penikmat daging tidak semua Asoetok itu enak. Memang bagus tetapi tidak enak. Ada beberapa jenis daging lembu menurut kualitasnya yaitu :
(Daging asoe baba)
- Asoe Goh : Daging Punuk
- Pha Keu : Daging Paha Depan
- Pha Likot : Daging Paha Belakang
- Asoe Baba Dalam: Daging Paha belakang bagian dalam diselangkangan
- Asoe Baba Lua : Daging paha Belakang bagian Luar
- Asoe Lambing : Daging Tipis berlendir
- Asoe Takue : Daging bagian leher/Kepala
- Asoe Punggong : Daging bagian belakang
- Asoe dalam : Isi bagian dalam, jantung, hati dan lain-lain
Kesembilan jenis daging tadi ada pada setiap lembu jantan, baik gemuk maupun kurus, baik sapi local maupun sapi impor. Sehingga ketika kita mengenal jenis daging ini maka kita bisa dikatakan tahu jenis lembu yang sebenarnya.
Dari kesembilan jenis daging tersebut, semua bisa jadi asoe toek tergantung besar dan kecil, yang paling besar adalah no 1, 2, 3 dan 8. Yang lain lebih sedikit dan khusus saja. Kalua lambing maalah berbentuk seperti lembaran yang sedikit tebal.
Dari kesembilan jenis daging diatas manakah asoe toek yang paling enak?. Disinilah bentuk masalah. Sahabat semuanya tidak semua asoetoek itu enak. Jangan beranggapan semua daging lembu sama rasanya.
Dari pemahaman kami sebagai pedagang daging maka Jenis asoetoek yang paling enak Adalah
No 1 : Baba Dalam.
No 2 : BABA Lua
No.3 Pha Keu
No 4. Pha likot
Dan seterusnya.
Boh Goh memang daging yang bagus tetapi keras sebagaimana daging bagian punggung. Leher juga sama.
POSTINGAN dalam STEEMIT
Menyikapi istilah asoe toek yang sering dianalogikan dalam steemit saya menjadi penasaran dengan proses yang mengukur jenis asoe toek tersebut. Apakah yang menilai tahu atau paham jenis daging. Atau hanya asoetoek hanya enak dari lembu lokal dan lembu gemuk. Sedangkan lembu impor atau lembu kurus tidak enak.
Ketika kami melihat postingan tertentu dengan kualitas Boh Goh atau Asoe Punggung dikatakan asoe toek, sebagai yang mengerti daging kami senyum-senyum saja. Sebagai pedagang itu keuntungan. Kalau tidak barang kami tidak laku. Dan ketika sebuah psotingan yang seharusnya baba dalam dianggap biasa-biasa saja maka kami senyum-senyum juga, ah saudara kita ini ngak mengerti daging.
(asoe pha likot dan boh punggong)
Makanya ketika menyebut dan menilai sebuah produk kita harus berhdapan dengan ahlinya, ajaklah orang yang mengerti sehingga kita tidak dibingungkan dengan istilah. Bagitu jug dalam steemit saya kira jika postingan lefel kecil masih dianggap bukan asoe toek, ini patut dipertanyakan si penilai. Ada apa? Apakah dia jual penjual lembu yang lemo droe hanjet ciret?. Kalau itu yang terjadi kami sesame pemain mengerti dengan system dagang. Tapi jangan menganggap lakon ini tidak kami pahami. Saya hanya berharap lewat analogi ini sebagai masyarakat mari kita mengedukasi, katakan sejujurnya agar masyarakat menjadi pintar, masalah daging kita tidak laku saya kira tidak, karena belum semua orang tau jenis daging. Demikian dari saya mala mini, semoga tercerahkan dengan tulisan saya dan maaf jika ada yang salah
Salam
@muhammadabi
stay cozy
You got a 27.71% Upvote and Resteem from @ebargains, as well as upvotes from our curation trail followers!
If you are looking to earn a passive no hassle return on your Steem Power, delegate your SP to @ebargains by clicking on one of the ready to delegate links:
50SP | 100SP | 250SP | 500SP | 1000SP | 5000SP | Custom Amount
You will earn 80% of the voting service's earnings based on your delegated SP's prorated share of the service's SP pool daily! That is up to 38.5% APR! You can also undelegate at anytime.
We are also a very profitable curation trail leader on https://steemauto.com/. Follow @ebargains today and earn more on curation rewards!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kajeut tatron sang meungang nyo...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Luar biasa paparannya pak @muhammadabi. Bahasanya penuh dengan majas dan analogi. Butuh ketelitian tinggi untuk menyingkap misteri dibalik kiasan jenis daging tadi. Salam sukses pak....
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Raya asoe pha nyan.... heheh
Enaknya.... 😂
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Peujet hana roh asoe dada dalam tulesan nyan???
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saran yang jroh. Tp sang igampong lon hana pak aso dada bak lemo. Kadang na digampong droeneh. Kapayah tapeget laen post
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahahaha
Biasa jih asoe dada bak manok, tapi untuk bermujamalah bereh sit saran bang @atafauzan97
Salam sel kupi
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Get jeut geuh @fatmitya gobnyan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit