thanks sobat . . .

Aku punya sahabat perempuan, sahabat yang sangat erat sekali hubungannya. Namanya Popy Lindawati, ia sahabatku sejak aku duduk di bangku SMA. Hampir 7 tahun aku mengenalnya. Suka, duka, tangis dan tawa ku ceritakan dengan dirinya ia juga begitu dengan ku. Ia satu – satunya sahabat yang sangat memotivasiku untuk melanjutkan perkuliahan.

Mungkin tanpa semangat dan dukungan darinya, aku tidak melanjutkan pendidikan di bangku perkuliahan. Awalnya kami hanya berteman biasa, seiring berjalannya waktu ternyata ia termasuk dalam garis saudaraku. Tak di sangka, ternyata kami bukan hanya sebagai teman melainkan saudara yang termasuk dekat. Kami satu daerah dan suku yang sama, mungkin karena kesamaan itu kita mudah saling mengenal.

Ketika duduk di bangku sekolah, ia banyak membantuku seperti tugas – tugas sekolah, maupun sebagainya. Selalu berada dalam satu kelas sehingga sangat akrab dan sangat kenal dengan dirinya. Terkadang bukan hanya kebahagiaan saja, sering juga kami bertengkar karena hal – hal yang sederhana.

Ketika tamat sekolah, kami pun berpisah karena melanjutkan pendidikan. Ia melanjutkan pendidikan di Universitas negeri Medan dan aku di Universitas Malikussaleh. Jarak yang cukup lumayan jauh untuk bertemu dan bersue. Walaupun jarak yang jauh kami selalu memberi kabar melalui gadget saja, hanya sekedar menyapa dan menanyakan kabar bagiku sudah cukup.

Urusan perasaan aku selalu menceritakan dengan dirinya, ia banyak memberikan nasihat tentang perasaan. Begitu juga urusan perasaan ia yang selalu menceritakannya kepadaku. Ia memang pantas dan layak menjadi seorang sahabat terbaikku, ya walaupun terkadang sedikit ngeselin, tapi ia bagian perjalanan hidupku.

Waktu kami bertemu hanya libur kuliah saja, ketika libur kami sisihkan waktu untuk menceritakan semua kejadian selama kita tak bertemu. Menurutku ia salah satu wanita tangguh yang pernah aku jumpai selama ini. Ia selalu bersemangat setiap harinya, selalu fokus melakukan kegiatan, dan selalu ingat beribadah kepada Allah swt. Pantas saja, ia wanita satu – satunya di dalam keluarganya. Di didik untuk selalu menjaga nama baik keluarga dan tidak menyusahkan oran lain.

Harapanku semoga persahabatan kita terus berlanjut walau kita sudah memiliki keluarga masing – masing nantinya. Dan kita ceritakan dengan generasi kita kalau kita pernah sehebat ini dulunya.