Banda Aceh, Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja tahun 2017 dan Rencana Kerja tahun 2018 hari ini menampilkan Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib sebagai tamu kehormatan untuk memberikan Knowledge Sharing tentang SDM.
Dalam pengarahan beliau menyampaikan bahwa Secara garis besar, Sumber Daya Manusia adalah individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.
Aceh berada di peringkat terbawah dari 34 provinsi di Indonesia yang menjadi daerah tujuan investasi pada 2017. Apa yang membuat para investor tak kunjung melirik Aceh? Padahal negeri ini memiliki kekayaan yang sudah dikenal sampai ke ujung dunia. Konflik yang melanda kawasan ini juga merupakan bagian tidak terpisahkan, karena pengerukan kekayaan Aceh secara tidak adil oleh pemerintah pusat.
Langkah yang harus dilakukan untuk menarik investor masuk ke Aceh :
● Pertama, menyiapkan SDM yang mumpuni dan dibutuhkan oleh dunia kerja.
● Kedua, memutus mata rantai rent seeking economy. Pola rent seeker yang telah mendarah daging di Aceh, membuat minat penanam modal menjadi lemah.
● Ketiga, memutus mata rantai korupsi. Satu penghambat majunya ekonomi Aceh adalah adanya “kerajaan korupsi” dari atas hingga bawah. Semua pihak yang memiliki kewenangan memberikan “izin” selama ini kerap menjadikan para bisnisman sebagai sapi perah yang bisa dijadikan “lumbung” pemasukan ilegal.
● Keempat, menyiapkan kawasan investasi yang strategis. Menyiapkan kawasan, semacam zonasi ekonomi menjadi penting, karena akan mempermudah tumbuhnya investasi. Contoh : Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
● Kelima, kepastian hukum. Untuk memajukan Aceh, kepastian hukum menjadi kunci utama. Karena dengan kondisi yang tidak menentu, investasi tidak akan masuk, karena besarnya risiko yang harus mereka hadapi.
● Keenam, insfrastruktur. Ketersedian infrastruktur yang mumpuni merupakan syarat yang tidak bisa diabaikan. Industri yang masuk ke Aceh membutuhkan dukungan daya listrik, jalur transportasi darat laut dan udara yang lancar.
Aceh Utara yang memiliki Luas Wilayah 3.296,86 km, dengan 27 Kecamatan, 70 Kemukiman, 852 Desa (Gampong) serta Jumlah Penduduk 588.316 jiwa, yang terdiri dari 295.512 laki-laki dan 292.804 perempuan (data statistik Februari 2016), menghadapi beberapa permasalahan yang sangat krusial diantaranya :
Tingginya Angka kemiskinan Kemiskinan merupakan persoalan makro yang harus diatasi secara berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara memberikan perhatian yang sunggug-sungguh untuk menanggulangi kemiskinan sesuasi prioritas pembangunan yang tercantum dalam RPJM Kabupaten Aceh utara Tahun 2011-2015. berbagai program pengembangan jangka menegah telah diimplimentasikan, baik dibidang infrastruktur, ekonomi, maupun kesehatan.
Tingginya angka Pengangguran Pengangguran di Aceh Utara relatif tinggi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, jumlah pengangguran di Aceh Utara sebanyak 11,02 %
Demografis
Kepadatan penduduk Kabupaten Aceh Utara mecapai 180 jiwa/km. Dimana kepadatan penduduk terbesar terdapat di Kecamatan Lhoksukon, yaitu mencapai 47.610 jiwa, Kecamatan Dewantara Sebanyak 45.801 jiwa dan Kecamtan Tanah Jambo Aye 43.529 jiwa. Sedangkan jumlah dan kepadatan penduduk terkecil terdapat di Kecamtan Geureudong Pase, yaitu 5.323 jiwa, Kecamatan Banda Baro 8.084 jiwa serta kecamatan Pirak Timu 8.230 jiwa. Bila dilihat dari letaknya, maka dapat diindikasikan bahwa kecamatan-kecamatan disekitar sumbu wilayah atau disekitar jalan nasional cenderung mempunyai jumlah dan kepadatan penduduk lebih besar.
Beberapa langkah Langkah konkrit yang sudah dilakukan oleh pemertah Kabupaten Aceh Utara dalam peningkatan SDM adalah :
A. Melakukan pembinaan dan pemberdayaan pengerajin Bordir, Tas dan Peci yang dibina dan dipasarkan melalui Dekranas Kabupaten Aceh Utara yaitu: Pemberdayaan Usaha Tas Bordir sebanyak 60 unit usaha, yang belokasi di:
• Ulee Madon (Kecamatan Muara Batu)
• Ulee geudong (Kecamatan Sawang)
• Meunasah Rayek (Kecamatan Nisam)
Pemberdayaan Usaha Peci Motif Aceh 10 unit usaha, yang belokasi di:
• Teupin Punti (Kecamatan Syamtalira Aron)
• Geudong (Kecamatan Samudera)
• Bayu (Kecamatan Syamtalira Bayu).
Pemberdayaan Usaha Bordir Mukena sebanyak 2 unit usaha, yang belokasi di:
•Lhoksukon (Kecamatan Lhoksukon)
•Nisam (Kecamatan Nisam)
B. Meminta Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Utara melalui Camat untuk melakukan Pendataan tenaga Pengangguran di setiap kecamatan dalam rangka pemetaan penyabaran pengangguran untuk diberikan pelatihan supaya menjadi calon tenaga kerja masa depan.
C. Pembinaan dan Pemberdayaan angkatan Kerja melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga kerja pendidikan dalam Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, seperti: Unimal, AIN dan Politeknik seraca berkelanjutan.
- Harapannya agar tersedia sumberdaya manusia yang memiliki kualifikasi pendidikan dan keahlian sesuai kebutuhan dan permintaan.
- Melatih kesadaran dan kepekaan terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah tercapai, sehingga rasa memiliki yang tinggi dalam memelihara keberlangsungan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai tersebut.
D. Melakukan pemberdayaan dan pengembangan ekonomi kreatif melalui rencana kerjasama pelaku usaha kreatif dengan Bekraf RI. dan rencana kegiatan Forum Grup Diskusi (FGD) pada tahun 2018, antara pihak Brekraf RI dengan ± 200 pelaku usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Aceh Utara.
E. Melaksanakan Program kerjasama dengan IPAU serta melakukan Sosialisasi dan Motivasi kepada siswa dan mahasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi.
Diakhir pengarahannya beliau menyampaikan Apresiasi luar biasa kepada PLN Wilayah Aceh khususnya Area Lhokseumawe yang selama ini sudah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihaknya dengan sangat baik, diharapkan kedepan agar kondisi ini semakin ditingkatkan dan semoga CSR (Corporate Social Responsibility) yang dikucurkan oleh PLN bisa lebih besar dan terarah untuk Daerah yang sedang dia pimpin untuk periode kedua ini.
Sementara itu GM PLN Wilayah Aceh Jefri Rosiadi menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Aceh Utara yang sudah membantu PLN Aceh Area Lhokseumawe dalam menyukseskan program-programnya. Jefri juga menginstruksikan kepada seluruh unit untuk terus meningkatkan kerjasamanya dengan pemerintah Kabupaten dan Walikota yang ada wilayah kerjanya.
Tidak ada yang pintar dalam hal ini, yang ada adalah kemauan. Keep spirit, usaha tidak akan mengkhianati hasil.
No one is smart in this case, there is a will. Keep spirit, the process will not betray the results.
So friend Steemians, thank you for reading my writing. Let's continue today's activities, hopefully today is better than yesterday. Keep spirit steemians.
Sumber foto dari Album pribadi
Photo source from private album
Thanks for steemians who have read and visited on my blog.
Salam Komunitas Steemit Indonesia
Regards Steemit Indonesia Community
@mukhtar.juned
Luar biasa, salut dengan pembinaan UMKM di Aceh Utara, semoga dapat terus berkembang menjadi industri menengah dari berbagai home industry unggulan yang ada. Saya mengikuti informasi mengenai pembinaan usaha di Aceh Utara dari teman-teman stakeholder UMKM. Salam kenal, Bapak @mukhtar.juned (-:
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Salam kenal juga @azharpenulis
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
geli ih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Idiiiiiiih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ata gure hana baca2 vote aju
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Semoga aceh utara semakin jaya...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Semoga benar adanya ya bang @mukhtar.juned pasalnya sejak dulu Aceh Utara, sejak kepemimpinan Cek Mad sudah kampanye investasi. Caranya dengan menyiapkan SDN, dsb..
Mudah-mudahan tahun -tahun ini dan kedepan bisa terealisasi. Kalau ada investor yang masuk, semoga tidak lari seperti yang dulu. Seperti investor Great Giant Penaple (GGP), yanga katanya sudah punya lahan untuk melanjutkan inveatasinya, tapi malah gak tersiar lagi sekarang.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Semoga Aceh Utara makim baik kedepannya. Bagaimana ya mengenai KEK di lokasi Arun dulu bang @muchtar.juned ?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ada rekamannya Bang @mukhtar.juned?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bila semua daerah konsen dalam pembinaan yang serius maka dipastikan akan segera lahir daerah daerah "Maju".
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit