Eng
Do you know the story of hell?
If you do not know yet,
Hear me ...
There, you will be grabbed as hard as you never felt
There, you are burned alive
Burned by a terrible fire
There, you'll see your hanging of your neck
And you're screaming howling
You lost your poetry words
Hi you, a woman who does not know shari'a!
I'll tell you
About Malik angels.
Hell guards who always obey your Creator
Seram without a smile
Incomparable rage from his face
Because your outlet is loose
And I assure you,
Therefore, you regret the sound of the call to prayer that you ignore.
Hi you are a woman, who speaks impolite!
I'm telling you
Keep your tongue
That will be stoned Malik because of the disgusting letters you assembled
Break the peace
Engaging unity
Cheer for tranquility
Your tongue ...
The host ...
Take you to jahannam.
Hi woman, who is berkonde!
You have no right to be angry about my anger
Because it's about my beliefs, which you do not know anything about.
You have no right to blaspheme my blasphemy
Because it is about my hujjah before my Lord
About my responsibilities
Defend what you despise.
If you do not like it, shut up!
If you do not know, learn it!
Do not ignore your stupidity in words
And you're arguing, it's about culture ??
I'm a woman, who supports Indonesian women
I'm a woman, who loves Indonesian women
I am a woman, who boasts of Indonesian women,
But not you.
Makassar, 17 Rajab 1439 H
Makassar, April 3, 2018
The source of the poetry from the WA group, the author is not mentioned.
Bahasa
Kau tau cerita tentang neraka?
Jika kau belum tau,
Dengarkanlah aku...
Di sana, kau akan dijambak sekeras yang tak pernah kau rasakan
Di sana, kau dibakar hidup-hidup
Disulut api yang panasnya mengerikan
Di sana, kau akan melihat kondemu menggantung lehermu
Dan kau menjerit melolong
Kau kehilangan kata-kata puisimu
Hai kau, perempuan yang tidak tau syariat!
Aku akan menceritakan padamu
Tentang malaikat Malik.
Penjaga neraka yang selalu taat pada Penciptamu
Seram tanpa senyum
Kemarahan tak terhingga dari wajahnya
Karena gerai kondemu yang lepas
Dan aku yakinkan,
Karenanya, kau menyesali suara adzan yang kau abaikan.
Hai kau perempuan, yang bicara tanpa sopan santun!
Aku kabarkan padamu
Jaga lidahmu
Yang akan dirajam Malik karena huruf-huruf menjijikkan yang kau rangkai
Membuyarkan kedamaian
Mengusik persatuan
Memporak ketenangan
Lidahmu...
Penamu...
Mengantarmu ke jahannam.
Hai perempuan, yang berkonde!
Kau tidak berhak marah atas kemarahanku
Karena ini tentang keyakinanku, yang kau tak tau apa-apa.
Kau tidak berhak menghujat atas hujatanku padamu
Karena ini tentang hujjahku di hadapan Tuhanku
Tentang tanggungjawabku
Membela yang kau hina.
Jika kau tak suka, diamlah!
Jika kau tak tau, belajarlah!
Jangan umbar kebodohanmu dalam kata
Dan kau berdalih, ini tentang budaya??
Aku perempuan, yang mendukung perempuan Indonesia
Aku perempuan, yang mencintai perempuan Indonesia
Aku perempuan, yang membanggakan perempuan Indonesia,
Tapi bukan kamu.
Makassar, 17 Rajab 1439 H
Makassar, 3 April 2018
Sumber puisi dari grup WA, pengarangnya tidak disebutkan.
Puisi yang sangat bagus bang..
tertuju pada satu orang kan bg 😂
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sy gk tau kepada siapa, cuma saya lihat puisinya bagus benar
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Keren ini puisinya bg
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
bu sukma dengarkan puisi kami :D
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit