Selamat malam para steemian semua, semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan sukses selalu
Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang suatu kejadian beberapa hari yang lalu yaitu musibah yang menimpa seorang relawan perawat medis yang sedang bertugas membantu merawat warga palestina di Gaza.
Tepatnya pada hari jum'at kemarin tanggal 1 juni 2018, seorang relawan perawat medis yang bernama Razan Al-Najjar yang masih berusia 21 tahun harus mengakhiri hidupnya atau meninggal dunia karena ditembak oleh salah satu tentara zionis israel di timur kota Gaza Selatan saat ia sedang berlari untuk mengevakuasi seorang korban di sisi pagar tersebut.
Berdasarkan saksi mata yang ada di lokasi tersebut menyatakan sebelum kejadian itu Razan ketika ia mendekati pagar pengaman ia mengangkat kedua tangannya, Hal itu dilakukan untuk menunjukkan kepada tentara israel bahwa ia tidak bersenjata dan juga bukan sebagai ancaman.
Namun usaha itu sungguh sia-sia, tak lama berselang Razan pun ditembak tepat di bagian dadanya hingga rumpi yang digunakan nya belumuran dengan darah.
Innalillahi Wainnailaihi Rajiun,
Allahummagfirlaha Warhamha Wa'afiha Wa'fuanha.
Proses pemakaman dilakukan pada tanggal 2 juni 2018 dengan di hadiri oleh ribuan warga palestina.
Semoga kamu tenang di alam sana, semoga kamu ditempatkan ditempat yang layak yang telah dijanjikan bersama para syuhada-syuhada lainnya di surga, amin..
Resiko menjadi seorang relawan medis di daerah konflik seperti itu memang sangatlah besar, namun kita tidak bisa berbuat apa-apa mungkin itu memang sudah takdir dari allah yang maha kuasa.
Mungkin nama nya akan selalu dikenang karena kelembutan hati, tingkah laku dan jasanya..
Selamat jalan Razan Al-Najjar.
Follow @munadi17