Selaku manusia biasa, tentu tidak setiap saat selalu berada dalam pikiran positif. Adalah sebuah keniscayaan seseorang dalam berinteraksi sesekali dapat tergelincir ke dalam lobang pikiran negatif. Namun ketika tergelincir kita tidak boleh membiarkan terus-terus hal itu mengerogoti diri dalam jangka waktu yang lama, karena kalau dibiarkan, justru pikiran buruk itu yang akan menguasai diri, dan kita nyaris tidak menyadarinya.
Sebagai contoh; Pernahkan anda pergi ke pasar ikan? Dimenit pertama anda berada disana, pasti akan tercium bau tak sedap, lalu bertahanlah beberapa saat kemudian bau itu dengan sendirinya seakan tak tercium lagi di hidung anda. Begitu pula contoh lainnya ketika berada di WC, pasti anda mengalami hal yang sama . Maka bersegaralah menepis segala pikiran buruk yang terlintas di batok kepala, agar pikiran positif tetap berada di garda terdepan dan mengiringi setiap tingkah laku kita dalam komunitas.
Selain itu, kita juga harus berusaha tetap berada diantara orang-orang baik. Ada sebuah syair arab yang berbunyi: "Berteman dengan tukang minyak wangi, kebagian wanginya. Berteman dengan pandai besi, maka anda akan terkena percak apinya."
Inilah pondasi yang mesti diperkokoh oleh setiap individu yang berada dalam komunitas. Dan untuk melahirkan karya-karya bernas, berkualitas serta bermamfaat bagi orang banyak, tentu harus bermodalkan pikiran jernih "(positive thinking)" disertai jiwa yang damai.
Temukan Keteladanan dan Patuh Kepada Kebenaran
Bagi seorang muslim; "Patuh kepada Allah dan Rasul hukumnya wajib, dan tidak ada pengecualian. Patuh kepada orang tua dan pemimpin hukumnya juga wajib, namun ada pengecualian, tidak wajib dipatuhi jika ajakannya kepada keburukan." Konon lagi jika hanya sekedar teman, apabila ia ingin berusaha menyusupi pikiran kita ke arah keburukan, tentu ini haram hukumnya untuk diikuti dan bahkan harus dijauhi. Lantas bagaimana dengan teman yang membawa risalah kebenaran, sudah barang tentu ini tidak boleh ditolak, karena jika ditolak kita akan termasuk ke dalam golongan orang-orang sombong.
Definisi sombong menurut Rasulullah adalah : "kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia. (HR. Muslim, no. 2749 dari 'abdullah bin mas'ud)
Maka yang patut dijadikan panutan adalah orang-orang yang memberi keteladan dan mengajak kepada kebaikan. Dekati dan bergurulah dengan mereka.
Selama kita berada pada koridor yang benar, jangan hiraukan penilaian negatif orang lain.
Saya yakin kita semua pernah membaca kisah Lukmanul Hakim bersama anaknya menaiki unta. Bagaimana penilai manusia lain terhadap mareka! Artinya, sebanyak apapun anda berlaku baik, tetap tidak akan pernah sanggup memuaskan pandangan orang yang berasumsi negatif.
Gambaran sederhananya; Ketika hendak pulang ke kampung halaman dengan mengendarai mobil yang kacanya tertutup, apa yang dikatakan orang-orang yang berpandangan negatif terhadap anda? Pasti dinilai sok/sombong, bukan? Kemudian sebaliknya, kaca mobil anda buka untuk memperlihatkan diri agar anda jangan dianggap sok/sombong, eh ternyata anda malah dianggap "lace" (ria), seolah-olah ingin pamer punya mobil bagus. Nah, jika kita ingin lari dari penilaian negatif, silahkan turun dari mobil berjalan kaki, tapi anda harus siap dengan resiko karena dianggap sok merendah dan bahkan dianggap tidak waras. Betapa tidak, mobil ada tapi malah pulang kampung jalan kaki dengan meneteng koper.
Serba salah bukan! Lantas apa solusinya? Lagi-lagi jangan hiraukan penilai negatif selama anda berada pada jalur yang benar. Tutup kaca jika anda tak ingin terkena debu dan merasakan dinginnya AC. Buka kaca jika ingin menghirup udara segar dan memberi salam kepada orang-orang yang anda lintasi. Selama tidak melanggar hukum agama, hukum negara, nilai/norma, dan tidak menganggu orang lain, maka kerjakanlah dan utamakan kenyaman diri anda.
Guru saya pernah memberi nasehat; "Jika kamu ingin jadi seorang pemikir, berfikirlah secara realistis, kendati berseberangan dengan orang-orang disekilingmu. Jika kamu ingin jadi seorang yang berbuat, berbuatlah secara realistis kendati bertentangan dengan egomu sendiri. Dan satu hal yang perlu kamu camkan baik-baik; jangan terlalu mudah percaya pada rasionalisme, karena bisa jadi rasionalisme itu adalah tahayulisme yang canggih."
Sungguh indah, ketika kita dipertemukan dan dipersatukan dalam sebuah komunitas yang saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran. Peusaban lampoe, lam baten sama rata, ta gayoeh beusama..hayyaoehhh.
-------------------------------------------------------------------
Di SteemWiki Anda akan menemukan jawaban tanpa pertanyaan. @afrog
Di Steemworld Lebih Transparan. @steemchiller
--------------------------------------------------------------------
Salam Kompak Komunitas Steemit Indonesia
Semoga Tali Silaturrahmi Ini Terajut Menjadi Sebuah Ikatan Persaudaraan Yang Saling Memberdayakan
Postingan yang bagus, semoga sukses bang
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Amin.. Terima kasih bang @hazmisyahputra. Sukses juga untukmu ya.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
LAgi lagi saya mendapat kn ilmu yang sangat bermamfaat dari postingan bang @munawar87,setelah saya membaca sampai habis saya teringat2 di kata syair tu,memang benar kata syair tu,dan saya mau nambah sedikit kata2 juga barang siapa yang sering duduk dengan ulama alah akan menambah kan kepadanya ilmu dan waro' dan barang siapa yang duduk dengan orang orang shaleh allah akan menambahkan kepadanya kegemaran dalam amalan amalan ketaataninti sarinya kita harus pandai dlaam bergaul boleh bergaul dgn siapa saja asal kn kita tau batas nya.
Bg maaf kalau gx nyambung ya.... Ni karna ada syair makanya saya tambah kan ini lagi kata2 di kitab
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih rakan @khaidiral yang selalu datang memberi apresiasi. Ya, pergaulan akan mempengaruhi karakter seseorang. Taputoe droeteuh ngon ureung ta'at insya Allah tanyoe pun jeut keu ureung taat.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Nampakny kali ini mendalam sekali
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Lebih dalam komentarmu bang @gayocoffeefarm hehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ha ha ha...ah dirimu bang @munawar87
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Selalu menemui pencerahan setiap membaca tulisan rekan @munawar87
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saya selalu bersemangat setiap kali mendapat tanggapan dari bang @catataniranda.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan yang sangat bagus.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Makasih banyak cut kak @aspariahmarzuki
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Makasih banyak cut kak @aspariahmarzuki
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
"Jika kamu ingin jadi seorang pemikir, berfikirlah secara realistis, kendati berseberangan dengan orang-orang disekilingmu. Jika kamu ingin jadi seorang yang berbuat, berbuatlah secara realistis kendati bertentangan dengan egomu sendiri. Dan satu hal yang perlu kamu camkan baik-baik; jangan terlalu mudah percaya pada rasionalisme, karena bisa jadi rasionalisme itu adalah tahayulisme yang canggih."
Seperti kondisi yang telah lalu, kembali aduen @munawar87 membuat saya terkesima.
Rasanya tak akan cukup ruang untuk memgomentari tulisan aduen, hal ini karena banyaknya petuah bijak serta penataan kalimat yang luar biasa yang bisa ditemukan dalam tulisan ini. Sungguh membuat jari-jemari ini terasa gatal ingin segera menyentuh tombol2 huruf.
Don't care what they think about us. Be our self and take care about our opinion.
Secara garis besar, ini hanya satu dari sekian point yang bisa kita ambil dari tulisan ini.
Saat kita melakukan sesuatu, reaksi dari sekitar kita akan terjadi dengan spontan, baik itu pro maupun kontra. Kontradiktif ini akan selalu hadir dalam setiap aspek dan merupakan hal yang sangat wajar sekali, mengingat setiap individu memiliki pola pikir yang berbeda-beda. Benar menurut kita, belum tentu menurut orang lain. Kita hanya harus "keep smile" ketika berhadapan dengan kondisi demikian. Yang terpenting, apa yang kita lakukan benar menurut pandangan umum dan tidak berseberangan dengan etika.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Brother @lamkote selalu meninggalkan kesan yang cukup mendalam dari setiap komentar-komentarnya. Rhue bulee teuh, payah ta ulang baca troh lhee go. hehe
Jari-jarimu sangat menggelitik brother @lamkote.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sangat benar bang terimakasih atas motivasinya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih juga atas dukungannya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
This post has received a 5.56 % upvote from @boomerang.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Jangan pernah ragukan jalanmu, walaupun kamu hanya sendirian.!!
Sangat menginspirasi bg @munawar87. 👍
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit