Anugerah Litera: dari Tangsel untuk Indonesia

in indonesia •  7 years ago  (edited)

Anugerah Sastra Litera kembali digelar tahun ini. Komposisi kurator berubah. Pengumuman nomine 26 Mei dan puncak acara digelar Juli 2018.

image
Dari kiri: @musismail, @imansembada, Mahrus Prihany dan @ahmadunyh | Foto: @imansembada

SAYA datang terlambat, Kamis malam itu, 26 April 2018. Saya baru berangkat dari kantor lewat pukul delapan malam dan tiba di Roti Bakar 88 di Pamulang, Tangerang Selatan, lepas pukul sembilan malam. Bukan karena saya ingin telat, tetapi saya harus menyelesaikan pekerjaan dulu baru bisa meninggalkan kantor.

Saya sempat mengirim pesan singkat ke grup Litera, "Jika sudah lengkap, rapatnya bisa dimulai saja. Saya terlambat dan pasti menyusul." Mahrus Prihany, Ketua Komunitas Sastra Indonesia (KSI) Tangerang Selatan, menyahut. "Siap pak." Beberapa saat kemudian, sastrawan Ahmadun Yosi Herfanda @ahmadunyh juga menyahut: "Oke Mus."

Tiba di Roti Bakar 88, kafe milik mas @ahmadunyh, saya langsung bergabung. Namun perut keroncongan karena belum makan. Saya sempat bertanya apakah ada nasi goreng kepada pekerja kafe, namun dijawab sudah kosong. Yang masih banyak adalah cemilan. Saya lalu terpaksa memesan mie instan jumbo. Ya, jumbo -- ukuran dua porsi.

Pekerja kafe itu sempat bertanya: "Mau level berapa pak?" Ini bukan level permainan games, tapi tingkat kepedasan. Saya pernah memesan mie instan dengan tingkat kepedasan level dua, nauzubillah pedasnya. Belajar dari pengalaman itu -- ya, kita memang harus banyak belajar dari pengalaman -- maka saya pun mengatakan: "Pakai cabe rawit saja dipotong-potong." Sang petugas masih bertanya: "Berapa cabe Pak?" Saya jawab: Enam. Mas Ahmadun menimpali: "Banyak amat cabenya Mus."

Singkat cerita, seusai upacara mengisi perut, baru saya serius terlibat dalam rapat bersama mas Ahmadun, Mahrus dan Iman Sembada @imansembada. Iman adalah anggota Komite Sastra Dewan Kesenian Depok. Mahrus anggota Komite Sastra Dewan Kesenian Tangsel. Ahmadun adalah salah seorang pendiri Dewan Kesenian Tangsel dan kini duduk di jajaran penasehat.

Lalu saya apa? Posisi saya unik. Saya pernah menjadi Ketua Program Dewan Kesenian Tangsel, namun kemudian mengundurkan diri. Kemudian, saya diajak berbagung ke Dewan Kesenian Depok, lagi-lagi saya dipercaya sebagai Ketua Program. Tugasnya membuat dan mengkordinasi semua program komite-komite. Tapi saya tak akan membahas itu. Rapat ini urusan lain.

image
Para pemenang dan nomine Anugerah Litera 2017

Rapat itu adalah lanjutan rapat sebelumnya untuk membicarakan persiapan pemberian Anugerah Litera. Anugerah ini diberikan kepada pemilik cerpen dan puisi terbaik yang pernah dimuat di portal sastra Litera.co.id, yang dipimpin oleh Ahmadun. Saya bersama Ahmadun adalah pendiri online sastra nirlaba itu.

Disebut nirlaba, karena kami tidak berorientasi pada keuntungan. Untuk membayar domain, hosting, operasional hingga honor-honor para editor masih dibiayai oleh Ahmadun. Tidak ada sponsor. Kami sendiri tentu saja tidak berhonor, karena ini kami anggap bagian dari "ibadah kreatif" --- ini istilah Ahmadun -- untuk sastra Indonesia.

Nasibnya sama seperti portal sastra infosastra.com yang saya kelola. Tapi infosastra tidak pernah saya update lagi, meskipun hosting dan domainnya masih tetap saya bayar tiap tahun. Begitu pula sejumlah blog saya, salah satunya musismail.com, juga masih terus diperpanjang tiap tahun domain dan hostingnya meskipun sekarang saya "tenggelamkan" sementara.

Lalu dari mana kami bisa bikin kegiatan, termasuk Anugerah Litera. Untungnya, ada sejumlah pihak yang bersedia membantu. Salah satunya Djarum Fondation lewat progamnya Djarum Bakti Budaya. Penghargaan ini sendiri adalah kali kedua. Pertama kali diadakan pada 2017 dengan pemenang utama Dedy Tri Riyadi (puisi) dan Kristiawan Balasa (cerpen).

Puisi dan cerpen para pemenang dan nomine dibukukan dalam judul "Seutas Tali Segelas Anggur", yang juga diluncurkan dalam kesempatan itu. Acara diwarnai pula dengan diskusi sastra dengan pembicara Maman S Mahayana, Rida K Liamsi dan Hasan Apahani, dengan moderator Handoko F Zainsam. Ada pula pembacaan puisi oleh Sutardji Calzoum Bachri dan Slamet Widodo.

Bagaimana dengan tahun ini? Tidak jauh beda. Pengumuman nomine adakan dilakukan pada 26 Mei 2018 sambil berbuka puasa dan tadarus puisi yang direncanakan di Griya Litera di Pamulang, Tangerang Selatan. Adapun acara puncaknya pemberian penghargaan, peluncuran buku antologi sastra Litera dan diskusi digelar pada 28 Juli di Restoran Kampung Anggrek, Serpong. Selain Djarum, kala itu juga didukung oleh Badan Bahasa Kemendikbud.

image
Diskusi sastra pada puncak acara Anugerah Litera 2017

Sebenarnya, menurut Ahmadun, ada beberapa pihak yang menawarkan tempat di Jakarta untuk acara puncak Anugerah Litera. "Tapi kami akan tetap memilih tempat di Tangsel,” kata Ahamdun. “Sesuai niat awalnya, kegiatan ini antara lain untuk menggairahkan kehidupan sastra di Tangsel.” Meski begitu, menurut sastrawan yang dosen mata kuliah penulisan kreatif di Universitas Multimedia Nusantara ini, penghargaan ini berlevel nasional.

Tahun lalu, para nomine berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan Bali. Peserta tahun ini juga berasal dari berbagai penjuru Tanah Air. Mereka adalah para penyair dan cerpenis yang karyanya ditayangkan pada Portal Sastra Litera (www.litera.co.id) dalam tahun 2017. Karya-karya mereka akan dipilih oleh tim juri yang dipilih oleh tiga orang. Siapa mereka?

Tahun lalu, komposisi juri adalah Ahmadun Yosi Herfanda, Mahrus Prihany dan Mustafa Ismail. Nama terakhir Anda kenal? Tahun ini saya ingin komposisinya berubah, namun teman-teman tetap menghendaki MI tetap juri. Sehingga jurinya adalah MI, Iwan Kurniawan dan Mahrus Prihany. Acara ini tetap didukung oleh Djarum Fondation. Diharapkan ada pihak-pihak lain pula terketuk hatinya untuk jadi sponsor. Anda tertarik?

Berita lengkapnya tentang anugerah ini bisa dibaca di laman Litera.co.id dalam judul Peraih Penghargaan Litera akan Diumumkan 26 Mei 2018. Akhir kata, mari bersastra dan bergembira.

DEPOK, 28 April 2018
MUSTAFA ISMAIL
@musismail

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Sukses selalu untuk Litera.co.id
Beserta tim inisiator dan panitia Acara. Salam sastra penuh cinta.

amin..amin @willyana. Semoga semuanya lancar.

makasih @willyana. Sukses untuk kita semua
.Semoga bisa memberi sesuatu untuk sastra Indomesia

Sukses buat Anugerah Litera-nya, Mas @musismail ...
Semaraklah sastra Tangsel... Semarak sastra Indonesia...

Salam kreatif... ❤

Amin. Ayo Sabtu depan main ke tangsel ya. Kita bikin diskusi kecil di tangsel bareng mas ahmadun

Insyaallah, Mas... Senang jika bisa bergabung & berdiskusi bersama...

Semoga sukses acaranya. Salam kreatif.....

yes, amin. kok iman gak nulis? nulis juga dong iman

amin. amin.

Sukses untuk litera.co.id, acara Anugerah Litera 2018 dan seluruh punggawanya.

Salam literasi, bang musismail