Rencong - Traditional Aceh weapons known to foreign countries (senjata tradisional aceh yang dikenal hingga mancanegara)

Warm regards to all steemian friends.

Hopefully on this sunny Sunday you are all in good health and remain passionate in carrying out all activities.

This time I am distributing a post about the Acehnese traditional weapons Rencong.

Rencong is a typical weapon of Acehnese people who are well known in Indonesia even International. When calling Rencong it will immediately remember the area of Aceh, Once the name Rencong attached to Aceh. So Aceh is also known as Tanah Rencong.

For the people of Aceh the use of Rencong not only serves as a weapon against the enemy, but also can be used as part of everyday worn jewelry. For example, a man who will perform the reception ceremony using the traditional clothes of Aceh and all the attributes of jewelry has not felt complete if not using Rencong at his waist, this is the function of Rencong as a jewelry.

While the function of Rencong as a weapon is where when it is in unsafe condition, rencong will be taken wherever he goes to be used as a defense tool and fight the attacking enemy.

Wearing Rencong for Acehnese is also a rule that must be considered, should not be careless use. There are two ways to use Rencong for the Acehnese. First with the position of the eye Rencong facing downward and the second with the position of the eyes facing Rencong upwards. From how to use Rencong has a different purpose.

First if Rencong used with the position of the eye towards the bottom has the meaning or the meaning of the condition of the country or himself is in a safe state or no enemy is considered to threaten his safety. Secondly if Rencong is used with the position of the eye towards the top means that the condition or situation itself is in a state of unsafe, there are enemies or opponents to be faced.

Rencong also has several types and shapes.

• Rencong Meupucok
  

This Rencong shape using gold carvings on the rings of the handle, this rencong handle looks a bit small at the bottom and slightly inflated large on the top. On the surface of the upper handle between the iron and the handle are usually given gold carvings.

• Rencong Meucugek
  

This type of rencong has a bend handle up to 90 °. Cugek means the curve, so rencong meucugek is a type of rencong whose handle curves to the back of the eye rencong about 8-10 cm. So the shape of this rencong handle looks like a right-angled. The reason for this rencong given cugek is to facilitate users in using at the time of battle or face the opponent in a fight. Because of the earlier arch on the rencong handle makes it easier to stab the opponent in repeatedly though rencongnya already slippery due to blood, but because there are cugek then he can make the back of the rear bracket so it is not easy to get out of the grip.

• Rencong Pudoi
  

This type of Rencong does not have cugek (arch) on the handle, called pudoi because the shape of the handle is not perfect like the usual Rencong handle. Rencong Pudoi was created in the past to deceive the Dutch Colonial Government, because at the time of the Dutch occupation of Aceh they forbid the people of Aceh to wear or bring Rencong at the time of travel, but because the habit of people of Aceh always bring Rencong while traveling then to deceive the Dutch Government was created Rencong Pudoi this. Because when inserted waisted not too visible because of its easy to hide under the shirt and underwear or sarong cloth is used.

• Rencong Meukure
  

When Rencong Meupucok and Rencong meucugek more seen on the excess on the shape of the handle, then Rencong Meukure can be seen from the excess shape of his eyes. Rencong eyes are made in the form of certain images usually eyes Rencong Meukure made with flowers, animals or images of roots of wood and leaves.

So little posting that I can share to my friends all, may be useful. And hopefully friends also like it.

Thank You.

(INDONESIA)

Salam hangat untuk sahabat steemian semuanya

Semoga di hari minggu yang cerah ini kalian semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat dalam menjalankan segala aktifitas.

Kali ini saya ini membagikan postingan tentang senjata tradisional masyarakat Aceh yaitu Rencong.

Rencong merupakan senjata khas orang Aceh yang sudah dikenal di Indonesia bahkan Internasional. Bila menyebut Rencong maka akan langsung teringat pada daerah Aceh, Begitu melekatnya nama Rencong dengan Aceh. Sehingga Aceh juga dikenal dengan nama Tanah Rencong.

Bagi masyarakat Aceh penggunaan Rencong bukan hanya berfungsi sebagai senjata untuk melawan musuh, akan tetapi juga bisa digunakan sebagai bagian dari perhiasan yang dikenakan sehari-hari. Sebagai contoh seorang laki-laki yang akan melakukan acara resepsi pernikan dengan menggunakan pakaian adat Aceh dan segala atribut perhiasanya belum terasa lengkap apabila tidak menggunakan Rencong dipinggangnya, inilah fungsi Rencong sebagai perhiasan. Sedangkan fungsi Rencong sebagai senjata adalah mana kala sedang dalam kondisi tidak aman, rencong akan dibawa kemanapun dia pergi untuk dijadikan alat pertahanan dan melawan musuh yang Menyerang.

Memakai Rencong bagi orang Aceh juga ada aturan yang harus diperhatikan, tidak boleh sembarangan memakainya. Ada dua cara memakai Rencong bagi orang Aceh. Pertama dengan posisi mata Rencong menghadap kearah Bawah dan yang kedua dengan posisi mata Rencong yang menghadap kearah atas. Dari cara memakai Rencong tersebut memiliki maksud adan makna yang berbeda.

Pertama bila Rencong dipakai dengan posisi mata kearah bawah memiliki makna atau arti kondisi negeri atau dirinya sedang dalam keadaan aman atau tidak ada musuh yang dianggap akan mengancam keselamatannya. Kedua apabila Rencong dipakai dengan posisi mata kearah atas memiliki arti bahwa kondisi atau situasi dirinya sedang dalam keadaan tidak aman, ada musuh atau lawan yang akan dihadapi.

Rencong juga memiliki beberapa jenis dan bentuk.

• Rencong Meupucok (Rencong Berpucuk)
  

Bentuk Rencong ini menggunakan ukiran emas pada cincin gagangnya, gagang rencong ini kelihatan agak kecil pada bagian bawah dan agak mengembang besar pada bagian atasnya. Pada permukaan gagang bagian atas antara besi dan gagang biasanya diberikan ukiran-ukiran emas.

• Rencong Meucugek
  

Rencong jenis ini memiliki lengkungan gagang hingga 90°. Cugek berarti lengkungan, jadi rencong meucugek merupakan jenis rencong yang gagangnya melengkung ke bagian belakang mata rencong sekitar 8-10 cm. Sehingga bentuk gagang rencong ini terlihat seperti siku-siku. Alasan rencong ini diberikan cugek adalah untuk memudahkan penggunanya dalam menggunakan pada saat pertempuran atau menghadapi lawan dalam perkelahian. Karena adanya lengkungan tadi pada gagang rencong tersebut membuat lebih mudah menikam lawan secara bertubi-tubi meski rencongnya sudah licin akibat berlumuran darah, tetapi karen ada cugeknya maka ia bisa menjadikan penahan pergelangan bagian belakang agar tidak mudah lepas dari genggaman.

• Rencong Pudoi
  

Jenis Rencong ini tidak mempunyai cugek (lengkungan) pada gagangnya, disebut pudoi karena bentuk gagangnya yang tidak sempurna seperti gagang Rencong yang biasanya. Renccong Pudoi ini diciptakan pada masa lalu untuk mengelabui Pemerintahan Kolonial Belanda, karena pada saat Belanda menduduki Aceh mereka melarang orang Aceh memakai atau membawa Rencong pada saat berpergian, akan tetapi dikarenakan kebiasaan orang Aceh selalu membawa Rencong disaat berpergian maka untuk mengelabui Pemerintah Belanda diciptakanlah Rencong Pudoi ini. Karena bila diselipkan dipinggang tidak terlalu kelihatan sebab bentuknya yang mudah disembunyikan dibalik baju dan celana atau kain sarung yang digunakan.

• Rencong Meukure
  

Bila Rencong Meupucok dan Rencong meucugek lebih dilihat pada kelebihan pada bentuk gagangnya, maka Rencong Meukure dapat dilihat dari kelebihan bentuk matanya. Mata Rencong ini dibuat dalam bentuk gambar-gambar tertentu biasanya mata Rencong Meukure dibuat bergambar bunga, binatang atau gambar akar kayu dan dedaunan.

Demikian sedikit postingan yang bisa saya bagikan kepada kawan-kawan semua, semoga bisa bermanfaat. Dan semoga kawan-kawan juga menyukainya.

Terima kasih

Image source 1, 2, 3 , 4 , 5