Duka Lombok adalah duka kita, kita patut membantu bukan mengkritisi

in indonesia •  6 years ago 

image

[Image Source]

Goncangan bumi berkekuatan 7.0 skala Richter, yang terjadi sepekan yang lalu di Lombok telah mengakibatkan 387 orang meninggal dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. Tidak hanya itu, soal kesehatan, pendidikan dan kenyamanan dalam belajar adalah menjadi persoalan utama di Lombok saat ini.

Gempa tersebut telah merenggut segalanya dari warga Lombok. Anak kehilangan orang tua mereka, seorang ibu kehilangan suaminya, bahkan ada beberapa keluarga yang dikabarkan kehilangan seluruh anggota keluarga mereka akibat jatuhnya reruntuhan bangunan saat gempa mendera mereka.

Disaat kondisi demikian, masih saja ada orang yang mengaitkan peristiwa duka tersebut adalah dosa sang Gubernur NTB yang mendukung Jokowi untuk dua periode. Atau sama halnya, musibah tersebut dikaitkan dengan persoalan politik tanah air yang terjadi. Lantas, apakah lawan politik tidak boleh mengulurkan tangan mereka kepada korban-korban yang mengalami musibah tersebut?

Duka mereka adalah duka kita. Duka Lombok adalah duka Indonesia. Tidak baik rasanya setiap musibah dikaitkan dengan peristiwa politik yang terjadi ditanah air. Bukankah kita diajarkan untuk teguh dalam kesatuan dan persatuan.

Meski pilihan politik berbeda-beda alangkah indahnya bingkai demokrasi ini kita bungkus dengan gotong royong dan nilai moral yang mengikat. Artinya kita mesti peduli pada setiap warga negara, tidak pandang bulu bahkan pilihan politik. Ketika mereka berduka. Maka kita secara keseluruhan juga turut berduka.

Saya secara pribadi cukup geram dengan pihak yang mengaitkan gempa bumi dengan peristiwa politik. Biarkan saja itu kita serahkan kepada Tuhan. Yang jelas kita saat ini yang berperan sebagai saudara setanah air sebangsa dan se-negara tidak bijak jika menyoal hal tersebut tanpa korelasi yang pasti.

Bukan tugas kita mengkritisi persoalan musibah menyangkut ini atau itu. Tugas kita hanyalah meringankan beban saudara kita yang saat ini begitu membutuhkan uluran tangan kita semua. Ada banyak warga Lombok yang membutuhkan bebagai kebutuhan material atau non-materil. Ada banyak mereka yang terpaksa menginap di bawah tenda dalam hitungan yang lama karena persoalan termpat tinggal mereka yang roboh akibat gempa.

Ada banyak disana anak-anak membutuhkan guru untuk menghilangkan trauma psikologis mereka. Sebagai upaya untuk mencegah trauma. Ada pula banyak anak-anak yang terpaksa belajar dibawah tenda darurat sebab sekolah mereka telah hancur berantakan akibat goyangan dahsyat tersebut.

Kini saatnya hentikan mengkritik hal yang sama sekali tidak perlu dikritik. Kini saatnya bahu membahu, membangun kembali berbagai hal yang telah hilang dalam kehidupan mereka. Kini pula saatnya membantu masa depan anak-anak Lombok yang telah kehilangan akses pendidikan dan kelaurga mereka. Duka Lombok adalah duka kita. Dan tugas kita membantu bukan mengkritisi.

image

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Congratulations @nasrud! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

You published a post every day of the week

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!