Jengkol rendang, salah satu kuliner kesukaan saya

Jengkol adalah jenis sayuran yang sangat digemari masyarakat Indonesia, tak terkecuali saya. Buah ini mudah didapatkan di pasar tradisional. Dengan harga yang relatif murah. Hampir disemua pasar tradisional di daerah-daerah buah ini begitu lazim ditemukan.

Meski demikian, diketahui jengkol ini adalah jenis buah yang tumbuh musiman. Saat sedang musim, buah ini cukup banyak dijual di emperan jalan dipasar-pasar, dan harga setengah dari harga umumnya. Buah berwarna cokelat ini tumbuh di dataran tinggi di daerah-daerah beriklim tropis.

Saya sendiri cukup menggemari buah asli Indonesia ini. Saya akan lebih suka makan tanpa ikan daripada buah ini. Kalau ada jengkol, tanpa ikan pun, rasanya dua bungkus nasi dengan gampang saya habiskan. Begitu saya menyukai buah ini.

Meski buah ini cukup digemari oleh masyarakat luas, namun ada juga segelintir yang tidak suka dengan buah ini. Bukan karena rasanya, akan tetapi karena aroma nya yang sangat menyengat, menyebabkan bau tak sedap setelah menyantapnya. Tapi bagi kami itu resiko yang harus ditanggung sebagai buah yang begitu nikmat.

Selain karena rasanya yang cukup gurih, jengkol juga dikenal sebagai buah yang dapat mengobati berbagai jenis penyakit. Seperti mencegah diabetes dan sangat baik untuk penyakit jantung. Selain itu, dibanyakin artikel yang saya baca, selain mengobati penyakit yang saya sebutkan diatas, jengkol ternyata dapat membunuh sel-sel kanker yang menyebar didalam tubuh.