Pria dan Kopi bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Bukan pria namanya kalau tidak pernah minum kopi. Minum kopi sudah menjadi tradisi yang turun menurun di Aceh. menurut sumber Wikipedia, budaya minum kopi merupakan budaya Turky yang dibawa ke Aceh pada saat masa Kejayaan Kerajaan Aceh.
Sumber Foto : Foto Pribadi
Menurut Snouck Hurgonye dalam bukunya Aceh di Mata Kolonialisme (jilid I), dia mengatakan bahwa “bagi kebanyakan orang biasa di Aceh, air putih hampir menjadi air satu-satunya muinuman, dari waktu ke waktu ia akan munum air tebu, diperas dari batangnya hanya dengan alat yang primitif.
Pada Saat Aceh berperang dengan pasukan Van Heutsz pada 11 Februari 1899 dibawah kepemimpinan Teuku Umur, beliau pernah berpesan sebelum berperang bahwa, “beungoh singoh geutanyoe jep kupi di keude Meulaboh atawa ulon akan syahid”. Artinya besok pagi kita akan minum kopi di kota Meulaboh atau aku akan mati syahid. Pesan ini menunjukkan bahwa budaya minum kopi pada masa Teuku Umar memang sudah menjadi budaya di Aceh.
Kapan Kopi mulai ditanam di Aceh?
Aceh mulai menanam bibit kopi pada tahun 1908. Bibit kopi tersebut awalnya dibawa Belanda ke Batavia pada abad 17 Masehi. Adapaun jenis kopi yang pertama sekali dibawa adalah jenis Arabica. Belakangan mereka memperkenalkan jenis kopi Robusta. Arabica umumnya ditanam dipermukaan dengan ketinggian 1250 Mdpl seperti Takengon, Aceh Tenggara, Gayo Lues. Sedangkan Robusta ditanam di dataran yang sedikit rendah seperti Tangse, Gumpang Kabupaten Pidie dan Kabupaten Aceh Barat.
Kejayaan Kopi terus berkembang hingga kini. Kejayaan tersebut didukung oleh semakin berkembangnya warung kopi di Aceh. Hampir bisa dipastikan setiap sudut kota ada warung kopi. Peminatnya tidak pernah berkurang. Siang atau pun malam warung kopi tetap dipadati oleh pengunjung.
Starbuck yang dikenal dengan caffe modern yang mengolah kopi menggunakan teknologi menggunakan Arabica yang ditanam di Takengon Provinsi Aceh. Selain digunakan Starbuck petani kopi Aceh juga banyak mengirim Kopi Aceh ke berbagai negara di Eropa dan Asia hingga ke Amerika. Dengan begitu para petani dan penikmat kopi Aceh semakin cinta kepada kopi. Karena selain memberikan untuk banyak juga memberikan kenikmatan yang menghadirkan sejuta inspirasi bagi masyarakat Aceh.
Salam steemian @nasrullahilyas
nyan keh nyan bak aceh le warkop bang hahahaa
follback bang beh :D
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
okey... brother
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Popularitas warung kopi jadi trending jaman now di aceh. Disisi lain mesjid menasah balai pengajian nasibmu sekarang..!!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
perlu keseimbangan antara dunia dan akhirat. Jangan hanya ingat warkop tapi ingat juga meunasah dan mesjid
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
betul sekali,saya sendiri sudah dari kecil suka minum kopi,apalagi kopi arabica gayo,sungguh nikmat,btw penulisan nama Snouck Hurgonye yang betul itu snouck hurgronje,hehe hanya mengoreksi :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hehe... Iya terimakasih atas koreksinya..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
sama sama
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Luarbiasa memang kopi sudah menjadi dari bahagian dari jiwanya laki-laki
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit