Investasi Unitlink VS Crypto

Saya punya "investasi" di sebuah unitlink. Setiap tahun saya harus membayar polis selama 7 tahun. Jumlahnya agak lumayan buat saya.

Di tahun pertama investasi yang saya masukkan ke dalam unitlink tersebut, saya dapat informasi bahwa ada potongan dan sebagainya yang berdampak pada dana yang saya investasikan tidak 100% terkonversi menjadi unitlink. Kalau tidak salah sekitar 30% drop, yang mana biaya tersebut digunakan untuk membayar fee agent dan biaya administrasi lainnya.

Praktik ini lazim, dan saya menerima aja tuh. Singkat cerita, saya tiap tahun rajin membayar.

Nah... awal-awal dulu ketika saya mempelajari crypto, agak ada perasaan bahwa investasi ini akan loss dan sebagainya. Ada perasaan ketakutan, fearness, sehingga mudah terbawa suasana market.

Tidak lama dari itu saya merenung, memikirkan, "the strong why" kenapa saya berinvestasi dan masuk ke crypto world. Saya mulai menggunakan frame yang sama dengan unitlink tersebut.

Ternyata saya jadi lebih tenang, dan gak grasa-grusu kata orang jawa.

Saya sempat invest ke dalam EOS di waktu harganya masih 7877, pas market belum ada yang nengok. Ternyata sekarang sudah 16500. Walaupun kata orang EOS lagi drop, Alhamdulillah karena saya belinya pas lagi murah, gak terlalu saya pikirin.

Demikian juga pas beli NULS. Saya beli waktu 2612. Sekarang udah 4580. Frame yang saya pake, beneran kepake.

Tapi ada juga sih yang ancur kayak waktu saya beli LSK. Dulu belinya 1860, eh sekarang jadi 1072. Shit happened. Hahaha..

Oya, kemarin saya beli DBC, pas harganya lagi 105.000. Sekarang tiba-tiba dipping ke 99.000.. Another hahaha.. Tapi saya biarin aja. Let's see beberapa bulan tau taun depan deh..

Overall, BTC vs Alt Coin saya (masih) nggak rugi. Ruginya IDR vs BTC karena harga BTC lagi anjlok.

Saya pakai prinsip Warren Buffet no 1 tentang investasi. Apa itu? Rule #1 of investing: "Don't lose money". Cuma di crypto yang namanya "money" ya bitcoin :D :D