Sebentar lagi bulan puasa, biji kurma jangan disia-siakan ya.

Kurang bahan ide tulisan ya bangnidd? hehe iya. Jadi kali ini mau share percobaan pembibitan pohon kurma yang pernah saya lakukan.

Awal dasar dari ketertarikan dari pembibitan pohon kurma salah satunya adalah karena pohon kurma dapat mendatangkan kesuburan di tanah sekitaran tersebut. Sumber air menjadi melimpah tatkala di tanah yang kita tanami pohon kurma berada.

Pohon kurma itu unik, dia mampu bertahan hidup sampai ribuan tahun. Entah mengapa hal itu dapat terjadi.

Kalau ada yang bertanya, emang kalau kita menanam pohon kurma, dapatkah berbuah? Wallohua'lam, saya belum pernah membuktikannya.

[foto asli hasil bangnidd]

Untuk pembibitan pohon kurma dari biji kurma sebenarnya sangat sederhana. Alhamdulillah saya pernah mempraktekannya.

Menjelang bulan puasa, biasanya banyak kurma yang dijual dipasaran. Silahkan kumpulkan bijinya, jenis kurma apapun. Ya dari pada dibuag percuma kan..he

Setelah mendapatkan biji kurma, lakukan pembersihan dengan air. Sampai benar-benar bersih, mengelupas kulit ari dan tidak ditemukan lendir yang menyelimutinya.

Rendam biji kurma di air yang sudah dimasak, namun si air sudah dalam keasaan dingin. Rendam selama 2 s.d 3 hari. Setelah itu cuci si biji kurma, lakukan sampai bersih.

Kali ini biji kurma akan didiamkan pada sebuah wadah, dimana wadah tersebut menerima hanya sedikit sinar dari luar. Disinilah proses inti dari pembibitan. Gunakan tisu basah sebagai alat untuk merangsang pertumbuhan calon akar.

Saya ulangi, tisu basah dimasukkan wadah, biji kurma diletakkan diatas tisu basah tersebut. Tunggu hingga beberapa hari dan pastikan si biji kurma keluar calon akar.

Apabila mendapati biji kurma yang terkena semacam jamur, buang dengan segera, bisa jadi menular ke biji yang lain.

Pemindahan ke pot dilakukan setelah calon akar tumbuh sekitar 2 or 3 centimeter.

Bagaimana steemian? mudah bukan?

Atau silahkan cari tutornya yang lebih lengkap, tentunya di google. hehe

Apapun yang kita tanam, itulah yang akan kita peroleh. Menanam kebaikan maka mendapatkan kebaikan, begitu juga sebaliknya.

Semoga yang membaca tulisan ini diberikan kelimpahan rejeki dan keberkahan.

Salam Imajiner.