Tips Memancing Ikan Mangrove Jack

Selamat sore teman-teman Steemian semuanya. Kembali lagi di blog saya ini. Kali ini saya membagikan pengalaman saya tentang cara atau tips-tips yang mungkin bisa bermanfaat bagi kalian para pembaca yang hobi memancing.
Pada tulisan ini saya akan menyampaikan beberapa tips bagi kalian yang ingin mendapatkan ikan buruan yang lumayan hits bagi para pemancing, yaitu ikan mangrove jack.

Bagi kalian yang belum tau apa itu ikan mangrove jack (kita sebut saja MJ), saya akan memberitahu kalian sedikit yang saya ketahui tentang ikan ini. Ikan ini adalah jenis ikan yang biasanya hidup di air payau atau di sungai-sungai tempat bertemunya air tawar dan air laut.
Saya pribadi sangat menggemari ikan ini, selain sensasi tarikannya yang kuat dan tentu saja ikan ini sangat nikmat untuk dikonsumsi. Selain gurih, daging ikan ini juga memiliki rasa yang sedikit manis.
Di daerah saya sendiri, tepatnya daerah Aceh ikan ini dikenal dengan sebutan ikan tengar. Ikan ini termasuk keluarga kakap. Oleh sebab itu, ikan ini juga disebut ikan kakap bakau.

Nah, langsung saja kita masuk ke beberapa tips berdasarkan pengalaman pribadi saya dalam memancing. Cekidot!
1. Persiapkan Alat Pancing Ikan Mangrove Jack


Ikan MJ merupakan ikan predator di habitatnya, ikan MJ biasanya akan mencari mangsa di dekat permukaan air. Mangsa ikan MJ bisa berupa udang atau ikan-ikan kecil seperti mujair, belanak, dan ikan-ikan kecil lainnya.
Alat pancing yang diperlukan untuk memancing ikan yang satu ini cukup sederhana, murah, dan mudah untuk didapatkan. Merakit alat pancingnya pun cukup mudah seperti memancing ikan-ikan pada umumnya. Hanya saja, jika memancing ikan pada umumnya kita membutuhkan timah/pemberat yang lumayan besar, untuk memancing ikan MJ hanya perlu pemberat dengan ukuran kecil. Hal ini dimaksudkan agar umpan yang kita pasang bisa leluasa bergerak di dalam air.

2. Cari Lokasi Memancing yang Tepat


Sesuai namanya yang dikenal juga dengan kakap bakau, tentunya ikan ini sering berada di sekitar akar bakau yang tenggelam di air. Ikan ini biasanya hidup dalam kelompok-kelompok kecil. Namun semakin besar ukurannya, ikan ini jarang ditemukan berkelompok.
Jika kalian ingin memancing ikan ini tidak perlu pergi ke sungai-sungai yang besar, cukup carilah anak-anak sungai yang kecil dan di tepinya banyak tumbuhan bakau atau semacamnya, kurang lebih seperti gambar yang saya cantumkan di atas. Dan biasanya, ikan ini juga bersarang di pepohononan yang tumbang atau ranting-ranting yang terbenam di air.

Biasanya jika saya pergi memancing, saya menyewa perahu motor kecil yang memang biasa disediakan di tempat-tempat yang sering dikunjungi orang untuk memancing. Kapasitas perahu ini biasanya bermuatan maksimal 3 orang. Harga untuk menyewa perahu motor ini berkisar 70 ribuan (di daerah saya).
Bagi kalian yang masih pemula, ada baiknya mengajak orang yang sudah sedikit berpengalaman. Hal ini untuk memudahkan kalian dalam mengemudikan perahu, dan tentu saja agar tidak tersesat saat kalian pulang.

3. Pilih Umpan yang Tepat
Umpan yang bisa kalian gunakan untuk memancing ikan MJ antara lain:

Udang (gunakan udang putih untuk hasil yang lebih baik)

Cara memasang umpannya adalah dengan cara menancapkan kail pada bagian pedang yang terdapat di atas kepala udang, namun jangan sampai menusuk kepalanya supaya udang masih tetap hidup dan bisa berenang di air. Atau bisa juga pada ruas paling belakang di dekat ekor dengan memasukkan kail dari samping.

Ikan Mujair atau Belanak
Ikan mujair atau belanak bisa juga digunakan sebagai umpan untuk memancing ikan MJ. Caranya adalah tancapkan kail di bagian badan ikan tepat di bawah sirip atas, tujuannya sama yakni agar umpan tetap hidup.
4. Pancing dengan Cara yang Benar


Jika sudah berada di spot/tempat yang kalian rasa sudah tepat, kalian sudah bisa langsung action!
Yang perlu diperhatikan dalam memancing ikan MJ adalah tingkat kedalaman air. Jika kalian memilih spot yang agak dalam, cukup parkirkan perahu kalian dengan cara mengikat tali yang biasanya berada di kedua ujung perahu pada batang-batang bakau yang ada di pinggiran sungai (tidak perlu menurunkan jangkar), hal ini dimaksudkan agar kalian tidak menciptakan suara yang mengganggu ikan yang di sekitar perahu kalian dan cukup melemparkan pancing beserta umpan di bawah perahu kalian. Jika kalian memilih spot yang kalian pilih dangkal, kalian bisa berhenti di tengah sungai dan menurunkan jangkar, namun tetap melempar umpan ke arah tepi sungai.

Jika umpan sudah kalian lemparkan, sebaiknya jangan lengah. Karena ketika ikan menggigit umpan atau strike, ikan ini biasanya langsung masuk ke celah-celah kayu atau akar bakau. Oleh karenanya, kalian dituntut untuk selalu siaga. Sepengalaman saya jika kita lengah, ikan akan tersangkut dan senar akan putus bahkan jika ukuran ikannya besar tak jarang pemancing kehilangan pancingnya karena ditarik oleh ikan MJ ini dan tenggelam di air.
Jadi sebaiknya kalian tetap fokus dan menjaga pancing kalian, sehingga ketika strike terjadi kalian bisa menjaga ketegangan senar dan ikan tidak bisa kabur ke celah-celah akar bakau.

Hal terakhir yang perlu kalian perhatikan adalah ketika ikan sudah tampak di permukaan dan jika ukurannya besar, jangan terburu-buru menaikkannya ke atas perahu langsung dari senar, karena ketika ikan kita keluarkan dari air beban pada senar kita akan lebih berat apalagi ketika ikan melakukan perlawanan sehingga tak jarang ikan ini lepas ketika hendak dinaikkan ke perahu. Sebaiknya gunakan jaring untuk mengangkat ikan ke perahu.