#Indonesiachallenge10 (Keindahan Alam Ditaman Tahura)

Taman Tahura merupakan taman wisata yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan lokal dan juga wisatawan dari berbagai daerah lainnya.

Taman yang didirikan diatas dataran tinggi ini memiliki luas hampir 5hektar persegi dan dihiasi oleh pemandangan alam serta pepohonan beserta udaranya yang sangat sejuk menjadi ciri khas tersendiri bagi taman yang indah ini.

Taman Tahura berlokasi dipinggir jalan lintas Nasional Medan - Banda Aceh. Jika dari arah medan, taman ini berada di sebelah kiri setelah melewati perbatasan Kabupaten Pidie dengan Aceh Besar yang jaraknya ± 50 meter dari gerbang pintu masuk taman Tahura. Taman ini merupakan salah satu taman wisata yang ada di Kabupaten Aceh Besar.

Didalam taman ini, ada berbagai tanaman serta bunga-bunga indah yang tumbuh liar dan juga sengaja ditanam untuk memperindah suasana taman sehingga lebih menarik minat para wisatawan untuk mengujungi taman tersebut.

Untuk melepaskan lelah, para wisatawan bisa beristirahat di bangku taman yang disediakan dan ditempatkan dibeberapa sudut taman tersebut dan juga dibeberapa rumah pohon yang ada disana. Atau bisa juga ke kantin untuk membeli minuman atau makanan yang memang ada dalam lokasi taman wisata Tahura.

Yang menjadi perhatian pengunjung, di Taman ini berdiri sebuah rumah tua yang dinamakan dengan "Rumah Scobidoo", tidak jelas alasan mengapa rumah ini dinamakan demikian, namun berdasarkan keterangan pengelola taman, rumah itu ditempati oleh makhluk mistis atau dengan kata lain, memiliki penunggunya.

Rumah tua ini sepintas terlihat biasa saja, namun jika terus diperhatikan, akan terasa juga seram dan angkernya. Para pengelola taman Tahura ini memilih untuk membangun barak untuk sebagai tempat beritirahat dan juga sebagai tempat penginapannya, mereka tidak ada yang berani untuk mencoba menjadikan rumah scobydoo itu sebagai tempat tinggal karena pernah ada salah satu karyawan disana yang diganggu oleh penunggu rumah tersebut, begitu pengakuan mereka.

Terlepas dari rumah tua tersebut, para wisatawan terus saja berbondong-bondong untuk menikmati alam ditaman Tahura. Selain karena banyak pepohonan yang tinggi sehingga bisa memberikan keteduhan, angin sepoi-sepoi pun berhembus secara berlahan seakan kita dibuainya untuk segera tidur.

Kicauan burung pun seakan terus bernyanyi riang diatara dahan-dahan pepohonan sehingga semakin menciptakan suasana alam yang syahdu. Gemerisik air dikolam yang dibangun berbentuk persegi panjang juga semakin menghidupkan suasana di taman tersebut.

Wisatawan yang berkunjung kesana tidak hanya dalam bentuk keluarga saja, namun ada juga pasangan kekasih yang memadu cinta diantara simfoni alam yang tercipta di taman Tahura tersebut.

Jika berbicara tentang cinta, cinta sebenarnya tidak hanya tentang rasa kepada sesama spesies saja, mencintai makhluk hidup lainnya serta alam juga salah satu alasan mengapa Tuhan mengutus Adam dan anak cucunya diatas permukaan bumi ini.

Seperti bagaimana seseorang mencintai pasangannya dengan merindui, menjaga dan terus membahagiakannya merupakan sebuah konsep bagaimana kita mencintai alam dan jiga berbagai makhluk lainnya. Tanpa menyakiti sesuatu yang kita cintai itu merupakan sebuah proses untuk mencintai, begitulah seharusnya.

Lalu, sudahkah kita mencintai alam yang sebenarnya telah mencintai kita dengan memberikan segala apa yang alam miliki untuk kelangsungan hidup kita. Jika tidak, mari mencintai alam dari sekarang seperti cintanya para kekasih terhadap pasangannya.

Untuk sepintas melihat keadaan yang ada disana, silahkan menonton video berikut dan semoga terhibur.

Semoga bermanfaat dan teruslah menjaga alam agar kehidupan didunia bisa terus berjalan dan bertahan untuk waktu yang lebih lama, karena jika alam telah rusak, maka tidak ada apapun lagi yang bisa kita harapkan dari sebuah kehidupan.

Terimakasih