Rempah Idola Rebutan Belanda

Assalamualaikum sahabat steemit. Sahabat , semakin banyak kita membuang waktu untuk menyuburkan rasa iri terhadap kesuksesan orang lain , maka semakin sulit kita untuk berkembang (inspirasi sore).

Sahabat, Pernahkah anda mengalami memar dan lebam akibat suatu insiden kecil ? Kebiasaan orang tua kita dari zaman dulu ketika kepala kita terantuk benda keras dan menimbulkan benjol, selalu saja di keranjang bumbu dapur tersedia pala, dengan gesit ibu kita menggosok pala di bagian kasar gerabah atau batu giling dengan memberikan sedikit air agar menghasilkan pala yang halus untuk selanjutnya ditempelkan di tempat yang benjol tadi. Dengan harapan dapat mennghindari dan mengurangi dari benjol dan rasa sakit.

Taukah teman-teman bahwa sebenarnya tanaman pala itu asli berasal dari Indonesia? Yups... tepatnya berasal dari pulau Banda. Sejarahnya bermula pada abad ke 7 sampai abad ke 19 ada sebuah pulau yang dikenal dengan spice islands adalah satu-satunya pulau yang memproduksi pala di seluruh dunia, kemudia menjelang abad ke 7 tersebut , setelah Eropa mengenal negara Arab melalui vinesia. Menurut beberapa referensi, pada akhir tahun 1400 saat portugis mengelilingi Tanjung Harapan Afrika, lalu mereka menemukan kepulauan Banda dan mengambil alih dalam bidang perdagangan rempah-rempah. Ketika aksi belanda dalam peperangan, mereka memperbudak penduduk Banda untuk dapat menguasai perdagangan rempah-rempah di daerah tersebut.

Penyeludupan pala juga dilakukan oleh orang perancis yang bernama Pierre Poivre, dan menanamnya di Mauritus dan Kepulauan Run (Belanda) yang mengakhiri monopoli Belanda terhadap perdagangan pala. Mereka berebut menguasai Kepulauan Run yang berakhir dimenangkan ole Inggris. Kemudian Kepulauan Run disebut sebagai Pulau Pala.

Di sisi lain, Singapura , India, Hindia barat dan Srilangka mengenal pala melalui British East Company dan menyebar ke Karibia dan India Timur. Saat ini produsen pala terbesar adalah Indonesia dan Grenada, diikuti oleh India, Malysia, Papuanugini, Sri Langka dan Kepulauan Karibia. Itulah sejarah panjang monopoli pala karena dianggap sangat bermanfaat selain untuk bumbu dapur juga untuk kesehatan.

Pala memiliki nama latin Myristica Fragrans, bentuk buahnya bulat sedikit lonjong, berdiameter 3 – 9 cm, dengan warna buahnya hijau kekuningan, ketika buahnya sudah matang, buah pala terbelah hingga kelihatan selaput merah yang menyelimuti bijinya. Daging buahnya tebal dan asam . Biji pala terdiri dari tempurung agak keras berwarna coklat pekat dan di dalamnya terdapat biji pala yang berwarna coklat muda. Buah pala ini dapat dimanfaatkan mulai dari dagimgnya yang bisa diolah menjadi manisan pala, syrup pala. Dan selaput bijinya yang berwarna merah dapat dijadikan campuran obat, sedangkan bijinya banyak digunakan sebagai bumbu masakan serta campuran obat-obatan yang sangat baik bagi kesehatan.

Zat yang terkandung di dalam pala adalah, memiliki kandungan minyak atsiri 7 – 14%, protein 0,3 gr, lemak 0,2 gr, energi 42 kkal, gula, karbohydrat 10,9 gr, zat besi 2 mg, kalsium 32 mg, vitamin A 29 IU, vitamin B 1 dan vitamin C 22 mg.

Saat ini daerah penghasil pala di Indonesia adalah Maluku, Ternate, dan Papua, Dulu orang Maluku hanya memanfaatkan pala hanya bijinya saja, namun karena permintaan pasar semakin tinggi sehingga pala telah diolah menjadi manisan dan juga syrup pala.

Berbagai manfaat dari pala bagi kesehatan antara lain,

1. Mencegah hypertensi, jika aliran darah lancar maka hypertensi tidak akan menyerang, zat kalium yang terdapat dalam buah pala berfungsi memperlancar darah dengan cara meregangkan peredaran darah..

2. Mencegah kanker darah ( Leukimia ), rutin mengonsumsi kanker darah akan menghindari dari penumbuhan sel-sel kanker dalam darah.

3. Menjaga Kesehatan Mulut, Pala mengandung minyak atsiri yang dapat menghindari dari bau mulut akibat bakteri, serta menyehatkan gusi dan gigi. Ekstrak buah pala banyak dijadikan sebagai pasta gigi.

4. Menyehatkan tulang, kalsium yang terdapat dalam buah pala dapat menambah kalsium pada tulang anda sehingga mencegah terjadinya osteoporosis.

5. Meningkatkan sistem imun, berbagai zat yang terdapat dalam buah pala akan dapat mempertahankan anda dari serangan berbagai penyakit.

6. Berfungsi sebagai detoksin, zat kimia yang terdapat dalam buah pala mampu mengeluarkan racun yang mengindap di ginjal, usus dan hati melalui keringat, urine dan feses.

7. Mencegah anemia, buah pala mengandung zat besi yang dapat mengatasi penyakit anemia atau kurang darah.

8. Mencegah Pikun, kandungan miristin dalam buah pala dapat menyehatkan otak, dan membantu meningkatkan daya ingat, sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh para penderita aldzeimer dan parkinson.

9. Mencegah Diabetez, senyawa macalignan dalam buah pala dapat menurunkan kadar gula dalam darah, mengonsumsi jus pala secara teratur dapat mengatasi diabetez.

10. sebagai obat hepatitis, buah pala mengandung zat asam oleanolat yang bekerja untuk melindungi hati dan memerangi virus hepatitis.

Itulah beberapa khasiat dari buah pala, dan masih banyak lagi khasiat lainnya yang berguna bagi kesehatan anda. Silakan anda memenuhi lahan kosong rumah anda dengan menanam pala, karena pala bukanlah jenis tanaman yang manja pada perawatan. Semoga bermanfaat.

Salam sukses

@nyakti