Tumpeng atau nasi tumpeng dibuat berbentuk kerucut, umumnya berwarna kuning dengan dihiasi lauk pauk pada sekelilingnya dengan wadah berbentuk lingkaran.
Nasi tumpeng biasanya disajikan pada acara tertentu yang berkaitan dengan suatu peristiwa penting, misalnya pada saat selamatan hari kelahiran, selamatan pembukaan atau peresmian perusahaan, peresmian gedung dam sebagainya.
Tradisi tumpengan (menyediakan nasi tumpeng) pada suatu acara biasanya diawali dengan sambutan - sambutan, puji - pujian kepada yang maha pencipta dan doa yang dipimpin oleh ulama dan berakhir dengan pemotongan tumpeng untuk dimakan bersama jamaah.
Pemotongan tumpeng biasanya dilakukan oleh orang yang dianggap tokoh dengan potongan pertama diberikan kepada orang yang dianggap istimewa. Setelah potongan pertama diberikan kepada orang yang dianggap istimewa dilanjutkan dengan makan bersama.