Tiga Bulan Memahat Cerita di Steemit

Tanpa terasa hampir tiga bulan lamanya aku berada di Steemit, sebuah platform yang memacuku untuk terus berkreasi dan berkarya melalui tulisan-tulisanku. Selama itu pula aku mendapat support yang luar biasa dari teman-teman Komunitas Steemit Indonesia terlebih teman-teman dari Semarang yang selalu mendukungku.

Sebelum aktif menulis di Steemit, aku pernah aktif menulis artikel di beberapa tempat.

Boleh di katakan menulis adalah salah satu passion yang kemudian menuntunku kepada pintu rejeki yang sudah disediakan-Nya.

Tiga bulan lalu @doyanphotography mengenalkanku dengan Steemit, ada banyak hal yang Nanda beritakan kepadaku terkait Steemit ini. Terlebih dengan aktivitas menulisku yang sudah berjalan, tentu ini bukan lagi hal yang baru buatku.

Aku ternganga ketika mengetahui tentang kehebatan Steemit ini, bagaimana tidak coba. Steemit menawarkan reward sebagai bentuk apresiasi atas karya yang sudah kita hasilkan. Tak hanya mengapresiasi karya, Steemit juga akan mengapresiasi mereka yang terlibat aktif meski hanya sebatas komentar dan berbagi upvote (like).

Seiring berjalannya waktu, Steemit kini semakin berkembang. Tiap hari selalu saja ada pengguna-pengguna baru yang wara-wiri memperkenalkan diri, memberikan postingan terbaiknya dan ini membuat Steemit lebih berwarna terlebih dengan kehadiran Steemians dari berbagai penjuru Indonesia.

Ada yang bilang, hidup itu pilihan. Dan atas pilihan itu juga aku perlahan-lahan memfokuskan berkarya di sini. Munafik jika bukan karena reward, tapi semakin kedepan aku menyadari satu hal jika menghasilkan karya di Steemit bukan lagi berorientasi tentang uang, karena nyatanya aku pernah menulis rutin di salah satu media tanpa bayaran.

Orang bijak mengatakan, pengalaman adalah guru yang paling baik. Dan di Steemit ini aku mendapatkan pengalaman menulis yang luar biasa. Membayangkan tulisan di baca banyak orang saja sudah senang bukan kepayang, apalagi jika di apresiasi seperti ini, wow banget.

Tiga bulan berlalu, tentu masih banyak yang harus aku lakukan. Dan aku selalu dan terus menikmati setiap proses di sini sebagai sebuah pijakan yang akan menjadi tumpuan dari apa yang aku yakini sebagai passion dalam hidupku.

Jalanku dan semua Steemians masih panjang. Steemit masih membutuhkan kita semua untuk ikut andil dalam membesarkan namanya, pun halnya dengan komunitas yang turut berkontribusi demi kemajuan Steemit.

Marilah lanjutkan terus berkarya, berbagi untuk saling membesarkan dan memberi dukungan satu sama lain. Akhir kata terima kasih kepada semua yang sudah mendukungku selama tiga bulan ini.
Kepada Kurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore, kepada teman-teman Komunitas Steemit Indonesia, mari saling menguatkan dan tumbuh bersama.

Sampai jumpa postingan selanjutnya ya...