Bunga
Nama | Bunga anggrek dendrobium Johnson (Johnson's dendrobium) |
Nama ilmiah | Dendrobium johnsoniae (syn.: dendrobium macfarlanei, dendrobium monodon, dendrobium niveum, sayeria johnsoniae) |
Asal | Hutan hujan Asia Tenggara, terutama Papua Nugini |
Keluarga | Anggrek-anggrekan (orchidaceae) |
Habitat | Tumbuh sebagai epifit di hutan hujan |
Musim | Musim semi dan musim panas |
Keterangan
(Dari: https://bard.google.com/)
Bunga Dendrobium johnsoniae, adalah spesies anggrek yang berasal dari hutan hujan Asia Tenggara. Ini adalah anggrek yang relatif kecil, dengan bunga yang biasanya berdiameter sekitar 1-2 inci. Bunganya biasanya berwarna putih atau krem, dengan tanda ungu di bibirnya.
Dendrobium johnsoniae merupakan anggrek epifit yang artinya tumbuh di pohon dan tanaman lainnya. Ia lebih suka tumbuh di lingkungan yang hangat dan lembab dengan cahaya terang dan tidak langsung. Penting untuk menghindari penyiraman Dendrobium johnsoniae yang berlebihan, karena dapat menyebabkan busuk akar.
Dendrobium johnsoniae biasanya mekar di musim semi dan musim panas. Bunganya mekar selama beberapa minggu dan sangat harum.
Berikut rangkuman habitat, waktu mekar, dan ciri-ciri Dendrobium johnsoniae lainnya:
- Habitat: Hutan Hujan Asia Tenggara
- Waktu mekar: bulan-bulan musim semi dan musim panas
- Ukuran bunga: diameter 1-2 inci
- Warna bunga: Berwarna putih atau krem, dengan tanda ungu di bibir
- Kondisi pertumbuhan: Lingkungan hangat dan lembab dengan cahaya terang dan tidak langsung
- Tips perawatan: Hindari menyiram secara berlebihan
Dendrobium johnsoniae merupakan anggrek yang cantik dan relatif mudah tumbuh. Ini adalah pilihan tepat bagi penggemar anggrek dari semua tingkat pengalaman.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit