Bunga
| Nama | Bunga semak kupu-kupu (butterfly bush) |
| Nama ilmiah | Rotheca myricoides (syn.: clerodendrum dekindtii, clerodendrum myricoides, clerodendrum neumayeri, clerodendrum savanorum, clerodendrum schlechteri, clerodendrum sylvaticum, clerodendrum ugandense, cyclonema myricoides, cyclonema sylvaticum, cyrtostemma myricoides, siphonanthus myricoides, spironema myricoides) |
| Asal | Afrika, pegunungan dari Eritrea hingga Afrika Selatan |
| Keluarga | Lavender-lavenderan (lamiaceae) |
| Habitat | Di tempat berbatu, tepi sungai dan hutan hijau |
| Musim | Musim panas sampai musim gugur |
Keterangan
(Dari: https://bard.google.com/)
Rotheca myricoides umumnya dikenal sebagai pohon semak kupu-kupu, teh Zimbabwe, semak beludru, atau dogwood beludru. Ini adalah tanaman asli Zimbabwe dan Mozambik. Merupakan pohon kecil atau semak yang dapat tumbuh setinggi 5 meter. Memiliki daun hijau tua dan bunga putih yang mekar di musim semi dan musim panas.
Rotheca myricoides ditemukan di berbagai habitat, termasuk semak belukar di tempat berbatu, di sepanjang sungai, dan di tepi hutan hijau. Ini adalah tanaman yang tahan kekeringan dan dapat tumbuh subur di kondisi tanah yang buruk.
Bunga Rotheca myricoides digunakan untuk membuat teh herbal yang konon memiliki khasiat obat. Daunnya juga digunakan untuk membuat hidangan tradisional Zimbabwe yang disebut sadza.
Berikut ringkasan nama umum, habitat, dan waktu mekarnya Rotheca myricoides:
Nama umum: Pohon semak kupu-kupu, teh Zimbabwe, semak beludru, dogwood beludru
Habitat: Belukar di tempat berbatu, di sepanjang aliran sungai, dan di tepi hutan yang selalu hijau
Waktu mekar: Musim semi dan musim panas
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit