Bunga
Nama | Bunga kenikir sulfur, kenikir kuning (sulfur cosmos or yellow cosmos) |
Nama ilmiah | Cosmos sulphureus (syn.: bidens sulphurea, cosmos aurantiacus, cosmos gracilis, coreopsis artemisiifolia, cosmea sulphurea, bidens artemisiifolia, cosmos artemisiifolius) |
Asal | Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan bagian utara |
Keluarga | Kenikir-kenikiran (asteraceae) |
Habitat | Padang rumput dan semak terbuka, daerah terbengkalai, pinggir jalan, rel kereta api, di sepanjang sungai, kadang-kadang di lokasi hutan yang terbengkalai |
Musim | Awal musim panas hingga pertengahan musim gugur |
Keterangan
(Dari: https://bard.google.com/)
Cosmos sulphureus adalah spesies tumbuhan berbunga dalam keluarga Asteraceae, asli Meksiko dan Amerika Tengah. Ia umumnya dikenal sebagai kenikir oranye, kenikir sulfur, kenikir kuning, atau kenikir Meksiko.
Habitat: Cosmos sulphureus tumbuh di berbagai habitat, termasuk padang rumput, padang rumput, dan hutan terbuka. Ia lebih menyukai sinar matahari penuh dan tanah yang dikeringkan dengan baik.
Waktu mekar: Cosmos sulphureus mekar dari musim panas hingga musim gugur. Bunganya biasanya berwarna kuning atau oranye, dan diameternya sekitar 2 inci.
Nama umum:
- Kenikir oranye
- Kenikir sulfur
- Kenikir kuning
- Kenikir Meksiko
- Kenikir de azufre
- Kenikir amarillo
- Kenikir naranja
Kegunaan:
Cosmos sulphureus adalah tanaman hias yang populer untuk taman dan lanskap. Ini juga digunakan dalam rangkaian bunga potong.
Perawatan:
Cosmos sulphureus merupakan tanaman yang perawatannya relatif mudah. Tanaman ini membutuhkan penyiraman secara teratur selama musim tanam, tetapi juga toleran terhadap kekeringan. Pupuk sedikit setiap beberapa minggu dengan pupuk berimbang.
Perambatan:
Cosmos sulphureus dapat diperbanyak dengan biji atau pembelahan. Benih harus disemai pada musim semi, dan bibit harus dipindahkan ke luar ruangan setelah cuaca menjadi hangat. Pembagian dapat dilakukan pada musim semi atau musim gugur.
Hama dan penyakit:
Cosmos sulphureus relatif tahan terhadap hama dan penyakit. Namun, tanaman ini rentan terhadap embun tepung dan kutu daun.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit