Di sinar mentari sore nan hangat, prem kembang di taman bermekaran dengan rona lembut musim semi

Bunga


Nama	Bunga prem kembang atau almond kembang (flowering plum or flowering almond)
Nama ilmiah	Prunus triloba (syn.: amygdalopsis lindleyi, amygdalus pedunculata, amygdalus petzoldii, amygdalus triloba, cerasus triloba, louiseania triloba, persica triloba, prunopsis lindleyi, prunus petzoldii)
Asal	Cina
Keluarga	Mawar-mawaran (rosaceae)
Habitat	Tanah lempung yang lembab, subur, dengan drainase baik di bawah sinar matahari penuh hingga sebagian teduh
Musim	Awal musim semi

Keterangan

(Dari: https://gemini.google.com/)

Prunus triloba, juga biasa disebut almond kembang atau prem kembang, adalah pohon ceri semak indah yang terkadang bisa tumbuh menjadi pohon kecil. Tanaman ini berasal dari Tiongkok bagian timur tetapi dibudidayakan di seluruh dunia karena nilai hiasnya.

Berikut rincian karakteristiknya:

Habitat: Tanaman ini tumbuh subur di tanah yang lembab dan memiliki drainase yang baik serta sinar matahari penuh hingga sebagian teduh. Ia mentolerir berbagai iklim tetapi lebih menyukai daerah yang lebih dingin. Di negara asalnya, Tiongkok, tanaman ini dapat ditemukan tumbuh di ketinggian hingga 2.000 meter (6.600 kaki).
Kebiasaan: Biasanya tumbuh setinggi 10-15 kaki dan lebarnya, meskipun ukurannya dapat dipertahankan lebih kecil dengan pemangkasan. Bentuknya padat, bulat dengan banyak batang.
Daun: Daunnya berwarna hijau sedang, lonjong lebar dengan tepi bergerigi, dan sering kali memiliki tiga lobus, sehingga diberi julukan "triloba". Di musim gugur, dedaunan berubah warna menjadi kuning-oranye sebelum berguguran.
Bunga: Salah satu fitur paling menarik dari Prunus triloba adalah mekarnya di awal musim semi. Bunga dengan lima kelopak berwarna merah muda atau putih pucat muncul berlimpah sebelum atau saat daun muncul, menciptakan tampilan yang menakjubkan. Ada juga kultivar populer, 'Multiplex', yang terkenal dengan bunga ganda berwarna merah jambu yang mencolok.
Waktu Mekar: Periode pembungaan bergantung pada iklim, namun umumnya terjadi pada awal hingga pertengahan musim semi (April di sebagian besar wilayah).
Buah: Bunganya mungkin diikuti buah kecil berwarna merah, tetapi buah ini bukan tanaman hias dan jarang diproduksi.
Toksisitas: Ketahuilah bahwa seluruh bagian Prunus triloba dianggap agak beracun jika tertelan dan dapat menyebabkan sakit perut.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.