Hatiku rindukan hari-hari musim panas, saat padang rumput dihiasi keindahan bunga daisy nan lembut, kelopak putihnya menari-nari di angin sepoi-sepoi

Bunga


Nama	Bunga daisy (annual fleabane, daisy fleabane, eastern daisy fleabane)
Nama ilmiah	Erigeron annuus (syn.: aster annuus, aster stenactis, cineraria corymbosa, diplopappus annuus, diplopappus dubius, doronicum bellidiflorum, erigeron annuus f. discoideus, erigeron annuus subsp. annuus, erigeron annuus subsp. lilacinus, erigeron annuus var. discoideus, erigeron annuus var. typicus, erigeron bellidioides, erigeron diversifolius, erigeron heterophyllus, erigeron lilacinus, erigeron strigosus, phalacroloma acutifolium, phalacroloma annuum, phalacroloma annuum subsp. annuum, pulicaria annua, pulicaria bellidiflora, stenactis annua, stenactis annua subsp. annua, stenactis dubia)
Asal	Amerika Utara
Keluarga	Kenikir-kenikiran (Asteraceae)
Habitat	Daerah tak mapan seperti padang rumput, ladang terlantar, tanah kosong, pinggir jalan, rel kereta api, dan daerah limbah.
Musim	Dari musim semi sampai musim gugur

Keterangan

(Dari: https://gemini.google.com/)

Erigeron annuus, yang umumnya dikenal sebagai annual fleabane, daisy fleabane, atau eastern daisy fleabane, adalah bunga liar asli Amerika Utara yang telah menjadi spesies invasif yang tersebar luas di banyak bagian dunia, termasuk Jepang.

Ciri-ciri Fisik:

Kebiasaan: Erigeron annuus adalah tanaman herba tahunan atau dua tahunan, biasanya tumbuh hingga setinggi 1 meter.
Batang: Batangnya tegak dan sering bercabang, ditutupi rambut-rambut halus.
Daun: Daunnya berseling, tunggal, dan berbentuk tombak, dengan tepi bergerigi.
Bunga: Bunganya seperti bunga aster, dengan banyak bunga berwarna putih atau merah muda pucat yang mengelilingi cakram bunga berwarna kuning. Periode pembungaan biasanya terjadi dari akhir musim semi hingga awal musim gugur.

Habitat dan Distribusi:

Erigeron annuus adalah spesies pionir yang tumbuh subur di area terganggu, seperti:

Padang rumput
Ladang terbengkalai
Pinggir jalan
Rel kereta api
Tanah terlantar

Karena kemampuannya untuk menyebarkan benih sendiri secara melimpah dan toleransinya terhadap berbagai kondisi lingkungan, spesies ini telah berhasil menjajah banyak wilayah di luar wilayah asalnya.

Dampak Ekologis:

Sebagai spesies invasif, Erigeron annuus dapat berdampak negatif pada ekosistem asli:

Persaingan: Spesies ini dapat mengalahkan spesies tanaman asli untuk mendapatkan sumber daya seperti sinar matahari, air, dan nutrisi.
Habitat yang berubah: Spesies ini dapat mengubah struktur dan komposisi komunitas tanaman.
Keanekaragaman hayati yang berkurang: Spesies ini dapat menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati dengan mengurangi kelimpahan dan keanekaragaman spesies tanaman asli.

Pengendalian dan Pengelolaan:

Pengendalian Erigeron annuus dapat menjadi tantangan karena pertumbuhannya yang cepat dan produksi benih yang melimpah. Beberapa metode pengendalian yang umum meliputi:

Pencabutan dengan tangan: Membuang tanaman muda sebelum menghasilkan biji.
Pemotongan: Memotong tanaman sebelum berbunga untuk mencegah produksi biji.
Penggunaan herbisida: Menggunakan herbisida selektif untuk menargetkan tanaman.

Penting untuk dicatat bahwa pengendalian yang efektif sering kali memerlukan kombinasi metode dan mungkin perlu diulang selama beberapa tahun.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.