Bunga
Nama | Bunga dandelion, kembang paliman/jombang (Jawa) (dandelion or common dandelion) |
Nama ilmiah | Taraxacum officinale (syn.: crepis taraxacum, leontodon taraxacum, leontodon vulgare, taraxacum campylodes, taraxacum dens-leonis, taraxacum mexicanum, taraxacum retroflexum, taraxacum subspathulatum, taraxacum sylvanicum, taraxacum taraxacum, taraxacum tenejapense, taraxacum vulgare) |
Asal | Eropa dan Asia |
Keluarga | Kenikir-kenikiran (asteraceae) |
Habitat | Halaman rumput, pinggir jalan, tepian yang terganggu, tepi saluran air, dan area lain dengan tanah lembab, kebun, lapangan terbuka, tanah kosong, area cerah di sepanjang sungai dan parit, taman dan ruang publik lainnya |
Musim | Terutama musim semi, tetapi juga mekar sporadis di musim panas |
Keterangan
(Dari: https://gemini.google.com/)
Taraxacum officinale, juga dikenal sebagai dandelion umum atau hanya dandelion, adalah tanaman berbunga yang dikenal luas milik keluarga daisy Asteraceae.
Tanaman herba abadi ini berasal dari Eurasia dan Amerika Utara, namun karena ketahanan dan kemampuan beradaptasinya, tanaman ini telah menyebar ke seluruh dunia dan dapat ditemukan di daerah beriklim sedang di seluruh benua. Dandelion tumbuh subur di berbagai habitat, termasuk halaman rumput, taman, pinggir jalan, dan bahkan di sela-sela retakan trotoar. Sifatnya yang sederhana memungkinkan mereka tumbuh subur di daerah yang terganggu dan sering dianggap gulma.
Siklus hidup dandelion cukup menarik. Ia terkenal dengan kepala bunganya yang berwarna kuning cerah yang berubah menjadi bola puffball berisi banyak buah berbiji tunggal. Buah-buahan ini, masing-masing dengan parasut berbulu, mudah lepas dan tersebar dalam jarak jauh yang terbawa angin, memastikan perbanyakan tanaman. Bunga dandelion biasa mekar di akhir musim semi hingga awal musim panas, dengan bunga kuning cerah yang bertahan selama beberapa minggu sebelum beralih ke kepala biji yang berbulu halus.
Selain bunganya yang ceria dan mekanisme penyebaran benih yang menakjubkan, dandelion juga memiliki akar tunggang yang dalam sehingga memungkinkan mereka mengakses air yang tersimpan jauh di bawah tanah. Karakteristik ini membuat mereka toleran terhadap kekeringan dan berkontribusi terhadap keberhasilan mereka di berbagai lingkungan. Menariknya, seluruh bagian tanaman dandelion – daun, akar, dan bunganya – dapat dimakan dan telah digunakan selama berabad-abad di berbagai budaya untuk keperluan kuliner dan pengobatan.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit