Bunga
| Nama | Bunga semanggi merah (red clover) |
| Nama ilmiah | Trifolium pratense (syn.: trifolium borysthenicum, trifolium bracteatum, trifolium lenkoranicum, trifolium ukrainicum) |
| Asal | Eropa, Asia Barat, dan Afrika barat laut |
| Keluarga | Polong-polongan (fabaceae) |
| Habitat | Ladang, padang rumput, tanah kosong, daerah berumput di sepanjang jalan, daerah limbah, dan sisa-sisa padang rumput yang terdegradasi |
| Musim | Akhir musim semi sampai awal musim panas |
Keterangan
(Dari: https://bard.google.com/)
Trifolium pratense, umumnya dikenal sebagai semanggi merah, adalah bunga menarik dengan sejarah yang kaya dan kegunaan yang beragam. Inilah yang dapat saya ceritakan kepada Anda tentang hal itu:
Nama Umum:
- Semanggi merah
- Semanggi ungu
- Semanggi padang rumput
- Rumput sapi
- Semanggi peavine
Habitat:
- Padang rumput dan ladang
- Padang rumput
- Pinggir jalan
- Area limbah
- Lokasi berumput dengan sinar matahari sedang
Waktu Mekar:
- Mei hingga Oktober, tergantung iklim
- Bunga biasanya muncul di kepala berisi 20-40 kuntum individu
- Warna kuntum bervariasi dari merah jambu tua hingga ungu dan terkadang putih
Fakta Menarik Lainnya:
- Semanggi merah adalah tanaman pengikat nitrogen, yang berarti memperkaya tanah dengan nutrisi penting.
- Ini merupakan sumber nektar yang penting bagi lebah dan penyerbuk lainnya.
- Bunga, daun, dan pucuk mudanya dapat dimakan dan digunakan dalam salad, teh, dan hidangan lainnya.
- Semanggi merah telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad dan diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan, meski diperlukan lebih banyak penelitian.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit