Bunga
Nama | Bunga prem Cina, prem Jepang, atau aprikot Jepang (Chinese plum, Japanese plum, or Japanese apricot) |
Nama ilmiah | Prunus mume (syn.: armeniaca mume, prunopsis mume, prunus makinoensis) |
Asal | Sekitar sungai Yangtze di selatan Cina |
Keluarga | Mawar-mawaran (rosaceae) |
Habitat | Hutan jarang, tepi sungai, lereng berhutan di sepanjang jalan setapak dan pegunungan, dan daerah budidaya |
Musim | Sekitar Januari sampai akhir Februari |
Keterangan
(Dari: https://gemini.google.com/)
Prunus mume, umumnya dikenal sebagai aprikot Jepang atau prem Jepang, adalah pohon berbunga indah yang berasal dari Tiongkok dan Korea, tetapi banyak dibudidayakan di Jepang dan wilayah lain di Asia Timur.
Inilah yang diketahui tentang hal itu:
Nama umum:
- Aprikot Jepang
- Prem Jepang
- Prem Cina
- Ume (nama Jepang)
Habitat:
- Prunus mume tumbuh subur di tanah yang memiliki drainase baik, cukup subur, dan lebih menyukai sinar matahari penuh atau tempat teduh.
- Ini adalah pohon yang kuat, sering ditemukan di kebun, taman, dan kuil di seluruh Asia Timur.
Waktu mekar:
- Salah satu ciri paling khas dari Prunus mume adalah waktu mekarnya yang awal.
- Pohon ini mulai berbunga pada pertengahan musim dingin, biasanya sekitar bulan Januari hingga akhir Februari di Asia Timur, menawarkan semburan warna yang indah pada saat sebagian besar pohon lain gundul.
- Bunga harum hadir dalam berbagai warna putih, merah muda, dan merah, menambah sentuhan keindahan pada lanskap musim dingin.
Karakteristik lain:
- Prunus mume adalah pohon meranggas, artinya ia kehilangan daunnya di musim gugur.
- Tingginya bisa 4-10 meter, dengan tajuk berbentuk bulat atau menyebar.
- Daun berbentuk lonjong dengan ujung runcing dan muncul setelah bunganya layu.
- Pohon ini menghasilkan buah-buahan kecil dengan kulit berbulu halus di awal musim panas, namun umumnya tidak dianggap dapat dimakan.
Signifikansi budaya:
- Bunga prem Prunus mume adalah simbol yang disayangi dalam budaya Asia Timur, mewakili harapan, pembaruan, dan ketahanan.
- Ini sering digambarkan dalam lukisan tradisional, puisi, dan sastra, dan mendapat tempat khusus dalam perayaan seperti Tahun Baru Imlek.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit