Ketakutan, saya rasa semua orang memiliki sifat ketakutan. Namun yang membuat mereka beda adalah "objek apa yang harus ditakuti". Jujur, kalau seandainya anda mengajukan pertanyaan kepada saya "apa yang anda takuti ?", Maka jawaban saya adalah banyak, saya menakuti banyak hal dalam kehidupan saya, termasuk takut kehilangan. Walaupun anda membujuk saya dengan pepatah "hilang satu akan tumbuh sepuluh ribu", namun saya benar-benar kurang percaya untuk itu. Mungkin itu sebuah lelucon untuk beberapa orang yang sedang putus asa. iya benar, tapi saya sedang tidak putus asa, saya harap anda benar-benar melihat keadaan saya yang sebenarnya. Ketika saya berbicara tentang takut kehilangan, mungkin pada masalah ini saya juga sedang tidak sendirian, saya percaya bahwa kebanyakan dari anda semua juga merasakan takutnya kehilangan. Job, orang tua, pacar, meninggal, selingkuh dan lain sebagainya, itu merupakan beberapa masalah besar dalam kehidupan. Anda pasti akan merasa takut kehilangan kerja, tentu !. Bahkan saya juga sangat ketakutan untuk tidak mendapatkan pekerjaan. Kenapa ?, Karena anda yakin bahwa kehidupan anda sangat butuh dengan uang, dan uang tidak akan anda dapatkan kecuali dengan bekerja. Namun yang lebih menakutkan adalah Meninggal. Iya benar, ini merupakan ketakutan yang luar biasa untuk sebuah kehilangan, karena proses kehilangan yang sebenarnya adalah meninggal, seseorang akan pergi jauh dan bahkan sangat jauh dengan kehidupan anda, ini terbukti ketika orang yang anda cintai itu meninggal, anda akan mengajak beberapa kerabat dekat anda, keluarga, dan beberapa penggali kubur untuk menjauhkan orang tersebut dengan kehidupan anda. Padahal begitu sayangnya anda untuk dia, tapi keadaan berkata lain, anda terpaksa menjauhkannya dari kehidupan anda.
What are you thinking, surely some of you will question about the writing and the photos I am sharing. This is not in accordance with the above text ?, Clear and very clear. But the clarity you will get if you have not gone from this paper. A monument built to commemorate all the souls loved by his family, surely this is very much related to the loss, as well as the fear of the abandoned family. If you are someone who lives in Aceh, of course this monument is not foreign to you. The "Tsunami Monument", built precisely next to a floating vessel waves flowing as far as walking. It was also a fear, and became a tremendous fear for the entire people of Aceh at that time. Tsunami, that is the foreign language term for us Acehnese. But for us it's always a big wave, a wave that can sweep the entire city, even sucking clean all the houses residents. We felt lost, and not a few of them lost their lives. Family, friends, siblings, older siblings, parents and so on, they must be willing to let go, although in their hearts this problem has not really wanted them to feel. But that's the circumstance.
Apa yang sedang anda pikirkan, tentunya sebagian dari anda akan mempertanyakan tentang tulisan dan foto yang sedang saya bagikan. Ini tidak sesuai dengan tulisan di atas ?, Jelas dan sangat jelas. Tapi kejelasan akan anda dapatkan jika anda belum pergi dari tulisan ini. Sebuah monument yang dibangun untuk mengenang seluruh jiwa yang dicintai oleh keluarganya, tentunya ini sangat berhubungan dengan kehilangan, begitu juga ketakutan dari keluarga yang ditinggalkan. Jika anda seseorang yang tinggal di Aceh, tentunya monument ini sudah tidak asing lagi bagi anda. "Monument Tsunami", dibangun tepatnya disebelah kapal apung yang terseret arus gelombang sejauh arah berjalan. Ini juga merupakan sebuah ketakutan, dan menjadi ketakutan yang luar biasa untuk seluruh masyarakat Aceh kala itu. Tsunami, begitulah istilah bahasa asing untuk kami warga Aceh. Tapi bagi kami itu semua tetaplah gelombang besar, gelombang yang sanggup menyapu seluruh isi kota, bahkan menghisap bersih semua rumah warga. Kami merasakan kehilangan, dan tidak sedikit dari mereka yang kehilangan nyawa. Keluarga, sahabat, adik, kakak, orang tua dan lain sebagainya, mereka harus rela melepaskan, walaupun dalam hatinya masalah ini belum benar-benar ingin mereka rasakan. Tapi itulah keadaan.
You see like a wave, I hope you see it. The big waves that were visible sweeping the wall clock sat neatly on the shape of the ship, maybe this was just a picture. Sunday, December 26, 2014, precisely at 7.50 and lasted about half an hour more fears were chatting. After a moment of tremendous shock as a reminder of the occurrence of a tremendous problem, with great courage the waves drove the citizens, with cruel behavior, because it seemed that some people were angry with him. But unfortunately, this wave does not recognize who is wrathful, he takes a lot of human life, including innocent little children, but I believe that they are God's choice for the content of heaven, "good bye brother".
Anda melihat seperti sebuah gelombang, saya harap anda melihatnya. Gelombang besar yang terlihat sedang menyapu jam dinding itu terduduk rapi diatas bentuk kapal, mungkin ini hanya sebuah gambaran. Minggu, 26 Desember 2014, tepatnya jam 7. 50 dan berlangsung sekitar setengah jam lebih ketakutan itu berbincang. Setelah beberapa saat goncangan dahsyat sebagai pengingat akan terjadinya masalah yang luar biasa, dengan penuh kegagahan gelombang itu mengusir warga, dengan perilaku kejam, karena sepertinya ada beberapa orang yang sedang murka kepadanya. Tapi sayang, gelombang ini tidak mengenal siapa yang sedang murka, dia mengambil banyak nyawa manusia, termasuk anak kecil yang tidak berdosa, namun saya percaya bahwa mereka merupakan pilihan Tuhan untuk isi surga, "selamat jalan saudara".
But after that, all the fear began to disappear, we must really mengiklaskan. And I believe that fear will only happen shortly before the problem. No need to fear, because all destiny is neatly arranged, you just pass through it. Prepare your mental, trim your dirty thoughts and prepare all your strength to enjoy each result. You also have to believe that every problem that is going on always has perfect meaning, so do not occasionally you are disappointed, let alone deceived to do evil things that damage the soul.
Namun setelah itu, seluruh ketakutan pun mulai hilang, kami harus benar-benar mengiklaskan. Dan saya percaya bahwa ketakutan hanya akan terjadi sesaat sebelum masalah berlangsung. Tidak perlu anda takuti, karena seluruh takdir sudah tersusun rapi, anda hanya tinggal melewatinya. Siapkan mental anda, rapikan pikiran kotor anda dan persiapkan seluruh kekuatan anda untuk menikmati setiap hasil. Anda juga harus percaya bahwa setiap masalah yang sedang terjadi selalu memiliki makna yang sempurna, maka jangan sesekali anda kecewa, apalagi tertipu untuk melakukan hal keji yang merusak jiwa.
Dalam ketakutan mengandung kekuatan, yaitu kekuatan untuk bertahan...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
bertahan sangat dibutuhkan walaupun sedang goncangan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Filosofi yang hebat, rangkaian kalimat seperti untaian kata hipnotis. Mengubah segala peristiwa kepada tindakan yang benar. Terima kasih telah mengingatkan!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
hahaha hipnotis bang pupu wkwk, terimakasih sudah berkunjung saudara
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Tetap bertahan itu pilihan para pemberani
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Benar sekali saudara
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by pojan from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit