Some fear, but you have to get through it because fate is have neatly arranged (Beberapa ketakutan, tetapi Anda harus melewatinya karena nasib telah diatur dengan rapi) s#bilingual

in indonesia •  6 years ago  (edited)
Fear, I think everyone has the nature of fear. But what makes them different is "what objects to fear". Honestly, if if you asked me "what are you afraid of?", Then my answer is a lot, I scare a lot of things in my life, including the fear of losing. Although you persuade me with the saying "missing one will grow ten thousand", but I really do not believe in it. Maybe it's a joke for some people who are desperate. yes it is, but i am not desperate, i hope you really see my real situation. When I talk about fear of losing, maybe on this issue I am also not alone, I believe that most of you also feel the fear of losing. Job, parents, girlfriends, dying, cheating and so on, it's some big problem in life. You will definitely feel afraid of losing work, of course! In fact I am also very afraid to not get a job. Why ?, Because you believe that your life is in dire need of money, and money will not get you except by working. But what is more frightening is Died. Yeah right, this is a terrific fear for a loss, because the actual loss process is dead, someone will go far and even very far away with your life, this is proven when the person you love is dead, you will invite some of your close relatives , family, and some grave diggers to keep that person alive with your life. Yet so unfortunately you for him, but other circumstances say, you are forced to keep it away from your life.


Ketakutan, saya rasa semua orang memiliki sifat ketakutan. Namun yang membuat mereka beda adalah "objek apa yang harus ditakuti". Jujur, kalau seandainya anda mengajukan pertanyaan kepada saya "apa yang anda takuti ?", Maka jawaban saya adalah banyak, saya menakuti banyak hal dalam kehidupan saya, termasuk takut kehilangan. Walaupun anda membujuk saya dengan pepatah "hilang satu akan tumbuh sepuluh ribu", namun saya benar-benar kurang percaya untuk itu. Mungkin itu sebuah lelucon untuk beberapa orang yang sedang putus asa. iya benar, tapi saya sedang tidak putus asa, saya harap anda benar-benar melihat keadaan saya yang sebenarnya. Ketika saya berbicara tentang takut kehilangan, mungkin pada masalah ini saya juga sedang tidak sendirian, saya percaya bahwa kebanyakan dari anda semua juga merasakan takutnya kehilangan. Job, orang tua, pacar, meninggal, selingkuh dan lain sebagainya, itu merupakan beberapa masalah besar dalam kehidupan. Anda pasti akan merasa takut kehilangan kerja, tentu !. Bahkan saya juga sangat ketakutan untuk tidak mendapatkan pekerjaan. Kenapa ?, Karena anda yakin bahwa kehidupan anda sangat butuh dengan uang, dan uang tidak akan anda dapatkan kecuali dengan bekerja. Namun yang lebih menakutkan adalah Meninggal. Iya benar, ini merupakan ketakutan yang luar biasa untuk sebuah kehilangan, karena proses kehilangan yang sebenarnya adalah meninggal, seseorang akan pergi jauh dan bahkan sangat jauh dengan kehidupan anda, ini terbukti ketika orang yang anda cintai itu meninggal, anda akan mengajak beberapa kerabat dekat anda, keluarga, dan beberapa penggali kubur untuk menjauhkan orang tersebut dengan kehidupan anda. Padahal begitu sayangnya anda untuk dia, tapi keadaan berkata lain, anda terpaksa menjauhkannya dari kehidupan anda.

image

monument tsunami | photo by @pojan

What are you thinking, surely some of you will question about the writing and the photos I am sharing. This is not in accordance with the above text ?, Clear and very clear. But the clarity you will get if you have not gone from this paper. A monument built to commemorate all the souls loved by his family, surely this is very much related to the loss, as well as the fear of the abandoned family. If you are someone who lives in Aceh, of course this monument is not foreign to you. The "Tsunami Monument", built precisely next to a floating vessel waves flowing as far as walking. It was also a fear, and became a tremendous fear for the entire people of Aceh at that time. Tsunami, that is the foreign language term for us Acehnese. But for us it's always a big wave, a wave that can sweep the entire city, even sucking clean all the houses residents. We felt lost, and not a few of them lost their lives. Family, friends, siblings, older siblings, parents and so on, they must be willing to let go, although in their hearts this problem has not really wanted them to feel. But that's the circumstance.

Apa yang sedang anda pikirkan, tentunya sebagian dari anda akan mempertanyakan tentang tulisan dan foto yang sedang saya bagikan. Ini tidak sesuai dengan tulisan di atas ?, Jelas dan sangat jelas. Tapi kejelasan akan anda dapatkan jika anda belum pergi dari tulisan ini. Sebuah monument yang dibangun untuk mengenang seluruh jiwa yang dicintai oleh keluarganya, tentunya ini sangat berhubungan dengan kehilangan, begitu juga ketakutan dari keluarga yang ditinggalkan. Jika anda seseorang yang tinggal di Aceh, tentunya monument ini sudah tidak asing lagi bagi anda. "Monument Tsunami", dibangun tepatnya disebelah kapal apung yang terseret arus gelombang sejauh arah berjalan. Ini juga merupakan sebuah ketakutan, dan menjadi ketakutan yang luar biasa untuk seluruh masyarakat Aceh kala itu. Tsunami, begitulah istilah bahasa asing untuk kami warga Aceh. Tapi bagi kami itu semua tetaplah gelombang besar, gelombang yang sanggup menyapu seluruh isi kota, bahkan menghisap bersih semua rumah warga. Kami merasakan kehilangan, dan tidak sedikit dari mereka yang kehilangan nyawa. Keluarga, sahabat, adik, kakak, orang tua dan lain sebagainya, mereka harus rela melepaskan, walaupun dalam hatinya masalah ini belum benar-benar ingin mereka rasakan. Tapi itulah keadaan.

image

monument tsunami | photo by @pojan

You see like a wave, I hope you see it. The big waves that were visible sweeping the wall clock sat neatly on the shape of the ship, maybe this was just a picture. Sunday, December 26, 2014, precisely at 7.50 and lasted about half an hour more fears were chatting. After a moment of tremendous shock as a reminder of the occurrence of a tremendous problem, with great courage the waves drove the citizens, with cruel behavior, because it seemed that some people were angry with him. But unfortunately, this wave does not recognize who is wrathful, he takes a lot of human life, including innocent little children, but I believe that they are God's choice for the content of heaven, "good bye brother".

Anda melihat seperti sebuah gelombang, saya harap anda melihatnya. Gelombang besar yang terlihat sedang menyapu jam dinding itu terduduk rapi diatas bentuk kapal, mungkin ini hanya sebuah gambaran. Minggu, 26 Desember 2014, tepatnya jam 7. 50 dan berlangsung sekitar setengah jam lebih ketakutan itu berbincang. Setelah beberapa saat goncangan dahsyat sebagai pengingat akan terjadinya masalah yang luar biasa, dengan penuh kegagahan gelombang itu mengusir warga, dengan perilaku kejam, karena sepertinya ada beberapa orang yang sedang murka kepadanya. Tapi sayang, gelombang ini tidak mengenal siapa yang sedang murka, dia mengambil banyak nyawa manusia, termasuk anak kecil yang tidak berdosa, namun saya percaya bahwa mereka merupakan pilihan Tuhan untuk isi surga, "selamat jalan saudara".

image

monument tsunami | photo by @pojan

But after that, all the fear began to disappear, we must really mengiklaskan. And I believe that fear will only happen shortly before the problem. No need to fear, because all destiny is neatly arranged, you just pass through it. Prepare your mental, trim your dirty thoughts and prepare all your strength to enjoy each result. You also have to believe that every problem that is going on always has perfect meaning, so do not occasionally you are disappointed, let alone deceived to do evil things that damage the soul.

Namun setelah itu, seluruh ketakutan pun mulai hilang, kami harus benar-benar mengiklaskan. Dan saya percaya bahwa ketakutan hanya akan terjadi sesaat sebelum masalah berlangsung. Tidak perlu anda takuti, karena seluruh takdir sudah tersusun rapi, anda hanya tinggal melewatinya. Siapkan mental anda, rapikan pikiran kotor anda dan persiapkan seluruh kekuatan anda untuk menikmati setiap hasil. Anda juga harus percaya bahwa setiap masalah yang sedang terjadi selalu memiliki makna yang sempurna, maka jangan sesekali anda kecewa, apalagi tertipu untuk melakukan hal keji yang merusak jiwa.



sticker line sf.png

sfio.png dscord.png



DISCORD KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

edet.png


benar.gif

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Dalam ketakutan mengandung kekuatan, yaitu kekuatan untuk bertahan...

bertahan sangat dibutuhkan walaupun sedang goncangan

Filosofi yang hebat, rangkaian kalimat seperti untaian kata hipnotis. Mengubah segala peristiwa kepada tindakan yang benar. Terima kasih telah mengingatkan!

hahaha hipnotis bang pupu wkwk, terimakasih sudah berkunjung saudara

Tetap bertahan itu pilihan para pemberani

Benar sekali saudara

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by pojan from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.