ADA CINTA DALAM KOPI
Saat aku sudah tidak lagi bisa memaksa untuk mencintai mu, kenapa sekarang kamu hadir kembali dengan memberi sejuta mimpi seakan memaksa ku untuk harus kembali ke cinta yang lama. Ketika itu aku sudah pernah berjuang untuk mendapatkan mu kembali, selayaknya pengemis cinta. Namun kamu malah mengacuhkan ku dan tidak mau menerima ku kembali, tapi sekarang kenapa disaat aku sudah bisa melupakan semua kenangan indah tentang kita dulu kamu kembali untuk hadir untuk merapikan kaca cinta kita yang sudah pecah.
When I can no longer force you to love you, why are you present again with a million dreams as if forcing me to return to the old love. At that time I've struggled to get you back, just like a love beggar. But you just ignore me and do not want to accept me back, but now why when I can forget all the beautiful memories of us once you come back to attend to smoothing the glass of our love that has been broken.
aku kecewa dan aku terluka karena berulang kali waktu itu aku mengatakan bahwa aku sangat mencintaimu, sangat berharap kamu kembali kepada ku. Lalu, apa jawaban yang kamu beri ketika aku bertanya apa kamu masih mencintai ku. Dan bahkan bukan sekali-dua kali aku bertanya, jawaban kamu tetap sama. Kalau kamu sudah tidak lagi mencintai ku dan sudah tidak ingin lagi memperbaiki hubungan kita ini, lalu apa aku harus menunggu? Ataukah aku harus terus menahan kecewa sehingga tidak memberi cinta kepada orang yang menginginkan cinta dari aku. Tentu saja tidak, aku terus berusaha melupakan segala kenangan indah kita berdua dengan memberi cinta kepada dia yang mencintai ku.
*I'm disappointed and I'm hurt because over and over that time I say I love you so much, so wish you back to me. Then, what answer do you give me when I ask if you still love me. And not even once or twice I ask, your answer remains the same. If you no longer love me and no longer want to improve our relationship, then do I have to wait? Or should I continue to withstand disappointment so as not to give love to people who want love from me. Of course not, I keep trying to forget all the good memories of us both by giving love to him who loves me*
Source: encrypted-tbn0.gstatic.com
jika aku jadikan sebagai filosofi, maka cinta ini bisa aku ibarat kan secangkir kopi. Tidak bisa di paksa untuk mendapatkan kenikmatan nya tapi minum secara perlahan maka pahit manis dalam kopi menjadi kenangan indah ketika kopi dalam gelas sudah tidak lagi tersisa.
*if I make it as a philosophy, then this love can I like a cup of coffee. Can not be forced to get his pleasure but drink slowly then the bitter sweet in coffee into a beautiful memory when the coffee in*
![image]()
Sudah kami upvote popon
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit