MENYEBUT nama Pantai Mandorak atau Mandorak Beach, bukan nama yang terlalu asing buat saya. Sebagai putra daerah, sejak kecil saya sudah sering mendengarnya dari saudara-saudara saya yang gemar melaut untuk mencari ikan. Mereka melaut dengan menggunakan sampan sambil memancing, memanah dan menyebar jala atau pukat. Mereka belum pernah menceritakan seperti apa profil Pantai Mandorak sesungguhnya. Sehingga dalam bayangan saya, sama saja dengan pantai pada umumnya.
Sekitar sembilan tahun yang lalu, saya diajak oleh kawan-kawan di Kecamatan Kodi Utara untuk jalan-jalan atau piknik ke Pantai Mandorak. Jadilah kami berangkat. Waktu itu kami bersama-sama dengan rombongan siswa-siswi SMP yang didampingi oleh para guru, orang tua dan anggota polisi. Para siswa-siswi ini adalah anggota Paskibra yang baru saja menyelesaikan tugasnya dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ketika itu para siswa-siswi tersebut tidak mau sama sekali untuk piknik ke Mandorak, karena dalam bayangan mereka tempat itu udik. Tetapi karena para pembimbing mereka memaksakan, maka mau tidak mau mereka mau juga untuk ke Mandorak.
Kami tiba di Pantai Mandorak, masih pagi, sekitar jam sembilan. Inilah untuk pertama kalinya, saya menginjakkan kaki di Pantai Mandorak. Lebih dari separuh rombongan kami juga demikian, baru kali itu menjenguk Mandorak.
Begitu kendaraan sudah merapat di Pantai Mandorak, kami semua bergegas turun dari kendaraan dan para siswa-siswi berhamburan lari ke arah pasir sambil berteriak-teriak pertanda kegirangan menyaksikan suatu pemandangan yang sama sekali di luar dugaan kami. Terus terang, saya sendiri terperangah. Tidak bisa berkata-kata untuk sejenak. Sungguh sangat mengagumkan. Seperti sedang berada di dunia yang lain. Ibarat “surga” yang tersembunyi di utara Pulau Sumba.
Pantai Mandorak memang sungguh eksotis, unik, indah dan mempesona. Pantai pasir putih bersih ini, luasnya tidak seberapa. Kurang dari satu hektare. Tapi bentuknya lain daripada yang lain. Ia seperti bundaran atau enklap. Sehingga tampil kecil dan mungil serta menggemaskan.
Uniknya lagi, yang membuat pantai tersebut mempesona seperti gadis tersenyum di bibir samudera, yaitu konstruksi tebing batu karang cadas dan kokoh sebagai pembatas antara lautan dan pantainya. Pada yang tinggi di sisi utara pantai ini, tampak jelas ruang terbuka, yang memberikan kesan seperti pintu gerbang atau gapura kanal menuju ke laut atau kembali ke darat. Konstruksi alam karang yang seperti pintu gerbang laut inilah yang dalam bahasa ibu orang Kodi disebut Mandorak.
Air di kanal Mandorak itu langsung lautan lepas yang dalam. Ombaknya besar dan arusnya deras atau kencang saat pasang. Bisa disebut berbahaya bagi yang baru belajar renang. Tapi bagi para perenang dan pencinta gelombang laut, seperti para wisatawan asing, justru dianggap tantangan yang memacu adrenalin untuk segera dirasakan sekaligus ditaklukkan.
Ombak lautan Mandorak yang deras itu, ketika menabrak tebing cadas menyajikan panorama keindahan tersendiri. Menghempas dan memuncratkan air putih seperti kapas ke udara dengan ketinggian melampaui pohon kelapa. Demikian pula hempasan air yang masuk ke terowongan tebing ke arah daratan, akan menyemprotkan air melalui lubang-lubang alam di permukaan karang ke udara dengan ketinggian melampaui pohon cemara laut yang ada. Semprotan air laut melalui lubang daratan inilah yang dinamakan “Hanguta” oleh orang Kodi.
Pada daratan sisi selatan laut atau sisi barat pantai, lahan seluas lebih dari satu hektare sudah dikelola oleh Mr. Charly dan almarhum Fabian cs, peminat wisata pantai asal Perancis. Di tempat ini dibangun sebuah rumah adat asli Sumba, berbahan dasar kayu, bambu, tali hutan dan beratap alang-alang dengan menara berpola joglo. Seluruh keliling batas lahan dibangun pagar batu dengan konstruksi gaya Sumba tanpa semen yang disebut atur. Sentuhan Mr. Charly cs itu, memperkaya keindahan Pantai Mandorak sehingga makin menggoda aura pesonanya.
Daya tarik pesona lain dari Pantai Mandorak adalah dapat menikmati sunrise di pagi hari dan sekaligus juga sunset di sore hari. Udara pantainya juga segar dan cukup sejuk. Karena di sisi timur pantai ini merupakan habitat pohon kelapa dan hutan savana yang terdiri dari pohon-pohon khas pesisir pantai, seperti cemara laut, asam, kesambi, bakau, kahi dan pandan laut. Permukaan karangnya yang cukup luas pun menawarkan keindahan bunga-bunga santigi yang tumbuh subur.
Pantai Mandorak tersebut terletak di sisi utara, desa Moro Manduyo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jaraknya dari Tambolaka, ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya, hanya sekitar dua puluh lima kilometer.
Untuk menuju ke Pantai Mandorak tidak sulit. Sarana jalan raya sudah memadai dan sebagian besar sudah beraspal, tinggal sedikit yang masih perkerasan. Kendaraan roda empat dan roda dua yang bisa disewa juga mudah diperoleh di Tambolaka.
Seandainya anda berminat untuk mengunjungi Mandorak, saya sarankan untuk membawa akomodasi, karena di sana tidak ada warung, apalagi restoran. Demikian juga penginapan belum ada. Artinya harus kembali menginap di Tambolaka.
Selamat datang di Mandorak di Kabupaten Sumba Barat Daya. ***
Oleh: Rofinus D Kaleka
([email protected])
Gambar: Koleksi pribadi
Pilih Kami Sebagai Witness Anda - setiap suara menentukan.
- Akses halaman Witness Voting.
- Scroll down sampai bawah.
- Ketik "puncakbukit" di textbox berikut.
- Klik tombol "VOTE".
- Kami akan follow anda.. ;-)
- My Witness Update
Lihat juga:
- Puncak Bukit (http://www.puncakbukit.net/)
- Pelita Ilahi (http://www.pelitailahi.com/)
- Pendidikan Anak (http://www.pendidikan-anak.com/)
- Indonesia nan Elok (http://indonesiananelok.blogspot.com/)
- Permainan Tradisional Indonesia (http://www.permainan-tradisional.com/)
- Dari Jendela Rumah (http://www.jendela-rumah.com/)
- Asuransiku (http://www.asuransiku.link/)
- Murai Batu (http://www.muraibatu.link/)
- Si Burung Robin (http://siburungrobin.blogspot.com/)
- Burung Ocehan (http://www.burungocehan.link/)
- Sentral Android (http://sentralandroid.blogspot.com/)
- Jaringan (http://www.jaringan.link/)
- Sistem Internet (http://www.sistem-internet.com/)
- Desa Komputer (http://www.desakomputer.com/)
- Bitcoin Net (http://www.bitcoinnet.link/)
- Jagat Games (http://www.jagatgames.com/)
- Pijit/Pijat Bayi (http://pijitbayi.blogspot.com/)
- Danau Besar dan Unik (http://danaubesar.blogspot.com/)
- Resep Tahu (http://www.reseptahu.net/)
- Blog Kaos101.com (http://blog.kaos101.com/)
yang mana itu agan @puncakbukit ..?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Rasanya tenang sekali berada di pantai ini, riuh ombak menerjang tebing dan pasir putih yang bersih tanpa tumpukan-tumpukan sampah
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Keindahan alam nya yang menggoda membuat kita jadi penasaran, kapan ya bisa kesana???
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thanks banyak yaa.. :-)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Wah, pantainya indah. Kalo ada kesempatan, coba juga ke Pulau Sabang.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Trims sekali yah..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Pantai yang indah
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Luar biasa tempat pantai mandorak..
Saya sangat kepengen kesana..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mantapp, cukup indah pesona alam indonesia
Bantu vote saya juga bos
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
I like your post
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit