Camat Peusangan dalam sabutannya mengatakan bahwa Imum Mukim diatur secara khusus dalam Qanun Aceh nomor 4 Tahun 2009, dan Imum Mukim juga merupakan bagian dari pemerintahan setingkat lebih tunggi diatas gampong dan setingkat lebih rendah di bawah Camat dan ini di atur dalam UUPA no 11 tahun 2006, namun demikian Imum Mukim Belum dapat menjalankan peranannya sebagai mana yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tidak berjalanya fungsi pemerintahan Imum Mukim ini disebabkan beberapa pemasalahan, seperti belum adanya Kantor Mukim, belum adanya kerani yang dapat membantu tugas-tugas Admistrasi Mukin, pada hal ini sudah diatur dalam Qanun dimana Imum Mukim dibantu oleh sekretaris yang ditunjuk dari pegawai negeri sipil, dengan segala kekurangan ini Camat Peusangan mengharapkan agar pada setiap pertemuan yang diikuti oleh para mukim baik di Kabupaten maupun di provinsi agar semua permasalahan ini dapat terselesaikan.

Erry Seprinaldi, SSTP,. S. Sos,. M. Si, pada kesempatan ini juga mebgatakan bahwa untuk kedepan Imum Mukim harus dapat menjadi mitra pemerintah dalam hal ini kacamatan untuk menjadi pejembatan antara gampong dan juga kecamatan, dan mengajak masyarakat untuk selalu jaga kekompakan sehingga terjalin hubungan yang baik dan harmonis.

Pada kesempatan ini Camat Peusangan juga menyampaikan akan menghadiri kegiatan rapat perencanaan pembangunan gampong yang telah mulai di jadwalkan, tujuannya adalah untuk mengevaluasi beberapa kegiatan pembangunan dan perencanaanya, beliau mengharapkan adanya perubahan dimana selama ini banyak gampong yang mengupahkan dokumen perencanaan kepada pihak ketiga, dengan demikian pemberdayaan aparatur gampong tidak berjalan sebagai mana mestinya, maka kedepan kita akan evaluasi agar gampong benar benar mandiri tegasnya.

Demikian proses kegiatan pelantikan pejabat Imum Mukim dalam Kecamatan Peusangan yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat, dan terima kasih