Where There’s A Will There’s A Way

Seringkali aku mendengar keluhan dari teman-teman yang ingin bergerak di bidang vidgram (video instagram) atau video lainnya, mereka mengeluh tidak membuat video karena belum memiliki kamera pribadi. Menurutku itu hal yang sepele,tidak memiliki kamera bukanlah menjadi alasan untuk tidak berkarya.

Aku dan peralatan pinjaman.

Sedikit flashback di kehidupanku saat SMA, sekitar tahun 2014 dimana aku yang saat itu yang menyukai video namun tak memiliki alat apapun, HP pun made in china lokal. Untuk membuat vidgram awalnya aku menggunakan HP temanku, Bryan. Saat itu Bryan memakai hp Oppo yang jenisnya aku lupa, tetapi cukuplah untuk buat video instagram.
Berikut cuplikan video kami yang pertama:

Beruntungnya kemudian kami memiliki teman yang punya kamera Canon DSLR 500D (Nenek moyang kameraku sekarang, 700D). Untungnya dia rendah hati dan selalu meminjamkan kamera untuk kami yang fakir kamera ini, terimakasih Deby (Inilah namanya). Dengan kamera pinjaman inilah kami terus mengembangkan skill dan terbukti, Bryan juara 1 Film Pendek tingkat Kabupaten. Lah, aku? Aku juara 1 Desain Poster. Kenapa ga di video? Setiap siswa tidak boleh mengikuti lebih dari satu lomba, aku dipilih di bidang poster karena tidak ada kandidat lain, ehm.

Aku dan Bryan saat SMA, wajahku sangat pantas sebagai pemeran Dilan, sorry Iqbaale.

Apa yang ingin kusampaikan dari pengalaman yang ku ceritakan? Jangan mengeluh brader. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Manfaatkan keadaan sekelilingmu, tidak punya kamera DSLR/Mirrorless ya manfaatkan kamera HP terlebih dahulu, boleh juga pinjam kamera teman, berbaur dengan yang sudah berpengalaman dan masih sangat banyak cara lain.

Where there’s a will, there’s a way. Dimana ada kemauan, disitu ada jalan. Intinya terus berusaha dan menghargai proses. Selamat berkarya!

*Video terbaru sekarang: