Menulislah

in indonesia •  6 years ago 

image

                             Kepada YI

Menulislah
Tidak cuma seribu puisi tapi beribu ribu
Karena kita harus mengganti kata kata yang kita renggut
Dengan yang baru kita pungut
Di negeri tanpa kata kata
Bayangkan Kita tak lagi saling menyapa
Dengan kata kata paling sampai
Kita kehilangan Negeri
Tempat kata kata bersembunyi di balik tirai
Puisi adalah nyanyi yang tak pernah selesai
Doa doa rindu sepanjang waktu
Puisi adalah sembahyang awan
Yang berangkat mengumpulkan kata kata yang bertaburan
Kita harus mengganti kata kata yang telah jadi hujan
Yang belum tumbuh dan kehilangan hijau
Puisi adalah Luka yang tak berhenti berdarah
Dicabik kata kata , mencabik kata kata
Kita harus mengganti yang sudah jadi nanah
Yang ditelan darah putih
Yang berubah jadi barah
Puisi adalah kerja yang tak pernah selesai
Menyusun kata dan merakit dusta
Karena ketika kau pungut satu
Kau harus berjanji mengganti seribu
Sebelum kita kehilangan negeri
Dilupakan kata kata.

@ridakaliamsi
2018

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Peace @ridakliamsi
Thank you for the informative post you published.
I would like to welcome you on steem and share this information with you.
Do you know that partiko is a steem mobile application that can help you earn fairly steem power ? If you want to increase your potential to blog on steem ecosystem feel free to ask on my latest post.
Warm regards.

Posted using Partiko Android

Saya senang sekali Atok @ridakliamsi kembali memposting puisi, artikel, dll di Steemit, meski banyak penulis sekarang meninggalkan Steemit karena harga Steem dan SBD sedang turun. Tapi, kita menulis bukan untuk SBD dan Steem. Kehadiran (kembali) Atok di Steemit bisa menyemangati generasi muda untuk terus menulis.